-Jayandra dan Orang tuanya-

106 13 0
                                    

Hi hi!!!
I'm comeback💗💗💗

-------





"Oke, udah cukup main-mainnya" matanya menatap tajam kearah Jayandra "kembali ke topik semula, sekarang giliran Jayandra yang cerita ya" senyum bengis tertampang diwajahnya.

"Huft~ aku kira kamu udah lupa" menghela nafas kasar sebelumnya "Jadi...




















Flashback Again 📸

"Mama pikir aku mau gitu dijodohin sama dia!" teriakannya menggelegar memenuhi rumah bertingkat dua itu "Dia bahkan lebih muda dari aku dan kita berdua belum kenal satu sama lain"

"Beraninya kau berteriak didepan mamamu"

Plakkk

Tamparan itu terdengar keras sama seperti teriakan Jayandra tadi. Ia sadar ia salah, tapi apa harus sampai ditampar?

"Kalo begitu jangan ikut campur dengan hidupku" Jayandra menoleh sebelum pergi ke kamarnya "Aku sudah puas menjadi anak penurut yang kalian mau"

Author: dingin tetapi tidak kejam

Oke, back to the story

"Ga ada yang salah sama dia"

"Dia pintar, ketua osis, BAHKAN LEBIH BERBAKAT DARI PADA KAMI SAMA ALAT MUSIK BODOH ITU" mamanya menekan kalimat diakhir pertanda ia sudah sangat marah.

Jay yang mendengarkan tak menyangka bahwa ibunya akan berkata sedemikian rupa. "Ibu..."

Bahkan ketika Jay melihat ke arah ayahnya. Ia terlihat sedang menatapnya tajam. 'Ayah hanya tak suka aku berteriak tapi, bagaimana dengan kali ini mama yang berteriak. Aku saja sudah ditampar olehnya tetap saja tidak intropeksi diri. Bukan cuma aku saja yang salah...' batinnya

Besokannya...

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, kedua belah pihak sedang mengadakan pertemuan untuk membahas perjodohan anak mereka.

Hingga mata Juandra dan Jay bertemu. Keduanya sama-sama melayangkan tatapan sengit. Kerap kali ketika keluarganya sedang membahas inti pertemuan mereka, Jay terlihat sedang mencuri-curi pandang dengan Juandra. Ia hanya penasaran dengan orang dihadapannya.

Tapi sepertinya dari sudut pandang lain-orang tua Jay dan Juan- mereka terlihat senang melihat interaksi keduanya. Sampai-sampai tak ada angin tak ada kak gem, langsung saja mama Juandra berkata "oke kami setuju bakal jodohin kalian berdua."

Mama Jay yang kaget seketika itu juga mengajak mama Juandra untuk lompat-lompat bareng.

Author: inget umur bu

Sama halnya dengan Mama Jay, anaknya sekarang sedang mereog tak senang akan keputusan tersebut. "Siapa bilang aku mau"

"Kamu ga diajak!" kata mama Jay dan Juandra.

Flashback End 📷








"Nah gitu ceritanya"

"Aduh kasian banget, kaya dijual ya rasanya" Javy berkata demikian mengundang tangan Sangkara untuk menyentil dahinya.

"Lihat sikon ege" bisik Sangkara.

"Ya maap niatnya ngelawak" 😔😔😔

"Perasaan pas tadi kamu cerita kejadiannya malem itu kalian bertengkar hebat kan" tanya Sangkara yang dijawab anggukan oleh sang empu.

"Kok bisa pas pertemuan sama ortu Juan malah udah haha hihi"

"Bahasamu aneh Kar" kata Javy

"Kar kur kar kur dikira pitik kalkun apa ya" gumam....

'Salah lagi aku ni😔👉👈'

#Javysedboi2024
#Javyternistakan
#Javyserbasalah

"Entahlah keluargaku emang rada sinting, kemarin bertengkar besoknya udah balik lagi kaya biasannya. Lagian mereka udah minta maaf ko" jawab Jayandra panjang aja

"Eh kapan perasaan tadi kamu ga cerita" Javy ikut bertanya.

"Pake buah biasanya mereka bakal ngupasin apel atau mangga terus kasih di meja belajarku. Khusus kemarin mereka ajak aku beli apapun sebelum ke rumah Juandra. Mungkin kalimat maaf memang susah diucapkan mereka. Tapi, tanpa kata aku sudah mengerti maksud mereka yang bahkan terlihat jelas di wajah" kali ini ucap Jay panjang kali lebar.

Sangkara dan Javy senang mendengarnya. Mereka sudah berpikir bahwa kedua orang tua Jay cukup baik.


























----

Tebak siapa yang habis ulangan?

AUTHOR😭💗

MASA IYA NILAI AUTHOR ADA YANG 26!😔

TAPI GAPAPA SEMOGA UPDATE INI BISA BIKIN KALIAN SENANG.

Maaf ya kalo tambah ga jelas😔😔😔.





Hope you like it!
TEBECE...

Hope you like it!TEBECE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝓙𝓸𝓶𝓫𝓵𝓸 [ₑₙ-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang