masa lalu 2

27 3 0
                                    

'Sepertinya kau melupakan tugasmu, maka dengan senang hati kuingatkan kau.'

Aku membuka mata, menemukan sekelilingku yang terasa asing. Seketika aku teringat sedang ditahan di benteng Meropide dari kemarin setelah dinyatakan bersalah di persidangan ku -yang aku masih tak mengerti kesalahan apa yang ku perbuat-.

Perlahan aku bangkit dari kasur keras nan lembab yang aku tindih. Tempat ini bahkan lebih mengerikan, gelap, sunyi dan berisik disaat yang bersamaan.

"..(Name)!,master (Name)!" Terdengar bisikan yang memanggil ku dari luar jeruji tempatku dikurung. Sontak aku mencari asal suara itu yang ternyata berasal dari seorang gadis berambut coklat yang terlihat mengendap-endap dan awas terhadap sekitar.

"Siapa kau?" Aku merasa tak pernah mengenal gadis ini,namun dia bahkan memanggilku dengan embel-embel 'Master'. Sedari singgah di Fontaine sebenarnya aku merasa seperti selalu ada yang mengawasi gerak-gerik ku entah apa maksudnya, mungkinkah perasaanku benar?

"Saya Snezhevna, salah satu anak dari House Of Heart. Saya dikirim ayah untuk mengecek dan membantu master hingga ayah mendapat jalan keluar untuk membebaskan anda." House Of Heart? Fatui? Ayah? Kenapa mereka membantuku?

"Aku tidak merasa pernah berurusan dengan Fatui. Apa yang kalian inginkan dariku?"

"Tentu anda pernah, master (Name)- tidak, master S01. Ayah kami, the knave, diperintahkan untuk membawa anda kembali ke Snezhnaya,.." Snezhnaya? Kenapa aku merasa familiar dengan negara itu?? Kepalaku seakan bersiap memutar suatu ingatan.

"..oleh yang mulia cryo archon.." Cryo Archon? I-bu?

"..The Tsaritsa" ucapannya menggema dalam kepalaku diikuti keheningan setelahnya.

***

"Ku perkenalkan pada kalian  anak-anakku yang setia(my faithful subordinates), Snezhnaya Zero One (S01) dia akan bergabung dengan kalian mulai hari ini." Suara wanita di sampingku menggema di ruangan besar nan dingin ini, sekalipun terdapat lebih dari 10 orang yang dapat mengeluarkan suara di satu tempat yang sama. Tidak ada yang berani menyanggah atau bertanya bahkan setelah wanita disampingku selesai dengan perkataannya.

"Berbaurlah dengan mereka, S01. Buat mereka menerimamu, itu tugas pertamamu." Titahnya dingin mendorong kecil tubuhku, lalu dia meninggalkan ruangan ini tanpa berkata apapun lagi.

Aku mendongak memperhatikan orang-orang yang tersisa sepeninggal wanita itu. Mereka terlihat memiliki penampilan unik masing-masing, ada yang bertubuh besar dengan helm kesatria, gadis dengan penutup mata, pria bertopi besar aneh dan lainnya.

"Aku tidak percaya 'boneka' satu ini lebih tinggi dari kita." Sinis pria bertopi besar itu terang-terangan. Mengundang kalimat-kalimat selanjutnya.

"Aku harus meminta izin pada yang mulia untuk mempelajari dan sedikit.. menyempurnakannya." Timpal pria bertopeng aneh tak mengacuhkan ucapan pria pendek sebelumnya.

Tanpa kusadari seorang wanita berambut merah telah menghampiriku.
"Senang bertemu dengan anda, master S01. Saya The Knave, Crucabena. Anda sangat imut dan menggemaskan, mengingatkan saya pada anak-anak(children) di house of heart." Anak-anak? Apa itu senjata sepertiku?

Belum sempat aku menjawab, pria bertopi besar tadi ternyata menghampiriku juga dan menimpali perkataan wanita itu.
"Master?? kau sungguh memanggilnya seperti itu?"

Wanita itu menegakkan tubuhnya dan menghadap pada si topi besar sebelum membalas perkataannya,
"Tentu saja, seperti yang kau bilang tadi, Ballader, MASTER S01 lebih tinggi dari kita." Menekankan kata 'master'.

Si topi besar menyeringai, semakin panas menimpali,
"Aku tidak akan sudi memanggilnya begitu sampai kapanpun itu."

Wanita yang mengenalkan dirinya sebagai 'The Knave' bersiap membalas lagi membuat kemungkinan perdebatan ini akan berbuntut panjang. Aku bergumam kecil berharap mereka mendengarnya,
"Anak-anak.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FontaineXReaders(Genshin Impact fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang