[END] Jangan takut, mereka semua adalah hewan peliharaanku [Akhir Zaman]

20

Bab 20 Wang Tongqi dalam bahaya

. Wen Moksibusi dan Kakek Wen segera kembali. Mendengarkan instruksi Lin Zuo, mereka mengikuti ke dalam gedung dengan ketakutan kamar. Aku menyetujuinya bahkan tanpa melihat seperti apa rupanya.

Meskipun Lin Zuo terlihat tinggi dan kasar, dia sangat berhati-hati dalam pekerjaannya. Setelah mengetahui bahwa Kakek Wen adalah pekerja logistik, dia menyiapkan rumah dengan dapur yang sedikit lebih besar, dan bahkan meja makannya berukuran dua kali lipat.

Melihat kakek dan cucu keluarga Wen ragu-ragu untuk memasuki ruangan, Lin Zuo tidak memaksanya. Dia mendorong pintu sejauh mungkin dan memperkenalkan: "Ada ruang tamu, dapur, dan dua kamar di dalamnya. Ada sebuah kamar mandi mandiri di dalam kamar, karena dapur Ini sedikit lebih besar, tetapi ruangannya kecil. Tidak apa-apa. "

Lin Zuo berkata dengan nada sopan. Kakek Wen melambaikan tangannya dengan kaget:" Tidak, tidak, kami ingin untuk terima kasih Kapten Lin karena telah mengurus hal-hal ini untuk kami. "

Tinggal di Area B, ya." Apa yang tidak pernah berani mereka pikirkan ternyata menjadi kenyataan.

"Itu bukan penghargaan saya." Lin Zuo menggelengkan kepalanya dan tidak menerima pujian: "Yun Ming-lah yang khawatir tidak nyaman bagi Anda untuk tinggal jauh. Karena Anda berada di tim yang sama, Anda harus saling membantu. Memikirkan

sesuatu, dia mendesak lagi: "Wen Moxi akan pergi misi dengan Yun Ming hari ini, kan? Kalau begitu jangan buang waktu, ayo turun dulu. Wen Mo, ikuti Yun Ming, Tuan Wen akan pulang." dan berkemas, dan saya akan mengatur seseorang untuk membantu Anda pindah ke sini."

Kakek Wen tersanjung. Dia ingin menolak, tetapi melihat sikap tegas Lin Zuo, dia berhenti mengatakan apa pun dan menarik Wen Moxi dan mengikutinya keluar.

Mereka berempat melihat Lin Zuo dan tiga orang lainnya keluar dari lantai bawah tanpa menunggu beberapa saat. Wang Tongqi menyapa mereka dengan akrab, tetapi mereka bingung ketika melihat Wen Moxi, yang tingginya hampir sama dengan Qi Jin.

"Saudari Yunming, menurutmu senjata apa yang harus kuberikan pada Xiaomoxi?" Dia tidak melihat ke arah Wen Yunming dan menyentuh dagunya seolah bergumam pada dirinya sendiri, "Senjata? Tidak, dia pasti tidak akan bisa menggunakannya. Belatinya perlu kontak dekat. Dia sudah digigit sebelum mendekati zombie, kan? Tongkatnya... tidak, tidak, itu tidak mematikan!"

Kemudian, matanya perlahan tertuju pada kapak di tangan Wen Yunming.

Ya, meski belati tidak bisa, kapak bisa! Sekarang zombie bergerak perlahan, bahkan jika orang kecil seperti Wen Moxiu memotong tangannya, itu tidak akan menjadi masalah.

Mungkin tatapannya begitu tajam sehingga Wen Yunming diam-diam menyembunyikan kapak di belakang punggungnya.

"Mari kita bicara tentang senjata moksibusi hangat lain kali." Wen Yunming menyela lamunan Wang Tongqi, menoleh ke Wen Moksibusi, yang juga menantikannya, dan mengatakan kepadanya: "Setelah Anda meninggalkan pangkalan, ikuti Qi Jin. apa yang terjadi, kamu tidak bisa meninggalkannya. "Satu meter jauhnya, tahukah kamu?"

Wen Moxi tidak tahu mengapa Wen Yunming memintanya untuk mengikuti Qi Jin hanya menebak dalam hatinya bahwa apa yang dia katakan kepada Wen Yunming berasal dari , dan bahkan sekarang mulai bergerak perlahan ke arah Qi Jin.

Merasa bahwa anak itu semakin dekat dengannya, Qi Jin memalingkan wajahnya dengan tidak senang.

Jadi di mata Wen Yunming, dia hanyalah seorang pengawal?

Oh!

--Ini

sudah larut. Rencana Wen Yunming dan yang lainnya adalah meninggalkan markas di pagi hari dan kembali sebelum matahari terbenam bahaya ada dimana-mana di luar, dan mereka bisa mati jika tidak berhati-hati.