17. Rahasia Inti Cakra

287 48 4
                                    

Itachi dan Sasuke adalah dua Uchiha terakhir di muka bumi. Dua manusia terakhir yang memiliki sharinggan secara genetik dan bisa mewariskannya pada keturunan mereka nanti. Dua Uchiha yang kini diawasi secara ketat oleh Konoha.

Meski satu angkatan di akademi dengan Sasuke, Hinata tak pernah berinteraksi dengan laki-laki populer itu. Bahkan sejujurnya, Hinata terlalu mempedulikan Uchiha bungsu itu. Sekali dua kali tentu dia pernah mendengar gosip tentang nasib yang menimpa klan Uchiha. Hinata merasa iba, namun sebatas itu saja. Dia tak merasa perlu melibatkan diri dengan hal yang terjadi pada klan itu.

Uchiha Itachi tak lebih dari sebatas nama dan ciri-ciri fisik yang Hinata lihat di poster buronan. Rambut hitam sebahu, garis di bawah mata, hidung mancung, bola mata hitam yang sewaktu-waktu bisa berubah merah. Lelaki yang dihadapannya kini persis dengan penggambaran Uchiha Itachi yang ia tahu.

"Menyerahlah!" tukas Hinata.

Itachi terus-terusan mengelak dari serangan sang Hyuuga. Meski demikian, dia tidak terlihat berniat balas menyerang. Hinata tak bisa menepis perasaan aneh yang muncul di hatinya. Uchiha di hadapannya bisa membunuhhnya dengan mudah. Kenapa laki-laki itu tidak menyerang?

"Jangan bercanda, Hinata!" ujar Itachi menangkap telapak tangan Hinata.

"Darimana kau tahu namaku?" tanya Hinata mencoba melepaskan tangannya dari cengkraman kuat Itachi.

Itachi melepaskan Hinata secara suka rela, mengambil beberapa langkah mundur agar bisa memperhatikan gadis itu lebih lanjut. Hinata sama sekali tak terlihat berbohong, apalagi bercanda.

Hinata tak ingat padanya.

"Kau tak ingat tinta warna warni? Lukisan anbu bertopeng rubah? Juga danau tempat berlatih?"

Hinata mengerutkan dahi. Tak seperti rumor, Uchiha Itachi banyak bicara di hadapannya. Laki-laki itu bersikap seolah mengenal Hinata. Atau jangan-jangan mereka memang saling mengenal sebelum hari masuk akademi. Tapi mengapa Uchiha Sasuke mengacuhkannya jika memang Hinata mengenal dua Uchiha itu di periode sebelum masuk akademi.

Kepala gadis itu kembali berdenyut hebat. Rasa sakit membuatnya oleng. Tanpa ragu Itachi berlari mendekat dengan wajah khawatir, menangkap tubuh putri Hyuuga sebelum menghantam tanah.

"Kau tak apa?" tanya lelaki itu.

Sharinggannya telah aktif. Ia memeriksa tubuh Hinata dari ujung kaki hingga ujung rambut, mencari sesuatu yang mungkin saja menyebabkan rasa sakit yang menerpanya.

Jika Byakugan adalah kekuatan yang bisa membuat seseorang melihat jauh ke luar, maka Sharinggan adalah kekuatan yang bisa membuat seseorang melihat jauh ke dalam. Itachi memcoba membaca ingatan Hinata, masa lalunya, juga aliran cakranya.

Hitam. Itachi tak bisa menemukan kenangan apa pun di kepala Hinata di hari-hari sebelum masuk akademi. Pantas saja perempuan itu terlihat bingung. Pertemuan singkat mereka terjadi sebelum hari masuk akademi.

Ditambah lagi ada retakan di inti cakra gadis itu. Bagaimana bisa? Bagaimana bisa Hinata menderita penyakit yang sama persis dengan Itachi?
.
.
.
Menyelamatkan Uchiha
A fanfic by Chocohug

Chapter 17: Rahasia Inti Cakra
.
.
.
"Kau seharusnya tidak berkeliaran seorang diri dengan kondisi seperti itu."

Suara baritone menyambut Hinata tepat setelah ia membuka mata, melihat langit-langit yang asing. Ia pingsan lagi. Kali ini tak baik. Dia pingsan di depan musuh.

Banyak hal dari sosok Uchiha Itachi yang membuat Hinata heran. Lelaki itu tidak membunuhnya meskipun Hinata mengancam akan menangkap Itachi sebagai buronan. Lelaki itu bersikap seolah mereka saling kenal. Lelaki itu melihatnya dengan tatapan khawatir. Yang lebih aneh, sekrang ia sedang memanaskan air.

Menyelamatkan Uchiha || Itachi x Hinata x SasukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang