7.

477 4 0
                                    

"Hahaaaaaa"

Gelak tawa terdengar menggelegar di sebuah kamar yang terdapat 3 pemuda berusia 20tahunan tengah berkumpul membicarakan Dosen baru yang berjalan seperti bebek

"Body nya anjirr minta di ewe"Ujar pemuda cindo bernama Jons

"Hahahaa,eweable" Luky si pemilik kamar nyeletuk

"Besok kita gangbang gimana?" Ide Bram

"Cerdasss,,besok kita coba rayu" Jons menyetujui

Tidak lama pintu kamar terbuka menampakkan seorang wanita berusia 28 tahun membawa nampan,,Kakak perempuan Luky yang sudah menjada setahun yang lalu,,Kelly

"Deeekk temennya di ajak makan gih!"

"Nanti aja kak,,belum waktunya" Luky menerima toples dari nampan,,mereka duduk lesehan di atas karpet di samping tempat tidur

Kelly yang dasarnya hanya memakai kaos oblong dan hotpants menyodorkan minum sehingga payudara terlihat jelas di mata Jons dan Bram

"Jangan pulang dulu yah Bram sama Jons kalo belum makan"

"Siappp kak" mereka menjawab kompak

"Dengan senang hati" Bram nyengir watados

"Astaga Kaka lupa,,Dekk kamu aja gih yang jemput Ron di Rumah mama,, sekalian tadi kamu di tanyain juga"

"Pantesan itu bocil belum ngerecok,, ternyata gada di rumah" Jons yang akrab dengan Ron, anaknya kak Kelly

"Ouhh Iyah Luky lupa tadi di telfon mama suruh pulang ke rumah" Luky bangkit mengambil kunci mobil

"Broo gue tinggal dulu sebentar"

"Yoii"

Semenjak suami Kelly meninggal dunia Luky sering tinggal di rumah kakak perempuannya,,bahkan hanya sesekali pulang ke rumah mama nya

Setelah luky berlalu Kelly yang tengah membereskan kamar adiknya tiba tiba ada yang meluk dari belakang

"Eehh" Kelly tersentak kaget

"Aaahhhh"

"Ssshhh aahhh brammhh Jonssshhh"

"Seksi banget kak,,kan jadinya tergodaa"Bram memainkan puting

"Maahhhh mmhhh"

Kelly yang memiliki tinggi badan 157cm hanya bisa pasrah ketika bagian sensitifnya di mainkan oleh teman adiknya yang memiliki postur tinggi besar

Jons mencium bibir Kelly,,menyedot kuat bibir bawahnya sehingga terlihat sedikit membengkak,,tak lupa dia menerobos masuk mengobrak Abrik isi mulutnya sehingga Kelly memukul pundak Jons tanda kehabisan nafas

"Hah hah aaaahhh"

Baju Kelly di buka paksa oleh Bram dan langsung melahap payudara yang besar dan menggantung,,,Kelly duduk di atas meja belajar sementara Jons dan Bram di kanan kirinya tengah menyusu

"Jaangg,,aann di buangghh,, Ron belum minummm"

"Aaaahhh ssshhh pelannnhh pelaann jangan di tarikk ssshh"

Kelly meremas rambut keduanya melampiaskan kenikmatan

"Kyaaaa" kelly di pindahkan ke atas kasur milik Luky,,dengan posisi menyender di dada Jons dan Bram mulai menjamah area vagina yang entah sejak kapan sudah terekspos

"Aaaahhhhhh yahhhhh"

Kelly meremas sprei ketika Bram menjilati klitorisnya dan 2 jari berhasil Keluar masuk vagina Kelly

Kelly semakin kelimpungan ketika payudaranya di remas dan di hisap kuat oleh jons

Mereka menanggalkan celana pendek yang mereka kenakan dan mulai mengocoknya, Jons membelakangi Bram dan memposisikan dirinya di atas Kelly dia memainkan payudara wanita beranak satu itu dan menjepit penisnya di antara 2 payudara yang besar

Desahan Kelly semakin kencang ketika Jons mulai memaju mundurkan Penisnya

Bram masih memainkan vagina Kelly dan mulai memosisikan penisnya

"Aaaakkhhhhh" Kelly menjerit ketika penis besar Bram menerobos vaginanya yang sudah lama tidak di masukan

Mata Kelly merem melek dengan kepala mendongak ketika Bram menyodok lebih dalam lagiii

"No no no iam coomingghhh"

"Bersama kak"

"Aaaahhhhhh"

Bram mencabut penisnya dan menumpahkan sperma di perut rata Kelly

Bram menggeram rendah dan membaringkan tubuhnya di samping Kelly

Sedangkan Jons sudah menumpahkan spermanya di atas payudara Kelly
Sekarang dirinya memposisikan penisnya di vagina Kelly

"Giliran gue kak"

Tanpa persetujuan Kelly Jons memasukan penisnya ke vagina Kelly
Lalu menyodok brutal sampai payudara Kelly memantul

Bram tidak menyia-nyiakan ASI yang terbuang dia menghisap payudara yang menganggur dan meraih tangan kelly untuk mengocok penisnya

Desahan demi desahan terdengar di kamar bernuansa abu abu itu
sampai terdengar suara mobil memasuki halaman datang bersama keluarnya cairan cinta mereka

💦💦💦

Mereka kini tengah berkumpul di meja makan untuk makan siang yang terlewat karena Sekarang sudah pukul 14.00 waktu setempat

Meja makan yang berbentuk persegi dan tanpa kursi itu di alasi taplak yang menjuntai sehingga kaki mereka tertutup. Kelly dan Ron yang berhadapan dengan luky, Bram di sisi kanan Kelly,,dan Jons di sisi sebelahnya

"Moomm tadi yon di beliin esklim sama om lasa coklat,,tapii kata om gaboyeh banak banak mam nya"

"Bilang apa sama om?"

"Matacih ya omm esklim nya"

"Sama sama sayang,,jangan di mam semua yah esklimnya"

"Ciaaapp kapten"

"Moom ukain" Ron memberikan eskrimnya kepada Kelly

"Omm blam mau esklimnya?"

Bram yang tengah memainkan payudara Kelly di balik meja menengok ketika nama nya di sebut

Kelly sejak tadi mati Matian menahan desahan di depan anaknya

"Omm udah punya besarr lagi" celetuk Bram dan mendapatkan tampolan dari Kelly

"Waaahhh nti Yon nta yah" Ron meminta dengan antusias

"Jangaann kan Ron juga punya tapi kecil,, itu lagi di makan kan jangan banyak banyak yah"

"Hihihi,,," Ron tertawa menampilkan gigi yang belum tumbuh sempurna

"Om Jon au?"

"Buat kamu aja" Jons menggeleng Tanda menolak

"Mmhhh"

Kelly menahan desahan ketika ada kaki yang memainkan vaginanya di balik taplak meja

"Mom tenapa?"

"Nggak sayanghh,,ayo makan eskrimnya lagi"

"Udah mom,,,Mau nen" Ron menyimpa esklimnya sembarangan di atas meja

Ron naik ke pangkuan Kelly dan menepuk nepuk payudaranya

"Kita ke kamar yah nen di kamar"

"No no no cini aja"

"Gapapa kak disini aja sambil makan"Luky membela ponakan sambil menikmati makanan nya

Akhirnya Kelly mengalah dia yang tadinya hanya memakai kaos oblong tanpa daleman langsung menyingkap payudaranya dan langsung di lahap oleh mulut kecil Ron

Sedangkan di bawah meja Vagina nya tetap di gesek gesek sesekali jari kaki masuk ke belahan vagina sedangkan Jons sang pelaku hanya menikmati makanan seolah tidak terjadi apa apa

__________
Gimana sama part ini?!

Pencet bintangnya

Cerita Panas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang