03

2.3K 149 17
                                    

Sekarang Kala dan anggota sedangkan ada di markas Arvaka yang di ketuai oleh Kalaraska Alevendra Varxa, sedangkan untuk wakil ketua Kevinxa Argona Salka, Deon Ergana Lerza sebagai hacker, Bianz Jaera Orcana sebagai pengatur strategi, Tiosa Yeandra Rasca sebagai pengatur senjata.

Mereka sering mendapatkan luka karena memang mereka menggunakan senjata api, tak jarang senjata tajam dan tumpul tak luput dari tawuran itu.

"Kalo parah langsung kerumah sakit aja"ucap Kala pada semua anggotanya

"Aman-aman lo sendiri gimana Kal?"Kala menoleh"Aman"

"Ya udah gue cabut dulu ya, udah sore"

"Tiati"Kala cuman ngangguk

⑅⑅⑅⑅

Saat Kala baru masuk mansion suara dari Zena maminya mengehentikan gerakan Kala yang mau naik ke lantai atas.

"KALA! SINI KAMU, ANAK KAMU INI BUKANNYA DIURUSIN MALAH DITELANTARIN"teriak Zena menggelegar di mansion Varxa

Kala menoleh menatap Zena"Apa sih mi?"

"KAMU MASIH NANYA! INI ANAK KAMU SAMA SUAMI KAMU KESINI, NUNGGUIN KAMU DARI TADI"teriak Zena kesal

"Wong Kala aja belom nikah gimana caranya punya anak"

"Yo ndak tau mami! Kan kamu yang buat"sewot Zena

"Mami jangan marah-marah sama Kala"ucap Sean papi Kala

Zena berdecak"Belain teros, kamu sih majain Kala tuh anak jadi gini kan! Punya anak aja gak inget"

Sean menatap Kala"Samperin mami gih"titah Sean

Tak ayal Kala menghampiri Zena yang ada di ruang keluarga.

Sesampainya Kala di sana ternyata sudah ada anak curut dan bapak curut.

Lalu Kala menoleh menatap Zena"Mami kenapa marah-marah sih?"tanya Kala saat sudah duduk di samping maminya

Zena menatap sinis anaknya"Dari mana aja kamu? Jam segini baru pulang, liat tuh anak sama suami kamu nungguin kamu dari tadi"tunjuk Zena lewat ekor matanya

"Mami bisa gak, gak usah marah-marah sama Kala? Kala baru pulang capek sekolah seharian"ucap Sean

Zena mendelik menatap suaminya"Sekolah apanya? Pulang kok jam 8? Tuh muka juga bonyok-bonyok"

Kala mengguyur rambutnya"Tapi tetep ganteng kan mi?"ucap Kala menaik turunkan alisnya

"Kayak gembel iya"

"Udah jangan ribut"ucap Sean menengahi

Sean menatap Kala"Sekarang jawab pertanyaan dari papi, mereka berdua siapa?"tunjuk Sean pada Laskar juga Rana

Kala mengikuti arah tunjuk Sean"Oh itu, gak tau gak kenal"cuek Kala

"Terus kenapa anak kecil itu nyari kamu dan manggil kamu mommy"

"Ya mana Kala tau pi, kanapa gak papi aja nanya ke mereka"

Sean menghela nafas lalu menatap keduanya"Kalian siapanya Kala?"tanya Sean

"Lana anak mommy dan daddy, mommy Kala mommy Lana! Kolo daddy ya daddy Lana tapi nanti mommy jadi istli daddy"jelas Rana

"Kala coba jelaskan!"seru Sean

"Kala gak ngerti pi, tuh anak tiba-tiba nyamperin Kala pas lagi main sama yang lain, terus manggil Kala mommy dikira maknya apa"kesal Kala

"Hiks, huuwaaaa mommy hiks gak sayang Lana lagi hiks hiks"tangis Rana

Kalara End?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang