SECRETARY OF LOVE

SECRETARY '3

Typo Bertebaran.

WARNING⚠️
🔞🔞🔞🔞
ADEGAN DEWASA, KALAU ADA YANG MERASA TERGANGGU ATAU TIDAK NYAMAN MEMBACA NYA BOLEH DI SKIP SAJA.

Ciuman tersebut di putus oleh Jordan saat merasakan pasokan oksigen mulai menipis.

"T-tuan, hiks...aku mohon jangan seperti ini...A-aku tidak pernah berbuat salah padamu...hiks...aku mohon lepaskan aku", ucap Zian memohon belas kasihan dari Jordan.

Jordan terkekeh dan tersenyum miring, bukan nya melepaskan Zian. Jordan malah membuka hoodie biru muda milik Zian merasa terganggu dengan ikatan nya Jordan melepas sementara ikatan tersebut untuk mempermudah dirinya melepas pakaian Zian.

Zian berusaha memberontak dan dengan cekatan Jordan sudah melepas hoodie Zian dan itu sukses membuat Zian sudah setengah telanjang. Jordan kembali mengikat pria manis tersebut.

Dengan rakus Jordan menjilat nipple Zian, Zian terkesiap dengan kepala terangkat ke atas. Mendorong tidak bisa tangan nya di ikat lalu di tahan di atas kepalanya. Untuk memberontak pun tak bisa karena kaki nya di tekan oleh lutut Jordan.

Dia sudah sangat meraung menangis, apa yang terjadi?? dia di perkosa oleh atasan nya sendiri??. Kalau begini jadi nya Zian sangat menyesal kembali ke kantor dan lebih baik esok pagi saja dia mengambil flashdisk nya.

"S-stophh...hiks...nghhh, saya mohon tuan. B-berhenti", Zian tetap memohon kepada Jordan walau sudah di pastikan hasil nya nihil. Pria tersebut sudah di penuhi nafsu yang menggebu.

Sehingga tak sadar mereka berdua kini sudah full naked. Jordan kembali meraup bibir manis itu sangat candu bahkan lebih candu dari milik istrinya sendiri.

Tangan Jordan menelusuri kebawah, tepat berhenti di lubang Zian. Memasukkan satu jarinya kedalam sana.

Zian terpekik tertahan karena bibirnya yang masih di lumat kasar oleh Jordan, merasakan perih yang amat sangat.

Jordan menambahkan 1 jari lagi memainkan jarinya disana.

Lelehan air mata Zian terus terusan mengalir, ia sungguh merasakan dirinya sangat hina saat ini. Dia sungguh sungguh tidak dapat menjaga hal yang berharga dari dirinya.

Jordan melepaskan tautan bibir mereka, dan mengangkat kaki Zian hingga membut pemuda manis itu manjadi mengangkang.

Tanpa aba aba melesak kan kejantanan nya yang sejak tadi sudah menegang tanpa pelumas sedikit pun dan lubang Zian yang masih kering.

"AHRGGHH"

Pekikan kesakitan Zian di sertai darah segar yang mengalir membuat Jordan sadar seketika namun hanya beberapa saat, sebelum dia kembali menghentak kan tubuh nya membuat kejantanan nya semakin dalam dan menyentuh sweet spot Zian.

"Hikss...ini sakit sekali tuan...hiks keluar kan benda itu...", ucap Zian dengan kesakitan yang amat sakit.

Walau percuma, kini Jordan sudah menggerak kan tubuh nya membuat tubuh Zian terhentak hentak mengikuti gerakan Jordan.

Zian menggigit bibir nya kuat kuat menahan desahan nya, bibir nya sudah berdarah dan tampak sekali bahwa darah bibirnya mengalir ke kiri kanan sudut bibir nya.

"Berhentilah menangis jalang, nikmati saja permainan ku", Jordan bergerak cepat di bawah sana.

Sedangkan Zian mati matian menahan desahan nya, menggigit bibir bawah nya dengan kuat menyebabkan bibir nya kini tersobek dan darah mengalir dari sudut bibir nya.

•
•
•
•

Glenio tampak sangat cemas, hati nya merasa tidak tenang sekarang. Dirinya memang menyuruh Zian untuk pulang beristirat saja karena saat ini Hilma berada dengan nya bergantian berjaga. Toh besok hari minggu jadi Hilma dan Zian tidak bekerja.