BAB 24

528 87 6
                                    

Di perjalanan masih saja terdengar suara suara itu membuat freya merinding

"Kakak nggak berniat pindah apart" ucap freya

"Males" ucap marsha

"Ngga geli apa denger suara gituan" ucap freya sambil meringis

"Udah biasa, dulu aku kerja di bar" ucap marsha membuat frrya mengangga

"Ternyata rata rata pegawai bar pada cakep" ucap freya

"Kamu pernah ke bar?" tanya marsha

"Mana ada, aku cuma kebetulan lewat aja" ucap freya dan marsha mangut mangut

"Kakak beneran pernah kerja di bar" ucap freya

"Iya, cuma nambah kegiatan bosen kerja di kantor terus" ucap marsha

"Kamu pernah minum" tanya freya sambil menatap mata marsha

"Aku nggak suka minum minum" ucap marsha

"Kenapa?" tanya freya

"Katanya minuman gitu bikin candu tapi menurutku yang paling candu tuh manisnya kamu" ucap marsha

"Pinter ngegombal yaa.." ucap freya sambil mencubit singkat pipi marsha

"Enggak" ucap marsha dan freya hanya memajukan bibirnya seperti bebek

Marsha yang menatap freya dengan senyum tipis
....

Sesampainya di parkiran marsha tersenyum

Marsha membuka pintu mobilnya dan mendudukkan diri di kursi kemudi lalu kembali menutup pintu

Marsha merasa kursi yang ia duduki cukup lebar bahkan freya menjadi lebih leluasa saat berada di pangkuannya

"Kak gimana cara ngendarain mobil" ucap freya tiba tiba

"Kamu mau tau caranya" ucap marsha dan freya mengangguk

"Balik badan" ucap marsha dan freya dengan perlahan memutar badannya ke arah depan

"Ribet juga ternyata" ucap freya yang melihat setir di hadapannya

"Ngga jadi deh kak susah" ucap freya lalu membalikan badannya

Marsha pun hnya mengangguk kecil lalu membenrkan posisinya terlebih dahulu

Ia menghidupkan mobil

Mobil itu keluar dari parkiran apart yang memang saat ini cukup banyak penghuninya sehingga parkiran itu hampir berdempetan

Untungnya mobil marsha berada di bagian pojok hingga ia lebih mudah untuk keluar
....

Marsha mengikuti arahan freya untuk menuju ke kosan di sebuah gang

Mobil itu memasuki gang dan beberapa orang di sana yang sedang beraktifitas menoleh ke arah mobil itu

Terlihat tatapan penasaran orang orang tersebut

Mobil yang di kendarai marsha memang sangat mahal dan karena itulah beberapa orang sangat takjub ketika melihatnya

"Di sini" tanya marsha dan freya langsung memutar tubuh

"Iya" jawab freya

Lirikan mata freya berhenti seketika saat melihat seseorang yang ia kenal

"Cepio" gumam freya yang masih terdengar jelas oleh marsha

"Siapa itu?" Tanya marsha dan membuat freya kaget sekaligus menoleh

"Itu sahabatku" jawab freya

"Sahabat" ucap marsha dan freya mengangguk

Gadis manis (Fresha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang