Chapter. 3

427 63 94
                                    

Dengan kejeniusan nya, Shikamaru di bantu Sai pun berhasil menemukan istana Toneri. Seraya berlari, Naruto mengaktifkan Sage Mode dan menemukan keberadaan si bungsu Hyuga "Hanabi ada di dalam sana!"

Sakura dan Sai pun mengangguk lalu berlari kearah menara yang di tunjuk Naruto untuk menyelamatkan Hanabi.

Setelah beberapa saat dan bertemu dengan sang musuh utama, saat ini Naruto bertarung melawan Toneri, ia sedikit kewalahan sebab serangan nya tak satu pun mengenai lelaki itu, dan pada akhirnya Rasengan Naruto pun mengenai lelaki bersurai perak itu hingga membuat nya terpental dan terkapar.

Sementara di situasi lain, Sakura dan Sai yang kini membawa Hanabi pun terkejut tatkala gadis itu berlari cepat kearah lain yang membuat mereka panik.

"Biar aku yang menyusul nya!" Ucap Naruto, ia mengira bahwa Hanabi pergi ke tempat dimana Hinata berada, sebab sedari tadi Naruto tak dapat merasakan Chakra gadis itu.
.
.
"Apa ini?" Tanya Naruto melihat sebuah bola besar bercahaya.

"Tenseigan" timpal Hanabi "Ini satu-satu nya cara menyelamatkan bumi!" Tambah nya lagi memberi tahu Naruto, sebetul nya diam-diam ia selalu mencuri dengar apa saja yang di bicarakan Toneri dengan boneka-boneka itu.
.
.
"Hanabi, dimana Hinata, kenapa aku tidak dapat merasakan Chakra nya?" Tanya Naruto, lelaki itu sangat penasaran dan bingung sebab Hanabi tak sekali pun membahas soal Hinata, bukankah gadis itu juga berada disini.

"Nee-sama tidak berada disini, aku mendengar bahwa nee-sama berhasil kabur" ucap Hanabi santai seraya berjalan kearah Sakura, Sai dan Shikamaru, ia bersyukur bahwa kakak nya itu tak ikut kesini, sebab ia tahu bahwa Toneri menculik dirinya untuk memancing sang kakak agar datang kesini.

"Astaga syukurlah" Naruto menghela napas lega, ia menduga saat ini gadis itu sedang berjuang menahan serpihan bulan bersama teman-teman yang lain, dan juga mungkin sedang menanti kepulangan nya. 'Hinata tunggu aku' batin Naruto tanpa sadar tersenyum sendiri tatkala teringat wajah cantik Hinata.

Di tengah pikiran bahagia nya, lelaki itu pun tersentak saat tubuh nya terasa di tarik dan terbang lalu terpental ke dinding.

Tanah kembali bergetar hebat dan Toneri kembali mendapatkan kekuatan nya. Naruto dan Toneri pun kembali bertarung, kali ini dengan mudah Toneri dapat di kalahkan.

"Dimana calon istri ku!? Kenapa dia tidak ikut menyelamatkan adik nya!" tanya Toneri yang kini telah tersungkur namun tetap berusaha berdiri, seperti yang di ucapkan Hanabi, lelaki itu menculik Hanabi bermaksud agar Hinata datang ke sini sebab gadis itu berhasil kabur dari nya.

"Sialan apa maksud mu!" Geram Naruto melihat lelaki itu yang tak henti membuatnya jengkel.

"Hinata, sejak dulu kami telah di takdirkan untuk menikah"

Kata itu pun berhasil membuat darah Naruto mendidih mendengar nya, lelaki itu kembali menghajar Toneri yang akhirnya tak berdaya.

Misi mereka pun berhasil, jam di telapak tangan Shikamaru telah berhenti bergerak dan mereka pun akhirnya kembali ke bumi.

•••

Sekembali nya dari bulan, mereka mendapat sambutan yang meriah. Naruto tak terlalu menanggapi sebab kini netra nya sibuk mengedar mencari-cari keberadaan Hinata.

Beberapa pengawal Hyuga yang di tugaskan untuk menjemput puan mereka pun datang "Hanabi-sama!" Teriak seorang pengawal Hyuga seraya berlari ke arah Hanabi lalu menanyai keadaan gadis itu dengan panik.

"Aku baik-baik saja" ucap Hanabi santai, namun ia mengernyit melihat Kou si pengawal pribadi sang kakak kini terlihat kebingungan sambil menoleh kekanan dan kekiri seperti mencari seseorang.

Lost and Gone |CANON -NaruHina- <On Going> Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang