Chapter 9

400 21 3
                                    

Happy reading 📖📖

Pagi hari dirumah rakmal
dengan suasana yang berbeda Mala yang sudah bangun, sementara Rakha yang masih tidur sangat pulas.
Mala yang sehabis selesai mandi dan akan melaksanakan sholat subuh.
akan tiba' Rakha yang bagun dengan keadaan lesu sekali dan melihat kesekitar  dan dirinya melihat istrinya tidak membangunkan dirinya.
setelah Mala selesai sholat dirinya menuju ke meja rias untuk merias wajahnya itu.

"ekhhh,,,sayang kok kamu ngga bangunin aku" ucap lesu Rakha
"aku liat kamu nyenyak benget tidurnya jadi aku ngga berani bangunin kamu" jawab Mala
"kamu juga biasanya bangunin aku dengan suara teriakan kamu itu kenapa tadi ngga" tanya Rakha
"ouhh jadi kamu mau aku bangunin sayang" ucap sepele Mala
"iyaa harus, tangung jawab seorang istri harus membangunkan suami" jawab Rakha
"yaudah besok aku bangunin kamu" ucap Mala
"sekarang mending kamu mandi terus sholat sebelum mataharinya muncul" ucap mala
"iyaaa" jawab Rakha dengan menuju ke kamar mandi.

Rakha pun langsung mandi dan Mala yang sudah siap dengan makeupnya itu pun langsung menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.
Tetapi sebelum menuju ke dapur tiba' ada yang mengetuk pintu rumah mereka Mala pun langsung membukanya.

"assalamualaikum" ucap suara dari luar rumah
"waalaikumsalam" Mala membuka pintu tersebut
"E-eh bunda mami, ada apa kok pagi' udah kesini? " tanya Mala kepada kedua ortunya
"emangnya ngga boleh ya kami kesini, iya ngga jeng" ucap mami Linda
"iya emang ngga boleh mantu bunda" ucap bunda Mia
"boleh kok, maksud Mala ngga biasanya kalian kesini jadi Mala tanya kenapa mami dn bunda kesini pagi' sekali ada apa emang" tanya Mala
"ini mami sama bunda Mia mau kesini karena mau ngasih kamu bahan makanan sama sekali mau tanya kekamu" ucap mami Linda
"yaudah masuk dulu deh mi Bun" ajak Mala

mereka pun masuk dan duduk diruang tamu.
Sementara Rakha yang Baru selesai mandi dan turun kebawah untuk menemui Mala.
akan tetapi saat Rakha ingin menemui Mala ke dapur tetapi tidak ada Mala disana, Rakha yang terus mencari higa tiba menemukan Mala yang berdada di ruang tamu bersama kedua ortunya.

"sayaang ternyata kamu disini aku cari kedapir tapi kamunya ngga ada" ucap Rakha
"kamu kedapur cari aku, aku disini tadi ada yang ketuk pintu ku kira siapa ternyata mami sama Bunda" jawab Mala
"pas banget ada kamu mas" ucap bunda Mia
"ada apa emang bunda kesini sama mami juga" tanya Rakha
"mami kesini mau bicara serius sama kalian berdua" ucap mami Linda
"mau tanya apa kaya serius banget" ucap Rakha

entah kenapa tiba' Mala merasa mual dan pusing.
Mala pun lari menuju wastafel karna sudah tidak tahan.

"kok rasanya mual sama pusing yaa" /batin Mala
"sayang kamu mau kemana kok lari-lari sih" ucap Rakha
"kenapa mas Rakha itu Mala kok Kya mau muntah" ucap bunda Mia
"iya yaa mi kok Mala mual' gitu" ucap mami Linda
"bentar deh Rakha susul Mala dulu" ucap Rakha
"iya deh kamu susul itu istri kamu takut kenapa' " jawab mami Linda
"jeng apa jangan-jangan yang kita mau, akan segera launching yaa" ucap penasaran Mia
"iya yaa tadi Mala mual' yaa, apa jangan-jangan- " ucap mami Linda
"hahahahaha" ketawa bahagia Linda dan Mia

sementara dengan Mala, yang sedari tadi masih mual' tanpa berhenti dan disaat Rakha menyusul Mala tiba' pun mual itu berhenti.

"sayang kamu kenapa kok mual' gitu" ucap Rakha
"ngga tau juga tiba' mual ditambah pusing banget" jawab Mala
"kamu istirahat aja biar aku panggil dokter buat priksa kamu " ucap Rakha
"ngga usah, palingan cuma masuk angin doang bentar lagi juga mendingan" jawab Mala
"udah biar aku panggil aku takutnya kamu kenapa' dan juga takutnya ada yang serius nanti, biar aku panggil dokter aja" ucap Rakha
"yaudah terserah kamu, aku mau ke bunda sama mami dulu" ucap Mala
"sini biar aku bantu jalan takutnya kamu jatuh" ajak Rakha

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menjadi Mama muda diusia muda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang