05. letter from the end of 2022

72 45 5
                                    

"aku nggak tahu kekagumanku sampai kemana, tapi kamu harus tau bahwa kekaguman ini sudah sampai di penghujung tahun dan mungkin akan berlanjut sampai di penghujung tahun yang akan datang"

***

Hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai...

Sudah di penghujung tahun ya?

Senang bisa mengenalmu, semoga kamu always be happy ya.

Ada yang mau aku sampaikan tentang isi hatiku ke kamu yang nggak bisa aku ceritakan selain cerita sama Tuhan dan cerita disini.

Setelah banyak ujian yang aku hadapi, ujian terbesarku adalah jatuh cinta denganmu,

Iya... kamu...

Kamu nggak buat apa-apa, kamu juga nggak tahu kalau aku ada.

Tapi sedikit banyaknya kamu udah banyak buat aku merasa harus intropeksi lebih terhadap diri aku.

Entah amalan apa yang kamu buat sehingga aku merasa nggak pernah ada sedikitpun kekurangan di diri kamu.

Kamu sempurna! Bahkan lebih sempurna daripada lagu sempurna-AndraTheBackbond.

Menurutku, kamu adalah laki-laki yang sangat jauh berbeda daripada laki-laki yang sering kutemui.

Ketika mereka mementingkan dunia mereka sendiri, sementara kamu lebih mementingkan tanggung jawabmu.

Aku nggak tahu kenapa perasaanku sampai sedalam ini ke kamu, aku juga nggak tahu kenapa aku berani menyebut nama kamu di dalam dan di setiap doa-doaku.

Kamu tahu?

Setiap mata kita yang saling menatap tanpa ada dialog terselip di dalam pikiranku.

Kamu sadar nggak ya?

Kamu itu sempurna, pasti beruntung banget ya cewe yang disukain sama kamu? Yang bisa miliki kamu nantinya hehe...

Kamu tahu?

Mengenal dan mencintaimu adalah cinta yang paling ikhlas didalam hidupku.

Lihat kamu setiap hari saja udah buat aku senang banget tau nggak? Lebay ya? Hehe...

Aku nggak berharap kok ada feedback dari kamu.

Aku Cuma mau kamu bahagia dengan pilihan kamu, dan semoga wanita itu bisa menjadi sumber kebahagiaan kamu, kaya kamu yang jadi sumber bahagia aku yang jadi anugerah terindah yang Tuhan kasih ke aku hihi...

Untuk kamu!

Sehat-sehat terus ya!

Aku akan selalu doain kamu sampai kamu menemukan wanita yang benar-benar buat kamu bahagia, dan setelah itu aku akan berhenti dan benar-benar membiasakan diri untuk berhenti mencintai kamu.

Desember 2022

***

Aku menghela nafas panjang dengan duduk memegang smartphone, membuka note pada handphoneku dan menulis secercah pesan untuknya. Aku tahu pesan yang kubuat tidak akan pernah di baca olehnya jika aku tidak mengirimnya.

Tapi, nyaliku belum sekuat itu untuk memberikan secercah pesan ini kepadanya, aku hanya mampu menulis dan menyimpannya di note handphoneku.

Disisi lain aku ingin sekali dia tahu tanpa harus mengirimnya, kala itu aku mencoba membuatnya di akun social mediaku berharap pesan itu sampai kepadanya.

Hari-hari berlalu, aku membiarkan pesan itu berharap suatu saat nanti dia akan membaca pesanku untuknya.

Aku tahu, itu tidak akan mungkin bisa sampai kepadanya tanpa mengirim langsung kepadanya, tapi itulah aku, aku takut jika dia tidak menyukai kekagumanku terhadapnya.

Aku takut dia malah menjauhiku sedangkan saat ini saja interaksiku dengannya hanya sebatas menyapa.

Satu nama yang abadi (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang