immo ipse est

1.8K 211 36
                                    

Ferrel pun berdiri mengikuti saja. Mereka semua melihat Ferrel sebelum naik ke tangga pun tersenyum manis, karena mereka yakin kalo itu adik mereka yang hilang kembali, malam itu jadi malah yang bahagia buat semuanya.
______________________________________

*Skip pagi*

Ferrel terbangun dari tidurnya sebelum azan subuh, dia terbangun dikarenakan kehausan

"Eghhhh........jam berapa ini"-gumam Ferrel"-gumam Ferrel

"Kering banget tenggorokan gua, ke dapur lah"-lanjutnya

Dia pun turun dari kasurnya dan menuju dapur, saat dia turun dari tangga dia melihat ada Gita di ruang tamu yang sedang sibuk di depan laptop

*Pov Ferrel*

Aku melihat kak Gita sedang sibuk-sibuknya aku tidak mau menganggu nya, aku jalan berhati-hati agar tidak membuat keributan, aku berhasil sampai ke dapur dan mengambil gelas dan mengisinya dengan air.

"Ahh.....segar,lega akhirnya"-ucap Aku pelan

Aku pun mau kembali ke kamar, tapi kak Gita melihat ku dan memanggil ku

"Ferrel?"-ucap kak Gita

"Eh......iya kak kenapa"-Tanya ku

"Kamu sudah bangun ternyata"-ucap kak Gita

"Iya kak aku haus tadi"-jawab ku

"Kamu ke atas lagi ya, boleh gak........kamu nemenin kakak disini"-ucap kak Gita

"Boleh kak tapi sebentar ya aku ke dapur lagi bentar"-ucap ku

"Iya rel"-ucap Kak Gita

Aku kembali ke dapur niat ku ingin membuat kan teh untuk kak Gita agar lebih tenang karna ku lihat kak Gita sedikit kewalahan, aku tidak tau mengapa, mungkin ku tanya saat sudah dia merasa tenang.

*Ferrel POV end*

Ferrel kembali ke ruang tamu dengan secangkir teh dia memberikannya kepada Gita

"Ini kak di minum dulu biar tenang sedikit"-ucap Ferrel

Gita melihat secangkir teh dari Ferrel pun tersenyum, dia sangat perhatian pikir Gita

"Makasih rel, kamu tahu aja kakak sedikit pusing ini mengerjakan ini"-ucap Gita tersenyum melihat Ferrel

"Sama-sama kak, kakak kenapa gak tidur gak boleh loh kak begadang gak sehat buat tubuh kalo kakak sakit gimana nanti kakak gak bisa beraktivitas cuman tiduran doang sampai bosen, emang kakak mau"-ocehan Ferrel

Gita tersenyum mendengar ocehan Ferrel, persis sama kayak adiknya yang dulu jika dia melihat Gita begadang pasti dia akan memarahi Gita

"Hehe.........ya kakak gak mau sakit sebenarnya rel, tapi ini tugas harus dikerjakan karena nanti siang kakak harus ngumpulin tugas ini,tapi ini udah selesai kok"-ucap Gita

"Kakak boleh gak sih meluk kamu rel, kakak kangen sama adik kakak yang hilang"-lanjut Gita

"Boleh kok kak"-ucap Ferrel

Ferrel merentangkan tangan nya untuk mendekap Gita, Gita pun masuk kedalam pelukan Ferrel, dia merasa hangat dan seperti capek nya hilang, sama seperti pelukan adik nya  jika Gita capek pulang sekolah adik selalu memeluknya dan rasa capek di dalam Gita pun sirna

"Hangat"-gumam Gita yang masih di dengar oleh Ferrel

Ferrel hanya senyum, dia seperti pernah memeluk kak Gita tapi dia tidak ingat, dia hanya menggeleng kan kepala nya untuk tidak memikirkan hal itu, beberapa saat akhirnya Gita tertidur dalam pelukan Ferrel.

Azan subuh pun berkumandang Veranda Sudah bangun, dia pun membangun kan suaminya dan anak-anaknya saat dia ke kamar Gita dia tidak sautan dari dalam dia membuka pintunya yang ternyata tidak di kunci tidak ada orang di dalam, Veranda pun berfikir kalau Gita sudah bangun dia pun pergi ke kamar Ferrel, dia mengetuk pintunya

"Ferrel....nak bangun....rel"-ucap Veranda

"Bun...... Ferrel udah bangun"-Tanya ci Shani

"Gak tau ci gak ada sautan dari dalam"-ucap Veranda

"Kayaknya udah bangun deh Bun"-ucap ci gre

"Yaudah kita kebawah aja Bun"-ucap Feni

"Iya Bun keknya udah sama papah deh"-ucap Zee

"Yaudah ayo ke bawah"-ucap Veranda

Saat mereka turun, mereka melihat Kenan hanya diam saja di depan tangga, Veranda menanyakan kenapa Kenan diam saja

"Mas....kamu kok diam disini"-Tanya Veranda

"Sini deh Bun,ci,kak"-ucap Kenan

"Lihat itu"-lanjutnya

Mereka turun dari tangga dan melihat yang di suruh Kenan, mereka mendapati Ferrel yang sedang memeluk Gita yang tertidur, mereka tersenyum melihat itu, mereka pun menyampiri Ferrel

"Rel ......... Gita tidur"-Tanya Veranda

"Iya Tan kak Gita tidur"-jawab Ferrel

"Dari jam berapa rel kamu meluk Gita"-ucap ci Shani ketus dia cemburu melihat Gita bisa memeluk Ferrel duluan

"Dari sebelum azan ci"-ucap Ferrel

"Kamu kok meluk dia"-ucap ci gre

"Kak Gita yang Minta ci"-ucap Ferrel

Semuanya menatap cemburu Gita karena bisa memeluk Ferrel, mereka kan juga mau

"Udah-udah, kenapa jadi di introgasi Ferrel"-ucap Veranda menengahi

"Eghh..... Jam berapa ini"-ucap Gita

"Ini subuh kak, ayok shalat"-ucap Ferrel melihat kebawah sambil senyum

Gita mendongak keatas dan melihat senyum Ferrel dia pun ikut senyum

"Ihhhh.....kak Gita gantian dong aku juga mau di peluk"-ucap flora

"Aku juga"-ucap Christy

"Aku juga"-ucap Zee

"Kak juga"-ucap Feni

"Cici juga"-ucap Ci gre

"Cici juga mau"-ucap ci Shani

"Ah....enggak lah pelukan Ferrel nyaman kayak dedek"-jawab Gita

"Udah-udah kita mau shalat, ayo Gita bangkit"-ucap Veranda

"Ahh.... Gak mau, maunya di peluk Ferrel aja"-rengek Gita

Ferrel pun berdiri sambil memeluk Gita ala koala

"Ayo Tan om kakak-kakak Cici-Cici. Kita sholat, abis sholat dapat pelukan semua"-ucap Ferrel

Mereka pun shalat yang di imamamin oleh Kenan.



























TBC














Terimakasih atas kata-katanya di bab sebelumnya.mungkin cerita ini yang terakhir
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Mohon maaf sebelumnya jika cerita ini mirip dengan cerita yang lain
Saya minta maaf 🙏🙏

Thank semuanya 🙏🙏😁😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NASIB??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang