Mobil marsha telah sampai di area parkiran dan ia menoleh ke samping
Ia berniat untuk membangunkan freya tetapi karna ia melihat keadaan freya yang sepertinya sangat lelah akhirnya ia memutuskan untuk mengendongnya
Glukk...
Marsha menutup pintu lalu berjalan ke arah kantor
Setelah masuk ia di tatap oleh beberapa karyawan ia tetap melanjutkan jalan hingga di tengah tengah jalan ia berhenti
"Fokus kerja atau saya potong gaji kalian" ucap marsha dengan intonasi datar dan tanpa menoleh
Semua karyawan dengan cepat terfokus lagi ke pekerjaan masing masing
Marsha melirik sekilas lalu melanjutkan jalan
Ia menaiki lift dan masuk ke dalam ruang kerjanya
Marsha membuka pintu kaca ruangnya lalu berjalan ke arah rak buku yang sangat besar
Kemudian ia menariknya ke samping
Grekk...
Ternyata itu adalah kamar yang memang di desain dari luar menggunakan rak buku
Ruang kamarnya cukup luas serta kedap suara untuk mengurangi suara dari luar yang masuk ke kamar itu
Marsha juga sering menginap di kamar itu karena ia jarang pulang ke apart apalagi rumah, tak ada yang mengetahui ruang itu selain ia dan papanya
Kamar ini memang di buat atas kehendak marsha jadi papanya menuruti apa kemauan anak bungsunya itu.
Ia menyetel AC agar ruangan itu menjadi lebih sejuk tak lupa ia mengantung kunci mobilnya di nakas agar lebih mudah saat mencari dan ingin memakainya
Perlahan ia menidurkan freya di kasur kingsize itu dan membenarkan posisi tidurnya
Setelah itu ia melepas jas nya lalu berjalan ke arah lemari kaca
Di sana ia mengambil kemeja berwarna hitam dan berniat untuk menganti bajunya
Ia melepas satu persatu kanci baju dan sebelum itu ia memperhatikan otot tubuhnya terutama pada tangan
"Makin lebar aja bahuku" gumam marsha memperhatikan bentuk tubuhnya
"Padahal aku cewek kenapa ototnya cepet kebentuk...apa ini fase keturunan tapi kenapa nggak dari mama kenapa fisik dan bodynya jadi mirip kaya papa" batinnya sambil mengaruk tengukunya yang tak gatal
"Tapi masih keliatan kok" gumamnya melihat dada walau sedikit lebih rata
Ia melepas kemaja putihnya lalu memakai kemeja hitam
"Aku nggak program pengecilan paha, astagaa..kenapa kok makin berubah gini" gumam marsha sambil mengusap dari pingang sampai pahanya yang terbilang seperti lebih rata
"Ya udah lah....lagian juga udah ngelewatin masa puber mungkin jadi lebih beda" gumamnya
Ia memasukkan baju kemejanya ke keranjang untuk di cucinya nanti
Sekarang ia mendekat ke freya dan melihatnya dari atas sampai bawah
"Cantik" ucapnya sambil tersenyum kemudian membenarkan poni freya yang sedikit berantakan
"Aku akan usahakan yang terbaik" ucap marsha sambil mengusap pipi freya dengan lembut
"Aku tinggal dulu ya" ucapnya sambil mengusap atas kepala freya
Sekarang ia keluar dari kamar dan ingin berjalan ke ruang papanya
Tak lupa ia menutup pintu kamarnya agar tidak ketauan
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis manis (Fresha)
RandomCerita cuman coba coba kalau gk suka skip aja, kalau suka bantu vote and komennya.. nggak pinter buat deskripsi tapi ada kata kata di bawah jangan lupa di baca Author up sesuai mood ---------------------------------------------------------- PERING...