"Sialan lo!" Kata Keenan.
"Udah lah...kantin yokk?" Ajak Zian.
"Yokk lah gw juga laper" kata Keenan.
Keenan dan Zian langsung keluar kelas dan pergi ke kantin. Saat sudah sampai kantin terlihat sangat ramai, Keenan dan Zian menuju meja biasanya.
"WOI ANAKKU SINI!!" panggil Dea
"Ajg gak usah teriak-teriak juga sat!" Ucap Vino sambil memukul lengan Dea.
"Sakit su!" Kata Dea.
"Udah ngapain ribut sih!" Kata Keenan.
"Eh maap ya anak mommy, sini duduk samping mommy..." Kata Dea sambil menepuk kursi di sampingnya dan Keenan hanya kikuk.
"Iya Dea..." Kata Keenan.
"Panggil mommy dong...eh anak gw hari ini cantik banget" ucap Dea sambil mencubit pipi Keenan dan yang lain menatap Dea dengan malas.
"Sakit su!" Ucap Keenan.
"Najis bgt sih lu!" Kata Vino.
"Suka-suka gw lah...anak gw aja gak keberatan, ngapain lo sewot?!" Sinis Dea ke Vino.
"Udah gak usah ribut mulu!! Gw udah laper njirr!" Zian langsung menimbrung.
"Ehh... istrinya Mahen laper yaa?? Udah kita pesen makanan kalo gak yang ada kita dibunuh pawang nya Zian" kata Vino dan Zian langsung menatap tajam vino.
Keenan dan yang lain sudah memesan makanan. Dan tiba-tiba Mahen dan teman-teman nya datang Keenan tidak memperhatikan jika ada Vincent juga.
"Kak Mahen??" Kata Zian dan Mahen tersenyum langsung duduk disampingnya. Sedangkan Leo duduk disamping Dea, Alvaro duduk disebelah Vino, dan Vincent duduk di samping Keenan.
"Lagi ngapain lo?" Kata Vincent tiba-tiba sedangkan Keenan masih tidak memperhatikan jika itu Vincent.
"Makan lah! Pake nanya" kata Keenan tiba-tiba dia terdiam sejenak dia merasa kenal dengan suara itu dan dia langsung menoleh ke samping, Keenan langsung tersedak.
"Uhuk...uhuk!" Keenan tersedak.
"Bangs*t! Ngagetin lu asu?!" Kata Keenan dan Vincent hanya terkekeh.
"Lo nya aja yang gak merhatiin" kata Vincent tanpa mereka sadari semua teman nya memperhatikan mereka.
"Hmm? Ada yang mencurigakan" kata Mahen dan semua nya mengangguk setuju.
"Apa yang mencurigakan?" Tanya keenan.
"Lo sama Kak Vincent lah!" Kata Vino.
"Gak ada! Ada!" Ucap Keenan dan Vincent secara bersamaan.
"Yang bener yang mana??" Kata Dea.
"Gak ada! Ada!" Kata Keenan dan Vincent secara bersamaan lagi.
"AJG YANG BENER YANG MANA SU!!??" Kata Vino dengan keras.
"Yang bener tuh 'gak ada' " Keenan menjawab sambil menginjak kaki Vincent.
"Sakit babe!" Kata Vincent tiba-tiba dan membuat semua orang terkejut.
"Ajg jangan-jangan kalian pacaran ya?!" Kata Dea.
"Gak! Kita gak pacaran!" Kata Keenan dan dia menatap tajam Vincent.
"Tapi kalo kalian pacaran juga gapapa, nambah lagi kapal gw aaa!! Gapapa nan mommy dukung kamu kok" kata Dea dengan kegirangan.
"Apaan sih!" Kata Keenan.
"Apa Lo gak usah liat-liat!" Kata Keenan ke Vincent.
"Lo cantik jadi wajar kalo gw liatin Lo" kata Vincent dengan santai.
"ajg sejak kapan Vincent bisa gombal gini" kata Al tiba-tiba.
"Bener banget tuh" sambung Leo.
"Kalo kalian jadian jangan lupa peje yaa" kata Vino.
"Gak bakal" kata Keenan.
"Liat aja nanti" bisik Vincent ke telinga keenan.