𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧?

1 0 0
                                    

       Mentari bersinar seperti biasanya, hangat dan teriknya menyapa semua orang

Kini di sebuah ruang kelas,terlihat mahasiswa dan mahasiswi ilmu komunikasi sedang menunggu bel masuk termasuk cia

Raga dan cia akhirnya masuk berkuliah setelah mengambil libur dua hari

"Ciaa,akhirnya lo masukk"ucap sheira yang berjalan dari arah luar,perempuan itu kini mengguncang heboh tubuh cia sangking senangnya

"Hmm"ucap cia berdeham

"Kangen gw gak?"

"Gak"

"Iish gitu...gimana kadonya,udah di coba belum?"

"Diem,ga usah bahas itu atau lo gw musuhin"

"Nanti kalo lo musuhin gw,lo ga ada temen"

𝐽𝑙𝑒𝑏!

Kata-kata itu seolah menusuk cia

Sheira yang melihat cia diam itu langsung minta maaf karena merasa bersalah "Eh,maaf ya ci...gw ga bermaksud"

"It's okey"

"Beneran gw ga bermaksud,emang mulut gw aja ni yang ceplas-ceplos"

"Ngaku juga lo"

"Yeu,gw ngaku salah ga ngaku salah"

"Hidup kan emang selalu serba salah"

Sheira mengangguk setuju

"Assalamu'alaikum"ucap bu fani selalu guru biologi

"Waalaikumsalam"ucap siswa-siswi dalam ruang kelas tersebut

"Minggu lalu saya menjelaskan materi tentang ornitologi,sekarang saya lanjutkan tentang mikologi atau mempelajari kehidupan jamur,lalu kalian mengerjakan soal"

"Baik bu"

Mahasiswa dan mahasiswi memperhatikan materi yang disampaikan dengan seksama

"Baik silahkan kerjakan halaman 48 di buku LKS"jelas bu fani

"Baik bu"

Semua murid mulai mengerjakan perintah bu fani

Setelah beberapa menit,bel berbunyi

*kringg*

"Saya akhiri pelajaran kali ini,assalamu'alaikum"

Bu fani keluar dari ruang kelas itu,dan kini berganti seorang guru perempuan datang

"Assalamu'alaikum"ucap bu syafa dari luar

"Waalaikumsalam"ucap semua murid

"Apa kabar anak-anak syaiton?"

"Bu guru kok begitu bu"ucap seorang murid laki-laki

"Hehe berjanda"

"Bu guru nikah sama siapa kok janda"

"Sama "

"Emangnya dia mau sama ibuk?"

"Jelas mau,ibu seksi gini masak gak mau"

"Selain seksi,apalagi tips nya bu?"

"Ilmu pelet"

Beberapa murid tertawa

"Sudah sudah,silahkan buka bukunya"ucap bu syafa

Kemudian siswa-siswi mulai membuka buku

"Mari kita ulangan"ucap bu syafa kemudian tersenyum yang bagi muridnya itu adalah senyum mematikan

"Astagfirullah bu,saya kira baik kenapa..ternyata ada maksud lain"ucap seorang murid Laki-laki

"Selalu ada batu di balik udang"

Raga Milik CiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang