Chapter 13 ( terungkap )
🍓Happy Reading🍓
Malam harinya, Nadine tinggal sendiri di rumah. Karna Nathan pamit ke rumah Clara untuk menyelesaikan masalah nya dengan Ethan.
Kini Nadine sedang berada dalam kamar nya. Sedang mencari beberapa petunjuk tentang hidup Nadine yang dulu.
Dimulai dengan lemari kayu milik Nadine, ke meja solek, dia tidak menemukan kejanggalan. Lalu dia teringat pada laci meja yang terkunci.
Dia mencoba membuka dengan set kunci yang dia gunakan untuk membuka pintu gerbang dan pintu utama. Di gantungan itu ada beberapa buah kunci.
Setelah mencoba kunci yang terakhir akhirnya laci itu terbuka. Di dalam nya terdapat satu wallet berwarna mint green, satu box kecil berwarna hitam dan satu buku semacam diari.
Nadine mulai dengan membuka wallet. "Kayak nya Nadine suka warna mint green deh" gumamnya membuka wallet itu.
Di dalam wallet hanya terdapat beberapa kartu debit dan ktp milik Nadine dan satu foto size 3r. Di foto itu terliat dua anak cewek.
"kayak pernah liat anak di foto ini, dimana ya" gumamnya.
"Wah Nadine punya banyak kartu atm nie, ada uang nggak ya"
Lalu dia membuka box kecil yang berwarna hitam. Di dalam nya terdapat satu liontin. "Mungkin milik mama nya Nadine"
Lalu dia membuka buku diari. Halaman nya banyak yang kosong. Nadine membelek buku itu dan terhenti di satu halaman yang ada tulisan tangan.
Dear diary,
Hari ini, sekali lagi Papa pulang dengan keadaan luka parah. Aku takut, liat keadaan papa penuh darah.
Aku tertanya sebenarnya papa kerja apa? Kenapa papa sama mama gak pernah mau cerita.
Aku cuma tau Papa kerja sama Om Alex sebagai pemandu pribadi. Dan mama sahabat Tante Lucia. Tapi apa wajar pemandu pribadi sering terluka parah?
Aku takut, aku ngerasa kalau papa sama mama sembunyikan sesuatu dari aku. Apa kerja papa itu bahaya?
"Jadi Nadine emang uda kenal sama ortu nya Nathan"
Dear diary,
Hari ini genap 7 hari papa sama mama ninggalin aku. Aku uda gak punya sesiapa di dunia ini.
Aku sendiri, aku harus gimana. Aku gak kenal sodara papa mama yang lain. Kenapa papa mama tinggalin aku.
Aku kangen sama Papa Mama.
"cihh, malah gak di tulis lagi alasan kematian nya"
Dear diary,
Bentar lagi aku masuk SMA, aku bersyukur karna tante Lucia mau bayar biaya persekolahan ku.
Terima kasih ya tuhan, karna hadirkan sosok tante lucia ke dalam hidupku. Aku beruntung bisa kenal sama dia.
Tadi aku dibawa oleh Tante Lucia ke rumahnya. Dan aku ketemu sama anak nya Nathaniel.
Niel orang nya cuek, tapi aku suka. Sepertinya aku jatuh cinta sama dia.
"Cihh ternyata lo secinta itu sama suami lo. Dasar bucin"
Dear diary
Hari ini aku bertunang sama Niel, aku bahagia. Tapi aku juga sedih karna Niel berontak gak mau tunang sama aku.
Aku tidak mau memaksa nya, tapi Om Alex tetap nekad mau tunang kan kami berdua. Aku minta maaf Niel aku gak bisa tolak permintaan Tante Lucia.
Niel, semoga suatu hari kamu bisa membuka pintu hati mu untuk ku. Dua hari lagi kita menikah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Secret Wife
Ficção Adolescente( ON REVISION ) Nadia Akhbar seorang pelajar universiti. Jiwa nya tiba tiba termasuk ke dalam satu novel "My Girl Selena". Lebih parahnya dia menjadi watak sampingan yang memegang watak 'isteri rahsia sang antagonis'. Dia menjadi Nadine Celeste, se...