Episode 18

26.8K 933 2
                                    

Chapter 18 (Rencana Nadine)

🍓Happy Reading🍓

Setelah dua hari di rumah sakit, Nadine diperbolehkan pulang. Kini Nadine berada di dalam mobil bersama Nathan menuju ke rumah mereka.

"Lo kapan bisa ke mansion? Mama nanyain lo terus" tanya Nathan.

"Jangan sekarang, nanti kalo masalah ini uda kelar" balas Nadine.

"Tapi Nat, bisa ngga malam ini gue tidur di rumah ortu gue" tanya Nadine menatap suaminya.

"Maksud nya kita berdua tidur di sana? tanya Nathan memastikan.

"Ngga cuman gue. Ntar gue minta Mina temanin gue" tandas Nadine.

"Ngapain tidur bareng dia? Kan ada gue."

"ckk, ya mana bisa lah. Lo mau Mina tau soal pernikahan kita"

"Gausah bilang, kan kita pacaran. Ya wajar dong kalo gue tidur di rumah lo" balas Nathan menaik turun kan alisnya.

"Ngga! Pokoknya lo gak bole ikut" tegas Nadine.

"Ya udah, kalo gitu gue gak ijinin lo tidur di sana" tegas Nathan juga.

"Ihh kok gitu, ayohlah Nat" pujuk Nadine mengerdipkan matanya.

"No way!!" tegas Nathan.

"Hishh, ya udah lo bole ikut. Tapi awas ya gak bole tidur di kamar gue. Pokoknya lo tidur di kamar papa mama" balas Nadine cemburut.

"Na gitu dong. Gemess banget sih bini gue" ucap Nathan mengacak rambut isterinya.

"Ihhh, jangan sentuh" tangkis Nadine mengerlingkan matanya.

Setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang 30 minit akhirnya mereka sampai di rumah milik Nathan.

Kedatangan mereka di sambut oleh bik mina.Wanita paruh baya itu tersenyum hangat melihat kemesraan pasangan suami isteri muda itu.

"Eh non Nadine sudah keluar dari rumah sakit ya" ucap bik mina basa basi.

"Iya bik" balas Nadine tersenyum.

"Okay kalau gitu, siang ini bibik masakin special buat non. Non pesan apa mau makan apa. Bibik masakin" ucap bik mina antusias.

"Ermmm, aku pengen makan ayam penyet bik, sambal yang super pedas" balas Nadine sumringah.

"Sambal nya biasa aja bik, jangan bikin yang pedas" cela Nathan dengan muka datarnya.

"Ehh mana bisa, yang nama nya sambal harus pedas dong" tungkas Nadine.

"Gak, nanti lo sakit perut" balas Nathan.

"Gak bakalan, gue uda biasa. Pokoknya bibik buat yang super pedas ya. Kita ke kamar dulu" ucap Nadine menarik tangan Nathan menuju lift.

Bik Mina menggaru kepala nya yang tidak gatal melihat pertengkaran kecil pasutri muda itu.

Ting

Pintu lift terbuka, lalu keduanya pun keluar. Baru saja Nadine memegang handle pintu kamar nya. Tubuhnya sudah melayang.

Nathan mengangkat gadis itu ala bridal style dan membawa nya masuk ke dalam kamar.

Nadine membulatkan matanya begitu Nathan mengunci pintu kamarnya. Dirinya masih dalam pangkuan Nathan.

"Ki-kita ngapain di sini" tanya Nadine gugup.

"You think?" tanya Nathan dengan muka nakal nya.

"Lo jangan macem macem ya" ugut Nadine.

Antagonis Secret Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang