Musim dingin telah kembali menghampiri kota, menutupi jalanan dengan salju lembut yang berkilau di bawah sinar matahari. Di dalam kereta yang bergerak pelan, Sunghoon dan Wonyoung duduk berdampingan, dikelilingi oleh kehangatan yang hanya mereka berdua bisa rasakan. Momen-momen sederhana seperti ini menjadi berharga, terutama setelah mereka melewati berbagai rintangan untuk sampai ke sini.
Setelah berbulan-bulan saling mengenal, dari percakapan canggung di kereta hingga berbagi mimpi dan harapan, cinta mereka tumbuh seperti bunga sakura yang mekar di musim semi. Sunghoon masih ingat saat pertama kali melihat Wonyoung, bagaimana jantungnya berdebar kencang saat Wonyoung tersenyum manis. Ternyata, di balik kesan dinginnya, Wonyoung adalah sosok yang hangat dan ceria, selalu membuatnya merasa nyaman.
"Coba lihat, salju turun lagi," Wonyoung berkata, menatap ke luar jendela. Wajahnya bersinar cerah, membuat Sunghoon tak bisa menahan senyumnya. "Kita harus membuat kenangan baru hari ini."
"Seperti apa?" tanya Sunghoon, matanya menatapi Wonyoung.
"Seperti membuat snowman di taman!" jawab Wonyoung dengan semangat. "Atau mungkin, kita bisa minum cokelat panas setelahnya."
Dalam hati, Sunghoon bersyukur atas kehadiran Wonyoung. Cinta mereka adalah petualangan yang penuh warna, dan setiap hari bersamanya adalah hal baru yang ingin mereka jelajahi. Kereta ini bukan hanya kendaraan yang membawa mereka pulang, tetapi juga simbol dari perjalanan cinta yang telah mereka bangun bersama.
Saat kereta melaju, Sunghoon meraih tangan Wonyoung, menggenggamnya erat. Tidak peduli seberapa dinginnya cuaca di luar, selama mereka bersama, hangatnya cinta mereka akan selalu mengalahkan segala yang dingin.
SUPJAGUNG1466 PRESENT.
Love 119, an JangKku Short AU.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love 119
RomanceFeaturing Jangkku. Di tengah musim salju yang dingin, dua remaja bertemu di stasiun kereta. Melalui percakapan sederhana tentang buku dan impian, mereka mulai menjalin ikatan yang hangat.