𝐎𝐂𝐄𝐀𝐍, lookism.

ೀ 𝐅𝐄𝐒𝐓𝐈𝐕𝐀𝐋.

Beberapa hari setelah ia bersekolah di SMA jaewon, [name] banyak mendapatkan teman baru perempuan dan laki-laki, yang membuat trio J emosi. Tetapi, [name] hanya memberikan respon cuek yang membuat mereka.. tantrum.

𝗦𝗠𝗔 𝗷𝗮𝗲𝘄𝗼𝗻.

Festival tidak lama lagi akan di adakan, membuat para siswi di sma jaewon terlihat antusias! Para siswi sibuk membicarakan tentang fastival tersebut dan membuat [name] penasaran dengan festival itu.

Lalu, [name] mendekat dan berbisik ke arah mijin, "mijin, festival itu apa?" mijin lalu heran mendengar pertanyaan dari temannya itu, "kamu tidak tahu?" [name] menggelengkan kepalanya, mijin melihat respon itu mengerti, "oh iya! aku lupa.. kamu kan orang Jepang. Festival yang diadakan nanti itu adalah acara yang populer di sekolah Korea loh! Kalau seorang siswi memenangkan lelang kencan, maka siswi itu bisa kencan seharian dengannya."

[Name] ber oh ria lalu ia pun terlihat antusias dan sangat penasaran! "hmm.. aku jadi penasaran dengan para peserta nya~" mijin hanya tertawa kecil menanggapi nya.

︶︶ ᨳ ୨୧ ഒ ︶︶

Saat jam istirahat, bel berbunyi 𝘬𝘳𝘪𝘪𝘪𝘪𝘪𝘪𝘪𝘯𝘨𝘨. Membuat para siswa dan siswi kegirangan yang membuat mereka langsung melangkah kan kaki ke arah kantin.

[Name], mijin, zin mengambil makanan setelah itu, mereka mencari tempat duduk dan duduk bersama dengan mijin yang berada di tengah-tengah mereka, [name] mulai makan siangnya dengan perlahan-ia tidak ingin tersedak akibat makan terlalu cepat.

Ketenangan itu tidak berlangsung lama, setelah jin hobin melemparkan gelas ke arah meja milik deok hwa, "oii deok! ambil kan minum~" lalu, jin hobin melihat ke arah hyungseok, "kau anak pindahan itu? hei, cakep juga. Aku suka orang cakep. Tapi aku lebih cakep, sih. Mau rokok? Ayo bareng." Tetapi, hyungseok memberikan tatapan-lebih tepatnya melotot ke arah jin hobin.

Jin hobin yang melihat tatapan itu bergidik ngeri, tetapi ia berusaha menahannya. "apa? nggak suka? kenapa melotot begitu?" 𝘴𝘦..𝘴𝘦𝘳𝘢𝘮. perkataan di dalam hati berbanding terbalik yang ia ucapkan kepada hyungseok.

Disisi lain, jay-pria berambut blonde itu menatap ke arah jin hobin, yang membuat jin hobin penasaran kenapa ia menatap ke arahnya.

Tiba-tiba kejadian yang membuat orang terkejut adalah zin yang mengatakan, "hei, hoon. Ambil sendiri sana! Memang nggak punya tangan?" perkataan zin memunculkan pertanyaan yang banyak dari para murid.

"𝘏𝘢𝘩.. 𝘡𝘪𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶?"
"𝘈𝘬𝘩𝘪𝘳-𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘮-𝘣𝘶𝘭𝘭𝘺."

Mijin dan [name] sendiri heran dengan kelakuan zin sekarang, "hei, zin. kamu.. keselek sesuatu?" zin yang mendengar perkataan dari gadis bersurai putih platinum dengan semburat merah muda lembut di beberapa bagian tersebut lalu menatap nya tajam, "apa maksudmu?!"