*kriiekk*
"Dek mamah berangkat ya" Kata mama membangunkan christy tuk berpamitan
"eh.. kok tengah malem mah?" Jawab christy yang ternyata belom tidur membuka selimut
"Loh belom tidur kamu?"
"Belom ma.. nggak bisa tidur" ucap christy
"Yaudah mama pamitan kamu ya.. kakak tadi mau mama pamitin nggak bangun bangun"
"Loh kakak udah tidur?"
"Iya udah.. ngorok malah"
"Biasanya masih main game jam segini" kata christy
"Kecapean mungkin sayang.. habis main basket dia tadi"
"eh iya katanya habis latihan.. emang latihan buat apa kakak?"
"Lomba mungkin? Nggak tau mamah.. besok tanya aja"
"Emm okay" ucap christy menyalimi tangan mama
"Yang nurut sama kakak.." ujar mamah mengelus kepala christy
Kemudian kepala christy mengangkat matanya menatap wajah mama
"Adek pindah kamar kakak boleh nggak mah?""Duh sayang.. kamu kok masih manja banget sih sama kakak?"
"Boleh ya?"
"Jangan sayang.. kakak kecapean ntar kebangun lagi.. besok mama suruh antar jemput kamu juga"
"Emm" jawab christy menerima
"Yaudah.. buruan tidur kamu mama berangkat"
*Kriet blek* mama menutup pintu*Timeskip* 20 menit berlalu
"Hehehehe" tawa christy tiba tiba mematikan handphonenya yang sedari tadi ia scroll
Kemudian christy bangun dari kasurnya dan langsung menuju ke kamar kakaknya alias kamarku
*Krieet*
"Wahh beneran dah tidur" ucap christy tersenyum"kak... Kakak.." panggil christy lirih
Melihat diriku masih tertidur pulas christy berani naik dan masuk kedalam selimut kasurku
Tak hanya tidur disamping badanku
Christy berusaha sedekat mungkin menempel memeluk kakiku menggunakan kakinya
Kepalanya ia dekatkan didekat leherku hingga hembusan nafasnya terasa dikulitku
Tangannya ingin memeluk perutku namun masih ragu ragu.. namun ketika tau kakaknya masih pulas tak terganggu ia mulai memberanikan memeluk tubuhku
"dedek sayang banget sama kakak hihihi" ucap lirih bibir christy semakin memperdalam dekapan kepala dan pelukan kaki tangannya padaku
"Muahhh" cium christy dileherku kemudian ia menutup matanya mencoba tidur sambil memeluk dan mengempit kakiku menjadikanku guling hidup
Dengan sumringah christy akhirnya tertidur menemaniku yang sedang mengalami deepsleep alias tidur kebo kecapean
*Selang beberapa jam*
((Wahh gila panas banget sih)) batinku merasa kepanasanAku terbangun dengan badan yang terasa sangat berat
Karena panas selimut yang kukenakan kubuka
"Eh?"
"Ehhhhhh??????" Kagetku melihat christy memelukku dan melihat mukanya hampir kucium saat kepalaku menoleh karena terlalu dekat
"Christyyyy......" Aku membangunkannya
"Deekkkkkk..." Tanganku berusaha melepas pelukannya
Namun bukannya melepas malah tambah erat ia memeluk tubuhku
"Sayang... Kakak kegerahan" kataku sambil masih berusaha melepas dari dekapannya
"Ehmmmhhh" suara christy menolak dalam tidurnya malah menaikkan kakinya menghimpit badanku
Lututnya mengenai pangkal pahaku
"Heh dek...." Kataku panik dan langsung reflek melihat arah bawah
"Eh?" Ucapku kaget christy tak mengenakan celana.. pahanya yang putih bening terlihat jelas menggesek gesek di area pangkal pahaku.. yang mungkin tidak ia sengaja
"Dek dek dek..." Kataku membangunkannya ketakutan dengan apa yang akan terjadi
"Apasiih kak... Dedek ngantukk" ucap mulut christy dengan mata terpejam
Hembusan angin dari mulut christy terasa dipipiku karena sudah sedekat itu kepala christy dihadapan wajahku
"Panas sayang.. at least biarin kakak ambil remote ac"
"Gamauuu... Kakak diem.. adek udah enak mau bobok" jawabnya berbicara ditengkuk samping leherku
"Ehh geli sayang" kataku merasakan bibirnya bersentuhan dengan kulit leherku
"Hemmmmmm" lenguh christy mempererat pelukan tangannya dan menaik turunkan pahanya
Karena aku hanya memakai bokser tanpa celana dalam.. penisku mulai mengeras diberikan gesekan yang kasar seperti itu berulang kali
"Hadeuhhhhh gimana nih" ucapku sendiri takut ketahuan dengan hal itu
Tanganku berusaha mencari hpku yang seingatku ada disamping dekat badanku
"Eh dah jam setengah 6???"
"Dekk bangun sayang... Kamu kuliah jam berapa?"
"Ehmmhhhchuppsss" lenguh christy mencium tengkuk leherku tiba tiba
"DEK?!" Reflekku berteriak
"sssttttt.... Ayo bobo aja" ucap christy
"Jam berapa kamu kuliahnya sayang" kataku mendorong tubuhnya paksa
"Jam 9 kak.. masih lama"
"Yaudah kakak mau mandi.. gerah" alasanku agar bisa terlepas dari posisi dan keadaan ini
"Mandi mulu sih kak... Kakak risih sama aku ya?" Tanya christy mulai membuka mata menatapku dengan mata sayu
"Iya risih kalo kamu gapake celana gini... Udah gede juga" jawabku
"Kenapa emang.. biasanya juga gini aku" jawabnya sambil tangannya mengelus pahanya
"Eh? Kak?... Kok keras?" Ucap christy tiba tiba menyadari
"Iyalahhh... Kamu gesek2 dari tadi" marahku berusaha mengangkat pahanya menyingkirkan
"Eh kak?... Hahahaha" tiba tiba ia tertawa
"Apasih dek.. malah ketawa kamu"
"Punya kakak keras gara gara aku?" Tanya christy sambil bibirnya sumringah matanya langsung berbinar menatapku
"Haishhhh apasih dek" jawabku malu memaksa tubuhku bangun menyingkir dari atas kasur
"Eh.. kak?"
"Diem dek" kataku tau ia ingin berkata apa
"Kak???... ...Beneran???" Katanya semakin kaget melihat tonjolan dicelanaku ketika aku berdiri dari kasur
"Diem"
"Lihat dedek gapake celana Kakak sang-"
"CHRISTY CUKUP...!!! Diem atau kakak pulang ke kos"
~tbc-