CHAPTER 13

107 10 2
                                    

⚠️ WARNING 21++ ⚠️

Diharapkan kebijaksanaannya.

Di chapter ini akan ada konten segs ya. Jadi yang sekiranya under age, belum siap mental, atau disgusted sama adegan begitu, langsung skip atau scroll aja.

Author nulis ff karena hobby dan mengisi waktu luang, bukan buat penistaan, penghinaan atau yang lainnya.
Murni sharing imajinasi aja.

Ingat:

Ngga patut dicontoh ❌

Dosa ditanggung sendiri ✅
WKWKWWK

🚩🚩🚩

(Author POV)

Bona merasakan kepalanya berputar, kakinya serasa melayang dan melangkah dengan sangat ringan menuju kamar Jaehyun yang berada di lantai dua itu. Dirinya setengah tersadar dan tidak percaya dengan apa yang akan dilakukannya beberapa saat lagi.

Apa kau yakin akan melakukannya, Lee Bona?

Apa kau tidak akan menyesal, Lee Bona?

Lee Bona! Lee Bona!

"Lee Bona?"

Bona mengerjapkan kedua matanya beberapa kali, dia tersadar, telinganya kembali bekerja, dan matanya melihat sosok Jaehyun sudah membukakan pintu kamar, mempersilakan Bona untuk masuk lebih dulu.

"Ah, maaf." Bona sangat gugup dan Jaehyun sangat menyadari itu.

"Kau takut?"

Bona mengangguk tanpa ragu.

"Jangan khawatir. Sebisa mungkin aku akan membuatmu nyaman." Jaehyun meminta Bona untuk masuk ke dalam kamarnya dengan isyarat memiringkan kepala sekilas.

Setelah mengeluarkan napas panjang dari mulutnya, Bona mulai melangkah masuk dan aroma bergamot menyeruak masuk tercium sangat menyegarkan.

Jaehyun melangkah mendekat dan itu otomatis membuat Bona melangkah mundur. "Biar kusimpan tas mu di atas meja."

Bona merasakan wajahnya memanas. Dia sangat malu!! Tapi dengan cepat dirinya mengulurkan tas selempang hitamnya pada Jaehyun dan memutar tubuhnya ke arah jendela besar yang menyuguhkan pemandangan kota yang indah di siang hari.

"Sampai kapan kau akan berdiri di sana?" tanya Jaehyun yang tengah membuka kancing kemeja putihnya satu persatu di samping ranjang.

"Yak!! Ah, maaf.. Prof, sepertinya aku.." Bona berusaha menutup matanya ketika melihat Jaehyun sudah berhasil membuka semua kancing kemejanya.

"Ayolah.. aku tidak ingin momen ini kembali terganggu. Sion selalu datang di luar prediksi."

"Apa yang harus aku lakukan? Sepertinya ini sudah terasa sangat canggung."

Jaehyun melangkah mendekati Bona. "Lihat aku." Ujung jemarinya mengangkat dagu Bona sampai menengadah menatapnya.

Beberapa detik Jaehyun dibuat terpukau oleh kedua mata Bona yang sayu berwarna kecoklatan, sangat indah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Step By Step Before S*X || Jung Jaehyun 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang