di posisi Arthur
ia bingung dengan dirinya sendiri, ia kan homophobic tapi kenapa dia merasa jealous saat ada yang dekat dengan Rinz, apakah ia sudah tidak homophobic tapi kok iso."damn, gw terus terusan mikirin dia" gumam Arthur
"aneh bgt dh gw"Arthur mulai beranjak dari kasurnya untuk jalan jalan karena ia juga bosan d rumah mulu, ia kan juga butuh healing.
di jalan ia terlihat baik baik saja dn sekarang ia bingung ingin kemana,
ga lama kemudian dia mulai memikirkan Gugun temen lamanya yang dekat dengan Rinz, pikiran Arthur kemana mana ia jadi ga pokus saat jalan jadinya ia memutuskan untuk singgah ke tempat nongkrong.di tempat nongkrong ia melihat ada seseorang yang ia kenal tapi ia tak berani menegur orang itu, lagi pula Arthur juga malas untuk berbicara.
Arthur sedari tadi hanya menghisap rokok dan juga minum kopi,
kepala nya terasa pusing, pikiran ny penuh, badan nya panas dan ia bener bener cape untuk berjalan pulang ke rumah.Arthur pun memberanikan untuk menegur orang yang tadi ia lihat
"Weh"
Arthur memegang pundak orang itu,
orang itu langsung nengok ke Arthur dengan ekspresi yang bingung,
Arthur yang tadi ingin mintol untuk antarin dia ke rumah tapi gajadi karna orang itu ternyata Rinz."knp cil?" tanya Rinz
"gajadi"
"lah?" bingung Rinz
"kalau ada apa apa bilng Thur, muka mu pucat gitu cil""gpp" singkat Arthur
"jujur Thur" kekeh Rinz
"iya iya, kepala ku pusinggg" rengek Arthur
Rinz mendengar itu pun langsung menggendong paksa Arthur ala koala style"aku bisa jalan Rinzzzzz"
"gbs, kmu harus di gendong" kekeh Rinz
Arthur mendengar hanya bisa pasrah.di depan mobil, Rinz menyalakan mobil nya lalu menaruh Arthur di mobil dan dia juga masuk ke mobil,
"pake transportasi apa kmu ke tempat itu cil?"
tanya Rinz"motor" jawab Arthur
"motor yang mana"
"ninja zx25r, yang warna hitam"
"HAH?" kaget Rinz
"serius cil?" tanya Rinz"iya ih" kesel Arthur
"nanti pinjem ya" mohon Rinz,
Arthur hanya mendehemsesampainya di rumah Rinz
"NGAPA DI RUMAH LO SIIIIIIIIIH" marah Arthur
"ssttt, di rumah ku lebih nyaman"
"ga suk-" ucapan Arthur di potong oleh Rinz
"udah diem, sini"
Rinz menarik tangan Arthur,
Arthur pun nurut dan diem🔞🔞🔞🔞🔞
di kamar Rinz
ia membuka bajunya di depan Arthur"apa apaan ini" sinis Arthur
"apa?" tanya Rinz dgn ekspresi bingung
"ngapa Lo buka baju siii"
"lah emng ngapa?"
"gapapa si"
"mau ya di anu anu" goda Rinz
"ihhh mesum mending gw pergii"
Rinz menahan tangan Arthur agar dia tak pergi.Arthur yang takut dia di apa apain jadi nya ia menutup matanya
"lah?" bingung Rinz
"ngapain kmu tutup mata cil?" tanya Rinz
KAMU SEDANG MEMBACA
Amazing [rinjin]
Randomyang homophobia jangan baca ini menceritakan seorang cowo yang sangat tidak bisa di deketin/ di luluhin bahkan cowo ini tidak pernah berpacaran. "Arthur jrng bicara tapi sekalinya bicara yg keluar desahan" - Rinz top: Rinz bottom: Sutsujin/Arthur u...