Evan dan Orion sudah sampai rumah, dan sekarang sudah pukul 10 malam.
Ceklek....Evan membuka pintu terlihat Syevana masih setia menunggu di ruang tamu.
Melihat Evan dan Orion masuk, Syevana pun menghampiri.
"Evan bagaimana...?"tanya Syevana.
"Ayo duduk dulu, Sayang..."jawab Evan.
Mereka bertiga pun duduk, tapi Orion pamit ingin langsung istirahat karena besok harus sekolah.
"Orion ke atas dulu ya ma,pa.."pamit Orion.
"Iya Sayang..."jawab Evan dan Syevana.
"Jadi bagaimana, apa rencana untuk membebaskan Jeanne...?"tanya Syevana dengan wajah cemas.
"Pertama kita akan menghubungi Jake ,Juan dan Willi meminta mereka untuk pulang, lalu setelah itu kita akan berunding memikirkan rencana nya, musuh kali ini tidak main main Sayang, Felix bersekutu dengan klan Alexander, dan mereka sangat berbahaya dan kuat..."jelas Evan.
"Astagaaa,.kenapa jadi rumit begini..."Syevana memijat pelipis nya.
Evan ingin mengatakan tentang Grace yang sudah melahirkan, tapi apakah waktunya tepat, begitu pikirnya.
Syevana yang melihat Evan seperti akan mengatakan sesuatu pun mengatakan.
"Evan, kamu mau bilang sesuatu...?"tanya Syevana penasaran.
"Iya Sayang, aku ingin bilang bahwa Grace sudah melahirkan..."jawab Evan.
Syevana agak terkejut bagaimana Evan mengetahui nya.
"Oh iya, syukurlah...tapi bagaimana kamu bisa tau...?"tanya Syevana lagi.
"Tadi aku dan Orion menemukan dia di hutan sendirian dan melihat Grace sedang kesakitan, jadi aku dan Orion membawa Grace ke rumah uncle Lorenzo, lalu bibi Florine membantu lahiran nya..."jelas Evan.
Sesak rasanya hati Syevana mendengar itu semua, tapi dia berusaha menutupi itu semua dan tetap tersenyum.
"Syukurlah....,bayi nya laki laki atau perempuan...?"tanya Syevana.
"Laki laki, Sayang..."jawab Evan.
"Jika kondisi sudah kondusif aku akan mengunjungi Grace, aku ke kamar dulu ya...kamu juga segeralah istirahat..."kata Syevana dia mendahului Evan ke kamar, dia berjalan sambil meneteskan air mata nya.
Istri mana yang bisa menerima suami nya punya anak dari perempuan lain, walau sekarang Grace sudah berkelakuan baik, tapi tetap saja rasa sakit dan sesak itu masih sangat terasa di hati Syevana, Evan yang melihat Syevana sudah menjauh pun mengatakan..
"Aku tau kamu menangis Sayang, maafkanlah aku...maafkan aku.."gumam Evan, dia merasakan penyesalan yang amat mendalam kenapa dia mengkhianati istri nya se parah ini, walau Syevana melakukan hal yang sama, tapi lebih fatal Evan.
Evan pun menyusul Syevana ke kamar, dan dia melihat Syevana sudah tertidur dengan membelakangi nya.
Dia langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti baju, Syevana yang melihat itu segera melirik ke arah Evan yang sudah masuk ke kamar mandi, air mata nya kembali menetes.
"Kenapa rasanya sesakit ini Evan, hiks...mungkin perpisahan adalah jalan terbaik untuk kita, agar kamu bisa menikahi Grace, dia lebih membutuhkan dirimu.."gumam Syevana lalu dia kembali merebahkan diri nya.
Evan sudah selesai membersihkan diri dan dia merebahkan diri nya di samping Syevana istrinya tanpa memeluk dan menyentuhnya, dia tidak ingin semakin tidak bisa melepaskan Syevana nanti nya jika dia melakukan itu, jujur berpisah dengan Syevana adalah hal terberat untuk Evan, tapi jika Syevana yang menginginkan nya Evan bisa apa.

KAMU SEDANG MEMBACA
SACRIFICE SEASON 2 ( END )
Storie d'amorePernikahan Evan dan Syevana di uji dengan datang nya seseorang dari masa lalu Dapatkah Evan dan Syevana melewati ujian cinta dan kesetiaan di dalam rumah tangga mereka ???. Dan masalah fatal apa yang akan terjadi di dalam kisah ini ??. Ikuti terus S...