di kelas ada seorang cowo yang memiliki sifat introvert dan pendiam, cowo itu selalu berdiam di kelas memandangi langit dari jendela kelas nya sambil mendengarkan musik dengan headset nya.
"Thur" panggil dari orang yang berada tepat di depan pintu kelas, Arthur yang menyadari bahwa dia di panggil pun langsung menengok ke orang itu sambil mengangkat satu alisnya
"ga bosan di kelas?" tanya orang itu lalu Arthur menjawab nya dengan menggelengkan kepalanya
"ok lh"
orang itu langsung meninggalkan Arthur yang berada di kelas
"siapa si tadi, sok asik bgt" batin Arthurselang beberapa menit akhirnya bel berbunyi yang menandakan pulangan, Arthur yang dari tadi berdiam di kelas langsung berdiri saat mendengar bel yang berbunyi, saat Arthur sudah di depan gerbang dia dipertemukan dengan kakak kelas yang katanya sangat kasar kepada Ade Ade kelasnya tetapi saat itu Arthur tidak perduli dengan kaka kelas itu bahkan saat kaka kelas itu memanggil ny, Arthur hanya pura pura tidak mendengar dan mengabaikan ny,
"jahat sekali" ucap kaka kelas itu namun tetap di abaikan Arthur, kaka kelas itu mulai kesal terhadap perilaku Arthur jadinya dia memiliki ide yang mungkin bisa membuat Arthur tidak mengabaikannya.
kaka kelas itu tiba tiba memeluk Arthur dari belakang dan itu membuat Arthur kaget
"angh" karena kaget Arthur tak sengaja mengeluarkan desahan ny, kaka kelas itu tetap memeluk dan menahan Arthur kaka kelas itu juga meraba raba tubuh Arthur yang membuat Arthur geli
"fuck" ucap Arthur dengan muka yang memerah karena Arthur sangat sensitif
"lucu", Arthur yang mendengar perkataan itu langsung merasa jijik
"lepas"
"ga mau, gw masi mau pegang pinggang lu de"
Arthur yang merasa kesal pun langsung memukul kaka kelas itu dengan keras tetapi yang kaka kelas itu rasakan tidak sakit karena yang memukul nya orang yang dia incar dari dulu jadi yang dia rasakan tidak terlalu sakit padahal Arthur memukul nya dengan kuat."bangsat Lo, lepas ga" Arthur mengucapkan kata ini berkali kali namun kaka kelas itu tidak mau melepaskan ny, kaka kelas itu sudah merasa nyaman memeluk pinggang Arthur yang mulus itu
"ikut gw pulang ya" tawaran dari kaka kelas itu namun Arthur tidak mau tapi kaka kelas itu memaksa Arthur dan menggendong Arthur ala bridal style
"IH TURUNINNNNNNNN" ucap Arthur dengan nada yang tinggi
"diem atau gw cium"
Arthur yang mendengar perkataan itu langsung terdiam, suasana menjadi sunyi hanya ada suara daun yang berjatuhan,Arthur dan kaka kelas itu sudah berada di mobil milik kaka kelas itu
"eh iya cil" ucap kaka kelas itu
"apa""lihat kesini dong"
Arthur yang mendengar itu pun merasa jijik ingin melihat ke arah kaka kelas itu jadinya dia tak menengok ke kaka kelas itu"jht y" ucap kaka kelas itu namun Arthur hanya diem
"tadi gw mau nanya cil" ucap kaka kelas itu lalu Arthur langsung melihat ke arah kaka kelas itu sambil menaikkan satu alisnya
"udah kenal gua kh cil?"
Arthur hanya menggelengkan kepala ny"salken cil gw rinz anak kelas XII"
"owh salken juga, eh udh tw nama gw kn?"
tanya Arthur"udah cil"
"kalau udah tau kanapa panggil gua cil lh geli gua di panggil cil" balas Arthur
"geli atau kesel" tanya Rinz sambil tertawa kecil, Arthur yang mendengar itu jadi badmood dan tidak menjawab pertanyaan Rinz
"sorry sorry"
Arthur yang mendengar itu hanya memutarkan bola mata nyselang beberapa menit akhirnya mereka nyampe di rumah Rinz, Arthur yang melihat rinz turun dari mobil pun ikut turun dari mobil dan mengikuti Rinz dari belakangan, Rinz yang menyadari bahwa Arthur mengikutinya dari belakang pun langsung menarik tangan Arthur agar mereka gandengan, Arthur yang mendapatkan perilaku seperti itu hanya bisa diam karna Arthur tuh introvert
segini dulu ya,
maaf kalau ada yang typo dan juga maaf kalau pendek karna baru awal jadi pendek dulu ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Amazing [rinjin]
Randomyang homophobia jangan baca ini menceritakan seorang cowo yang sangat tidak bisa di deketin/ di luluhin bahkan cowo ini tidak pernah berpacaran. "Arthur jrng bicara tapi sekalinya bicara yg keluar desahan" - Rinz top: Rinz bottom: Sutsujin/Arthur u...