4.

649 10 0
                                    

aing gak baca ulang
tandai kalo ada typo

Selamat berimajinasi

Happy Reading

"Kejadian ini sangat langka yang di alami oleh anak perawan,,,tapi saya saran kan agar memakai pompa elektrik saja agar tidak mudah pegal" Jelas seorang dokter cantik berusia 30tahunan

"Lantas harus bagaimana jika tetap kencang meski sedang di pompa?" Tanya seorang gadis muda berusia 21 tahun yang tengah memompa payudaranya dengan pemompa elektrik yang sesekali meringis

"Anda bisa sambil mengurutnya seperti ini"Dokter bername tag Friska itu memijit payudara kanan sang gadis dengan gerakan memutar sesuai jarum jam dan memijit ke arah puting nya

"Ssshhh,,, masih sakit banget dok" pasien yang bernama Mika meringis ketika dokter Friska memijit pelan payudara nya

Sedangkan mika mencengkeram lengan sahabatnya yang dari tadi memperhatikan interaksi antar keduanya kini mika tengah berada di atas brangkar tempat periksa dokter

Laras sesekali ikut meringis dan menatap ngeri payudara sahabat yang begitu besar dan kencang karena menampung asi yang tidak sabar keluar

"Sakit banget ya?"
Laras mengusap rambut mika,,,mika mengangguk sambil memejamkan mata menikmati asi yang keluar

Mika pagi pagi menelfon sahabatnya minta di antar ke rumah sakit ketika payudaranya kembali sakit yang tidak biasa,,sejak menginjak kelas XII mika mengalami kelebihan hormon sehingga dia bisa menghasilkan ASI,,akan tetapi sudah 2 hari Asi yang keluar hanya sedikit sehingga menimbulkan sakit pada payudaranya mika langsung menghubungi dokter langganan nya untuk di periksa

"Kalian bisa memompa di ruangan sebelah sambil Menunggu payudara tidak kencang kalo dirasa sudah tidak sakit bisa menghubungi saya Atau perawat kembali,,saya akan memeriksa pasien di rawat inap"

"Baik dok" jawab Laras sambil membantu mika ke ruangan sebelah yang masih terhubung dari ruangan sebelumnya

Di dalam ruangan terdapat satu perawat yang tengah membereskan peralatan medis nya

"Permisi sus"

"Ouh ya silahkan"

Perawat tersebut meninggal 2 Sabahat itu

"Ras bantu gue pijit"pinta mika

"Gila sii payudara Lo kenceng banget padahal lagi di pompa,,Lo salah makan apa si sampe kaya gini? Atau Lo habis ngapain sampe bisa begini?,,sumpah gue kaget banget waktu pagi pagi Lo nelfon"cerocos Laras sambil memijit pelan payudara mika

"Ssshhh,,"mika mengigit bibirnya menahan desahan

"Keluarin aja gapapa"titah Laras

"Aaahhh sakit banget sumpah udah 2 hari Asi gue keluar dikit eh pas bangun tidur gue ngarasa sesek dan nyeri di tete gue,,,gue langsung ke inget Lo deh makanya langsung nelfon"

"Aaahh sshhh"

"Sakit banget yah mik??sampe kenceng banget"

Mika tersenyum ketika melihat sahabatnya begitu khawatir melihatnya

Mika memejamkan tak sadar terlelap

**

Mika terbangun dari tidurnya dia melihat sekeliling seperti berada di dalam kamar yang bernuansa biru

"Loh ko bisa di kamar laras padahal tadi di rumah sakit"

Ceklek

Pintu kamar terbuka menampilkan sosok pemilik kamar

"Lo udah bangun mik? Gimana sekarang tete Lo?" Membawa beberapa toples dan jus lalu menaruhnya di meja belajar di samping ranjang

"Eh gue lupa" mika meraba payudara yang tidak sekeras tadi

"Loh ko gue bisa di rumah Lo? Bukannya tadi kita di rumah sakit kan?siapa yang bawa gue kesini??

Laras terkekeh

"Tenang aja mik,,tadi gue minta jemput kak Alex gue gak tega bangunin Lo,, dokter menyarankan buat bawa Lo pulang dan istirahat"

"Jadi kak Alex yang gendong gue?" Mika terkejut

"Hu um" Laras mengangguk lucu" gapapa kali sesekali ganggu orang so sibuk"

"Gue maluuuu larasayang,,mana keadaan payudara gue kaya gini lagi"

Laras tertawa

"Tadi yang benerin payudara Lo juga kak Alex loh" Laras berbicara pelan sedikit berbisik

"Aaaaahhhhh larasss anjinggg" mika menjerit sambil menutup mukanya sehingga suaranya tertahan

Laras tertawa terbahak bahak melihat wajah mika yang merah padam

Tok tok tok

Sontak tawa mika berhenti

"Dekk ajak temennya makan siang" Alex mengetok pintu

"Kakak sini masuk"Laras berteriak

Plak

Mika menampar tangan Laras

Ceklek

Pintu terbuka muncul sosok pria dewasa yang tampan dan gagah

"Ayoo Udah di panggil mama kita makan siang bareng"

"Ayoo mik gue duluan" Laras berlari ke arah pintu meninggalkan 2 Manusia berbeda gender,,"kak katanya mika mau ngomong" lanjutnya sebelum menutup pintu dan meledakan tawanya

"HEH" mika refleks berteriak dan membolakan matanya

Alex yang melihat itu terkekeh melihat sahabat adiknya yang begitu menggemaskan

"Gapapa ayo turun" Alex mengacak rambut mika dan berjalan keluar kamar

Bluss

'tidakkk ini sangattt maluuu'

Demi apa rasanya ingin menenggelamkan diri ke dasar bumi

Sebelum benar benar keluar mika bergegas mengejar Alex

"Eeehh,,, sebelumnya makasih kak udah mau jemput gue di rumah sakit maaf ngerepotin"

"Gapapa lagian kaya sama siapa aja,,,lain kali kalo ada apa apa bilang aja sama Kakak"

"Eh,,i,iyah kak" mika kaget mendengar apa yang di ucapkan Alex dan lebih syok nya lagi Alex merangkul bahu mika dan berjalan beriringan keluar kamar

_______

Pantengin teruss!!!!ceritanya belum selesai

Jangan lupa pencet bintang

Cerita Panas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang