Possessive My Partner Series

4

Ke esokkan harinya setelah faye meminta jatahnya, mereka sama-sama kelelahan karena sesi percintaan mereka selesai jam 3 subuh dan mereka melewatkan makan malam bersama karena faye sudah tidak bisa menahan hasratnya untuk menerkam yoko

kini sudah jam 6 pagi yokopun akhirnya bangun karena dia tidak biasa bangun siang dan meskipun badannya lelah tapi matanya tidak bisa diajak kerjasama alhasil jam 6 sudah bangun karena nanti jam 7 juga dia sudah harus berada dikampus untuk mengerjakan tugas kelompok bersama teman-teman yang lainnya agar lebih cepat selesai

tapi itu cuma angan-angan belaka karena bayi besarnya alias bayi bongsornya malah memeluk dia lebih erat sambil tangannya meremas dada yoko

"phi lepasin dulu" kata yoko sambil berusaha melepaskan tangan faye didadanya

"tidur"

"phi faye"

"tidur yoo"

"phi aku harus kekampus"

"tidur yoo jam pertama kamu masih ada 5 jam lagi dari sekarang"

"tapi aku ada kerja kelompok teerak biar cepat selesai biar nggak sampek malem"

"tidur dulu habis itu aku anter jadi sekarang tidur ok atau mau aku tidurin lagi hemm" kata faye sambil menciumi wajah yoko dan melumat kembali bibir yang sudah membengkak

"Ahh phi" desah yoko saat faye turun menuju leher dan menjilat cuping kanan yoko

"Kenapa hemm" tanya faye sambil memainkan nipple yoko yang sudah mulai mengeras lagi

"Eungghh hah hah phi"

"shit...nikmatin aja babe"

"ah...ah...ah.."desah yoko keras karena 3 jari faye sudah masuk kedalam liang surgawinya tanpa foreplay terlalu lama

"Oouhh Ahh, tidak," ujar yoko saat faye masih mengocok kewanitaannya dengan tempo lebih cepat dari tadi.

"ouhh ahh ahh ahh ph..i aa..ku ha..rus ke.e.e.e ka...mmpus babe"ujar yoko kembali saat dia ingat harus kekampus tapi tubuh dan akalnya tidak bisa diajak kerja sama saat menerima kenikmatan yang diberikan oleh faye pagi ini

Aura intimidasi faye itu menguar seiring dirinya yang semakin memanas dan cairan kewanitaannya yang semakin meluber. Faye bersimpuh di hadapan kewanitaan yoko tanpa memelankan kocokkan dilubang yoko. Bibirnya mendekat kemudian menjilat membelahan labia yoko.

"Aahh... Ah phii aku mmau kelu...aaarrrr"teriak yoko saat pelepasan pertamanya akan datang tapi faye tidak memberikan itu dia langsung mencabut jari-jarinya dari lubang kewanitaan yoko dan digantikan dengan kewanitaannya

"ahh yoo ini nik..mat agh"

Suara decapan dan desahan yoko memenuhi ruangan, Jari-jari faye sesekali meremas dada yoko yang bergoyang menggikuti irama gesekkan faye dimewanitaannya

"Aaahhh Aahh... Yoo enak sekaliii...

Clak crrrtt clakk.....

Suara decapan dan sruputan karena mulut faye yang terus menyusu didadanya membuat nikmat lebih dan rangsangan itu membuat dia merasa akan pelepasannya semakin dekat lagi

"Aahh, aku bisa melakukan ini seharian, uugghh" desah faye yang menambah kecepatan gesekkannya

Yoko melolong saat dia sampai pada puncaknya. Faye yang masih menggesekkan kewanitaannya untuk mencari kepuasaannya dan akan segera sampai terus menambah kecepatannya.

'Aaahhh.. oooohh, enak sekali yoo..."

"Auuhh... Phi.."

Yoko menunduk mendapati faye yang masih berjuang mendapatkan pelepasan pertamanya dan sedetik kemudian faye squirt membasahi kewanitaan yoko.