PROLOG

238 30 1
                                    

Typo Bertebaran.

Seorang pria tampan berjalan keluar dari ruang meeting nya di ikuti pria manis di belakang nya. Mereka baru saja menyelesaikan meeting dengan klien penting.

Pria tampan tersebut berhenti lalu berbalik ke pria manis yang berstatus sebagai sekretaris nya itu.

"Zian, buatkan saya kopi dengan sedikit gula", ucap pria tampan yang berstatus sebagai Bos dari pria manis yang di panggil 'Zian' olehnya tadi.

"Baik tuan"

Jordan Alexander Ataxaria, kerap di panggil Jordan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jordan Alexander Ataxaria, kerap di panggil Jordan. Pria tampan 36 Tahun pemimpin perusahaan Ataxaria Corp, perusahaan terbesar di Asia Tenggara dan merupakan perusahan yang cukup berpengaruh di Asia. Beliau merupakan pewaris tunggal Ataxaria.

"Ini tuan, kopi manis yang anda minta", Zian meletak kan kopi tersebut ke meja kerja Jordan.

Ziandra Angkasa, atau kerap di sapa Zian oleh rekan kantornya dan dipanggil Zizi oleh orang terdekat nya, pemuda manis berusia 20 tahun menjabat sebagai sekretaris termuda yang pernah ada di Ataxaria Corp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ziandra Angkasa, atau kerap di sapa Zian oleh rekan kantornya dan dipanggil Zizi oleh orang terdekat nya, pemuda manis berusia 20 tahun menjabat sebagai sekretaris termuda yang pernah ada di Ataxaria Corp.

"Terimakasih Zian, dan sekarang kamu bisa pergi", ucap Jordan kepada Zian.

Namun Zian tidak bergeming, Jordan yang ingin menyesap kopinya memberhentikan kegiataan nya dan nenatap pria manis yang masih berdiri di hadapan nya sembari menunduk kan kepala.

"Ada apa Ziandra?", suara bariton Jordan sukses membuat Zian terkesiap.

Zian menghela nafas berat, dengan takut takut dia berucap.

"Bisakah tuan memberi saya pinjaman uang? saya sangat memerlukan tambahan uang Tuan", ucap Zian penuh harap.

"Berapa yang ingin kau pinjam?", Jordan bertanya membuat Zian merasa sedikit ada harapan.

"50 Juta Tuan, jika Tuan tidak keberatan"

Zian meremat ujung bajunya takut, menatap Jordan yang masih diam di depan nya.

Jordan tampak berfikir sebelum mengangguk kan kepala nya.

Senyum terpatri di wajah Zian, ia amat sangat bersyukur dan berulang kali mengucapkan terimakasih kepada Jordan.

Setelah itu Zian keluar dari ruangan Jordan, setelah menutup pintu ruangan Bos nya itu, rasa syukut terpatri di hati Zian.

Setelah nya dia menduduk kan bokong nya di meja kerjanya. Menatap sebuah foto menampak dirinya dengan sorang pria manis di sebelah nya.

"Bunda, tetap berjuang untuk sembuh ya. Zian janji akan berusaha untuk bunda cepat sembuh"

Sebulir liquid bening jatuh membasahi pipi chubby Zian, cepat cepat ia menghapus lelehan air mata tersebut sebelum ada yang melihat nya.




~~~~~~~~To Be Continued~~~~~~~~

Masih tahap awal, jadi singkat saja dulu. Gimana pendapatnya dengan cerita aku ini?

Cerita ini nanti lama kelamaan bakal banyak konflik dan perseteruan, ini masih tahap awal jadi manis manis aja dulu😁

See You In The Next Chapter

SECRETARY OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang