Broadcaster - [greshan]

Script 1

-Happy reading-

"98.5 Fm rkj teman terbaik kamu. Tak terasa 85 menit sudah kita menemani kalian para jomblo yang ditinggal gebetan malam mingguan sama pacar nya hahaha dan saatnya sudah kita berdua pamit undur diri tapi tenang aja setelah ini masih ada program program menarik lainnya yang akan menemani kalian. Thanks you so much udah dengerin banyolan kita pada malam hari ini sobat ren, yang lagi dijalan hati hati dijalan please stay safe dan jangan lupa buat jaga kesehatan selalu dan ingat dimanapun kalian berada kalian tetap nomor satu. Gue Shani dan rekan gue Jinan pamit undur diri selamat beristirahat good night and babay~"

Dan...
Bukan maksudku, bukan inginku
Melukaimu
Sadarkah kau di sini ku pun terluka
Melupakanmu, menepikanmu
Maafkan aku

Lupakanlah saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar
Seperti dulu kala

Lampu studio on air telah padam menandakan telah usainya siaran Shani dan Jinan pada sore hari ini.

"Nan kapan nih rencana pindahannya? Pihak idn udah nge kontak lo lagi?" Tanya Shani sambil melepas headphone yang menempel pada kepalanya semenjak kurang lebih satu setengah jam yang lalu.

"Udah kok, kata mas Wisnu minggu depan udah bisa pindahan kita, Shan" balas jinan sambil ngutak atik audio mixer yang menemani mereka selama siaran.

"Ohh bagus lah kalo gitu. Jangan lupa hubungin si Okta buat masalah transport nya"

"Siap tenang aja" Balas Jinan sambil menaik turunkan alisnya. Jinan ini memang pembawaan nya agak tengil berbanding terbalik dengan Shani yang nge branding dirinya dengan gaya yang elegan. Tapi meskipun begitu mereka tetap memiliki hubungan baik kok, buktinya mereka berdua udah sahabatan sejak awal masuk kuliah dan itu sekitar dua belas tahun yang lalu.

Sebelumnya kenalan dulu sama Shani ini yok. Arshani Ishara Natio atau sering dipanggil dengan Shani ini merupakan seorang penyiar radio yang telah berkecimpung selama kurang lebih delapan tahun jadi bisa dibilang Shani ini sudah lumayan banyak pengalamanya ya. Shani memliki stasiun radionya sendiri yang telah ia dirikan bersama sang sahabat yaitu Jinan Safa sahabat Shani dari jaman kuliah dua belas tahun yang lalu. Radio Shani menyiarkan kisah kisah para remaja zaman sekarang yang berisi curhatan curhatan atau hanya sekedar guyonan yang dikirim lewat akun Instagram. Mereka pun terkadang juga membahas tentang zodiak yang selalu dikaitkan dengan kehidupan anak anak gen milenial dan gen z. Radio Shani ini termasuk stasiun radio terbesar di Jakarta. Kurang lebih ada lima belas jut- eh sepuluh ribu pendengar setiap harinya.

Tapi entah mengapa beberapa bulan terakhir ini dilaporkan sepi pendengar karena berbagai macam hal itu mengapa yang membuat Shani dan Jinan memutuskan untuk bergabung ke sebuah perusahaan media, idn. Tapi meskipun begitu Shani dan Jinan tetap menjadi penyiar nya kok cuma pindah tempat dan pemilik aja.

Kalau kalian bertanya tanya kok dua belas tahun yang lalu? Lama banget? Emang umur Shani sama Jinan berapa sih?

Jadi guys sekarang Shani udah menginjak kepala tiga, lebih tepatnya umur tiga puluh dua tahun. Status Shani sekarang adalah duda beranak satu. Istri Shani telah meninggal enam tahun yang lalu tepat setelah melahirkan putra mereka yang pertama karena pendarahan pasca persalinan.

Alzee Asadel Natio atau kerap dipanggil Zee putra Shani yang sekarang sudah berumur enam tahun. Semenjak ditinggal oleh sang istri untungnya Shani tidak sendiri. Ia dibantu oleh sang mama yang kebetulan juga hidup sendiri di Bandung dan diminta Shani untuk menemani dan mengurus Zee saat Shani sedang bekerja.