01.

597 41 0
                                    

Pagi cerah, awan - awan tidak lagi menutupi matahari yang mulai bersinar terang. Burung - burung berkicau merdu di atas langit. Suasana tenang, tentram, namun tidak di kelas XI A.
Di kelas XI A ini memanglah kelas yang sangat menjadi omongan - omongan murid bahkan sampai guru - guru di sekolah itu, karna hampir semua yang ada di dalam sini adalah orang - orang yang bandelnya ya begitulah...

"Orang - orang kok berisik banget ya el" Kesal seseorang yang bernama Gugun, ia adalah sahabat sejati Nnael dari Smp hingga sekarang. "Tapi tau ga" sambung Gugun yang tiba - tiba. "Apa gun?" Tanya Nnael. "Katanya ada murid baru tapi adek kelas,  ganteng katanya inceran cewe - cewe" Jawab Gugun sambil berbisik. "Yang bener? Lu mah kalau cerita selalu ga bener." Sebenernya Nnael ingin tidak peduli dengan sahabatnya ini karna selalu mengasih informasi yang tidak jelas itu benar atau tidak, namun tidak apa - apa ia juga sedang bosan dan mau mendengarkan cerita Gugun.

"Ah, kamu mah engga percaya terus sama aku el, ga asik!" Rengek Gugun. "Yaudah si, emang namanya siapa? Jadi penasaran juga." Tanya Nnael "Denger - denger sih nama nya Aeronn, but i don't know itu bener apa ga" Bisik Gugun dengan mengangkat bahunya. "Sok inggris banget lu gun" Cibir Nnael. "Bodo" Sambung Gugun ketus.

Setelah mereka membicarkan tentang hal - hal yang tidak penting, Ibu guru datang ke kelas untuk mengajar, dan mereka semua pun belajar sampai menunggu waktu istirahat.

...
Trinngg - Tringgg~

Bel istirahat berbunyi, saat itu juga semua murid langsung berhamburan untuk menuju ke kantin.
"El, kantin yok" Ajak Gugun. "males gun" Jawab Nnael. "Tumben banget, mau ku beliin ga el? Tawar Gugun. "Ga" Tolak Nnael. "Emm, oke?" Gugun kemudian meninggalkan Nnael sendirian di kelas.

'Apa gua ke perpus aja ya? bosen disini' Monolog Nnael. Nnael pun segera berjalan keluar kelas dan melalui koridor - koridor sekolah untuk menuju perpus. Sesampainya Nnael di perpus, ia langsung mencari buku - buku seperti novel atau tidak yang lainnya.

Menemukan buku yang ia cari, Nnael langsung meraih buku itu untuk dibaca. Lalu ia berjalan mencari tempat duduk yang pas agar bisa membaca dengan nyaman.

Sayangnya tempat duduk di perpus hampir semuanya penuh, ada sih satu tapi di situ terlihat seorang cowo sedang duduk santai mendengarkan airpodsnya. 'Apa gua duduk disitu sama dia ya? Tapi emang boleh?' Batin Nnael. Nnael bingung, tetapi dari pada tidak duduk, masa iya dia harus membaca buku sambil berdiri? Kan cape. Terpaksa ia harus menghampiri cowo itu agar bisa duduk dengan tenang membaca novel.

"Hi, Boleh ikut duduk di sini ga?" Sapa Nnael sembari memperlihat kan senyum kecilnya. Cowo itu membuka sebelah airpodsnya untuk mendengarkan Nnael, lalu hanya mengangguk, memasang lagi airpodsnya dan kembali ke dunia nya sendiri membiarkan Nnael duduk di sebelahnya
'Dih, sok cool najis' Sebal Nnael.

...

Ternyata lama - lama bosan juga hanya membaca dan diam, Nnael berinisiatif mengajak ngobrol cowo di sebelahnya "Nama lu siapa?" Tanya Nnael, "Sultan, panggil aja Aeronn" Jawab Aeronn 'Oh, ini yang dibilang gugun tadi." Batin Nnael  "Kalo kamu?"  "Gua Manuel, panggil Nnael aja. Gua kelas XI A"  "Oh iya, lu kelas berapa?" Tambah Nnael. "Aku kelas X C kak." Nnael merasa sudah cukup lama di perpustakaan ia berniat balik ke kelasnya "Oh, yaudah gua mau ke kelas dulu ya. Gapapa kan?" "Iya gapapa."

Kemudian Nnael meninggalkan Aeronn duduk sendirian di sana.




























...

Tbc.

Haii semua, jadi ini book pertama aku ya! Jadi maaf kalau penulisannya kurang jelas/gajelas atau lainnya.
Thanks  -Cyika

Brondong manis [ Ronnael ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang