CHAPTER 6 : BERTEMU

499 63 12
                                    

happy reading❤

****

Angin yang menerpa wajah cantik ketiga gadis yang kini sedang bercengkrama di dalam mobil. Yakni mala, adara, dan cantika.

"Kita mau kemana?" Tanya mala.

Adara yang sedang mengemudi hanya menyengirkan gigi nya saja. "Ga tau mal, hehe."

"Ke gramedia aja mau ga?" Tanya mala lalu cantika dan adara mengangguk setuju.

"Boleh tuh. Sekalian cari buku novel yang lagi firal." Ucap cantika.

"Gue juga mau nyari novel yang lagi viral di tiktok." Ujar mala.

"Gass aja gua mah." Ucap adara lalu membanting stir nya ke gramedia.

Tak membutuhkan waktu lama, ketiga perempuan cantik itu turun dari mobil pajero berwarna hitam milik adara.

Mala kali ini memakai celana jeans berwarna hitam dengan crooftoop yang ia lapisi dengan cardigan. Lalu adara memakai celana jeans dengan kaos berwarna putih. Dan cantika memakai celana pendek serta kaos oversize berwarna biru muda.

Sesampai nya di gramedia mereka mulai mencari cari buku buku yang mereka bicarakan tadi.

"Eh, ini buku novel yang isi nya cowo nya perhatian banget kan ya?" Tanya cantika saat menemukan novel dengan cover si peran utama nya.

"Gw tau novel ini. Cowo nya bener bener perhatian, sof spoken, terus juga ketua geng motor." Mala menjelaskan tentang isi cerita tersebut.

"Terus lo mau beli yang mana can?" Tanya adara.

"Gue mau beli buku motivasi aja deh, hehe." Jawab cantika.

"Lo mal?" Tanya adara pada mala. "Kalo gue si beli novel satu, sama buku motivasi dua."

Adara mengangguk. "Gue beli buku motivasi juga deh satu." Ucap adara lalu mereka ke kasir berniat membayar buku buku yang sudah mereka pilih.

Setelah membayar semua buku buku. Adara, cantika, berserta mala keluar dari gramedia tersebut.

"Gays, gue ke toilet dulu. Mau buang air kecil." Ucap mala.

"Perlu kita anterin?" Tawar cantika.

Mala menggeleng. "Ga usah. Gue sendiri aja, kalian tunggu disini aja, ya?"

"Yaudah, hati hati mal. Kalo ada apa apa telpon aja. Calling me," ucap adara.

Mala mengangguk lalu melenggang pergi dari sana untuk ke toilet. Sesampai nya di toilet ia mulai masuk kedalam.

"Huhh, lega..." mala membuka pintu toilet dan bercermin sebentar pada kaca wastafel.

Selesai daro toilet ia ingin menyamperi kedua sahabat nya.

Bruk

"Aw!"

Sontak semua buku buku yang mala pegang berjatuhan ke tanah saat tubuh nya bertubrukan dengan seseorang.

Keabadiaan || BaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang