bab 12

45 5 0
                                    

Kris mendorong pintu kamar ruang dimana hyeri di rawat. Ia baru saja kembali setelah membeli beberapa potong pakaian. Ia tersenyum lega saat melihat hyeri sudah membuka mata nya setelah beberapa hari tidak sadarkan diri.

"Kau sudah bangun ternyata... Aku akan memanggil dokter untuk memeriksa mu.. " ucap kris lalu menekan tombol kecil di atas tempat tidur hyeri.

"Kenapa kau menolong ku? "

"Aku..? Hahaha.. Aku tidak pernah melakukan itu nona.. Teman satu sel dan para petugas yang menyelamatkan nyawa mu dengan membawa di kemari.. "

Hyeri mengalihkan mata nya kearah lain. Seharus nya ia tau, kris bukan tipekal orang yang seperti ia pikirkan. Namun, mengapa ia berada di sini?
Hah... Hyeri mengurungkan niat nya untuk bertanya lebih jauh, tubuh nya terasa begitu lemas saat ini. Dan juga kebetulan sekali begitu kris selesai bicara seorang dokter di dampingi oleh perawat cantik masuk kedalam ruangan nya dan memeriksa nya.
Setelah selesai dokter itu nampak berbincang dengan kris.

Kris kembali duduk di dekat hyeri sambil tersenyum.

"Jangan tersenyum pada ku, itu aneh.. "

"Hahah.. Benarkah..? "

Hyeri mendengus.

"Setelah keadaan mu lebih baik aku akan membawa mu ke China.. "
Hyeri mengernyitkan dahi nya, sumpah Demi apapun ia tak mengerti dengan apa yang di katakan pemuda jangkung itu.

"Kita akan menikah di sana dan memulai hidup baru hyeri-ya.. "

Hal itu membuat hyeri semakin tercengang,menikah??? Apa maksud nya itu..

"Aku akan mempertanggung jawab kan semua nya.. Dan yang lebih penting.. Untuk menjauh kan mu dari baekhyun.. "

"Aaa.. Bilang saja kau tak ingin aku menyakiti wanita pujaan mu itu bukan? "

"Ya itu benar, walau tak sepenuh nya... "

"Tenang saja kau tak perlu mengkhawatirkannya, karna tanpa pergi ke China atau ke mana pun aku tak akan mengusik nya, wu.. "

"Aku tak menerima penolakan byun... Aku tau kau sedang mengandung anak ku, jadi bersikap baik dan menurut lah.. "

Hyeri kembali terdiam, ia tak menyangka kris juga tau tentang kehamilan nya.

***

"Tidak appa.. Aku rasa resort itu memang perlu kita renovasi sedikit.. Itu sudah sedikit ketinggalan jaman.. "

"Tapi chan.. Musim liburan sudah dekat.. Merenovasi resort akan memakan waktu yang lama.. "

"Maka sewa lah arsitek dan pekerja yang handal appa... Jadi itu tak akan memakan waktu lama.. "

"Maka tangani lah dan berhenti berperan seperti anak kampus yang polos bukan kah kau sudah menemukan wanita yang kau cari selama ini..? Dan yang paling penting berhenti lah menjadi dj di klub malam itu dan segera nikahi baekhyun.. "

Praaanggg....

2 cangkir kopi yang di bawa baekhyun mendadak lepas dari kedua tangan baekhyun setelah mendengar pembicaraan ayah dan anak di meja makan pagi itu. Ternyata selama ini chanyeol hanya pura pura menjadi anak kuliahan hanya untuk mencari diri nya...

"Baek.. Astaga kau tak apa?? " nyonya park datang dari dapur dengan panik setelah mendengar suara pecahan gelas hal yang sama pun di lakukan oleh chanyeol dan ayah nya. Mereka langsung mendatangi baekhyun.

"Aahh.. Maaf bibi aku tidak sengaja melakukan nya.. "

"Kau baik baek.. ?? " chanyeol mendekati baekhyun dengan wajahnya yang sangat khawatir.
Baekhyun menepis tangan chanyeol yang hendak menyentuhnya. Oh ayolah.. Baekhyun masih sangat kesal oleh kejadian semalam.

Lady byun baekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang