la sendirian terpaku melihat semua kekacauan. Akal sehatnya membeku menyaksikan hal yang ada di luar pikiran manusia.
Younjung ketakutan melihat manusia yang memiliki tempat spesial di hatinya kini mematahkan leher manusia lain hanya dengan sekali r...
"Makasih" senyuman manisnya diberikan pada sang penjaga kasir mengakhiri ucapannya itu.
Kedua gadis cantik yang menenteng jas lab nya pun mengambil pesanan mereka. Seperti biasa Younjung selalu meminum kopi untuk meningkatkan stamina dan fokus nya agar bisa menerima ilmu dengan baik.
"Hyeyoon-aa menurutmu gimana kalau aku ajak Yoon Soo ngedate?" melanjutkan pembicaraan mereka yang tadinya sempat terpotong karena pesanan mereka sudah selesai.
Gadis yang sama mungil dengan dirinya itu memutar bola matanya jengah. "Kau ini, aku lelah mendengar nama itu terus. Kenapa malah cewek yang first move?" secara tak langsung tolaknya tak suka.
Ketika mereka akan keluar dari coffee shop tersebut ada pelanggan lain yang juga masuk. Younjung melewati pria itu begitu saja sama seperti pria itu yang hanya lewat tanpa melihat wajah Younjung.
Namun Hyeyoon yang ada di belakang Younjung lah yang memperhatikan pria yang melewati mereka tadi. Matanya langsung berbinar melihat wajah pria tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Walaupun tidak terlalu jelas karena menggunakan topi, namun dari wajah nya hanya tampak setengah itu Hyeyoon tau pria itu sangat tampan.
Younjung yang menyadari tingkah Hyeyoon pun menggeleng jengah dengan sahabatnya itu yang selalu saja melotot melihat pria tampan. Padahal baru beberapa detik lalu Hyeyoon menasehatinya untuk jangan mendekati pria duluan.
"Jangan kumat deh" mohon Younjung namun Hyeyoon masih tersenyum sumringah.
Terpaksa Younjung menarik paksa tangan sahabatnya itu pergi. Jika tidak begitu, maka gadis manis itu bisa bertahan menunggu pria tadi keluar dan mengekori pria itu.
"Ayolah bodoh, jangan jelalatan terus" kesalnya.
Mereka kembali ke mobil. Hari ini mereka akan produktif dengan menghabiskan waktu di perpustakaan umum untuk membaca beberapa jurnal atau buku yang mendukung materi kuliah.
Karena jarak antara perpustakaan dengan coffee shop cukup dekat, tidak butuh sepuluh menit mereka telah tiba di perpustakaan. Seperti biasa mobil harus diparkir dengan aman terlebih dahulu.
Keduanya segera masuk dan mencari tempat yang mereka rasa paling nyaman untuk belajar. Seperti biasa Younjung lebih suka meja yang menghadap dinding bukan meja lebar di tengah ruangan yang akan memungkinkannya untuk duduk berhadapan dengan orang lain. Hal itu lebih ampuh membuatnya fokus belajar.
Setelah meletakkan tas dan minuman, keduanya berpencar mencari buku. Hari ini target Younjung adalah menyelesaikan tugas mata kuliah anatomi dan mencari jurnal yang terkait dengan materi kuliah sebelumnya karena dia masih memiliki beberapa hal yang belum dipahami.
Setelah mengambil buku dan jurnal yang dia butuhkan, Younjung segera mengerjakan tugasnya. Sedangkan Hyeyoon masih sibuk mencari buku komik. Ia butuh komik jika dirinya jenuh dengan teori-teori medis yang rumit itu.
