ೀ 𝐅𝐈𝐑𝐒𝐓.

280 40 2
                                    

Sejak kejadian itu, [name] terus membujuk jonggun agar pria itu mengembalikan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak kejadian itu, [name] terus membujuk jonggun agar pria itu mengembalikan ponselnya. Gadis itu terus mencoba berbagai trik tetapi jonggun tetap enggan memberikan gadis itu ponselnya.

[name] yang sudah sangat menginginkan ponselnya pun mendekati pria itu, lalu ia duduk di sofa bersebelahan dengan jonggun yang membuat pria itu heran dengan kelakuan gadis disamping nya ini.

Jonggun lalu menatapnya, “aku sudah bilang, aku tidak akan menyerahkan ponselmu.” sang gadis memutar matanya malas dan mencari trik lain sembari menatap jonggun.

Jonggun yang ditatap seperti itu menyeringai dan mengambil sebatang rokok.

[Name] pun lalu memutar matanya malas, “jonggun, sudah ku bilang berapa kali! jangan merokok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[Name] pun lalu memutar matanya malas, “jonggun, sudah ku bilang berapa kali! jangan merokok.” pergerakan jonggun terhenti—jonggun pun kembali menatap sang gadis, “aku tidak akan merokok jika..”

lalu, tatapan jonggun turun dan melihat ke arah bibir merah muda milik gadis itu. [Name] yang melihat tatapan pria itu lalu kebingungan, “huh?” jonggun lalu menaruh sebatang rokok dan korek api itu dan menatap kembali gadis disamping nya.

“sebagai gantinya, bibir mu akan menggantikan rokok itu. Jadi, aku tidak akan merokok lagi.” ucap jonggun.  [name] tersentak kaget perkataan jonggun. “jangan bercanda.” ucap sang gadis yang membuat jonggun tertawa kecil, “aku tidak bercanda. jadi, kamu mau atau tidak? tinggal jawab dengan ya atau tidak.”

Pipi gadis itu mulai memerah, jonggun yang melihat reaksi sang gadis mulai mendekat kan wajah mereka hingga wajah mereka tersisa beberapa senti.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐎𝐂𝐄𝐀𝐍, lookism. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang