beberapa bulan kemudian
hari ini, hari yang selalu di nanti nanti oleh banyak orang akhirnya tiba, setelah 9 bulan Fourth mengandung bayi dalam rahimnya melewati semua kesulitan yang ia alami ketika sedang mengandung dan akhirnya hari ini tiba.
di dalam ruangan sana, Fourth sedang berjuang menjalankan operasi untuk melahirkan anak pertamanya. sedangkan Gemini, ia merasakan antara bahagia dan khawatir. pria itu sedang menunggu Fourth di luar ruangan di temani oleh keluarganya.
dengan jantung yang terus berdegup kencang hingga melewati batas maksimal, keringat dingin yang terus bercucuran di pelipisan nya. Gemini terus berdoa kepada sang pemilik semesta agar semuanya berjalan dengan lancar dan dua malaikat nya harus selamat.
Tay tahu anaknya itu sedang merasakan rasa yang bercampur aduk, ia menggenggam salah satu tangan Gemini yang sedari tadi sang empu genggam dengan satu tangannya yang lain. menyalurkan kekuatan untuk anak kesayangannya yang sedang mengkhawatirkan seseorang di dalam sana.
menit demi menit telah berlalu, mata Gemini yang sedari tadi terpejam mulai terbuka lebar ketika indra pendengaran nya mendengar suara tangisan bayi dari dalam sana. ia segera beranjak dari duduknya berusaha mengintip di kaca walaupun mustahil bisa melihat keadaan di dalam karena kaca tersebut memiliki pembatas.
~
kini Fourth telah di pindahkan ke ruangan inap, namun belum ada tanda tanda untuk pemuda itu membuka matanya. Gemini terus setia menunggu kekasihnya itu sadarkan diri, ia ingin segera memeluk tubuh orang yang sangat ia cintai yang sudah berhasil melewati semuanya.
Gemini merasakan ada pergerakan dari tangan Fourth yang terus ia genggam, mata nya mulai berbinar dan senyumnya mulai terukir ketika ia menyaksikan Fourth dengan perlahan mulai membuka matanya.
" gem.. " suara lirih dari mulut Fourth yang hanya terbuka sedikit, mata sayu itu mulai menelusuri ruangan yang cukup terang.
" kenapa sayang? butuh apa hmm? " seperti sangat siaga, Gemini langsung melempar dua pertanyaan kepada kekasihnya.
" bayi kita mana? " tanyanya dengan mata yang berkedip beberapa kali, menatap Gemini. dan semburat merah yang ada di pipinya, membuat Fourth terlihat cantik dan menggemaskan.
" ada sayang, bayi kita lagi di periksa dulu. " ucap Gemini lembut sambil terus mengelus surai hitam Fourth
" mau liat~ " rengekan tipis keluar dari mulut Fourth, yang membuat Gemini langsung menuruti keinginan nya.
Gemini beranjak dari duduknya yang di dekat ranjang milik Fourth, ia menekan tombol di atas ranjang tersebut sambil memanggil dokter Namtan yang sedari awal telah bertanggung jawab membantu Fourth melahirkan.
pintu ruangan terbuka, fokus Fourth dan Gemini mulai teralihkan ketika dokter cantik dan satu perawat yang menggendong bayi mereka memasuki ruangan Fourth. senyum keduanya kembali terukir di bibir mereka, Fourth sangat terharu melihat bayi mungil yang sedang tertidur yang kini sedang dirinya gendong dengan posisi Fourth yang setengah terduduk sambil menyender dengan bantalan di bawah punggungnya.
" selamat ya fourth kamu udah berhasil berjuang untuk melahirkan bayi laki laki " ucap dokter Namtan penuh perhatian sambil terus memerhatikan kedua insan itu yang berada di atas ranjang.
" makasih ya phi, udah bantu fourth buat berjuang lahirin bayi mungil ini " ucap Fourth gemas di akhiri dengan elusan lembut yang ia berikan kepada bayinya.
Namtan hanya mengangguk dengan senyum yang merekah di bibirnya, ia sangat salut dengan perjuangan Fourth yang bisa di katakan ada sedikit kendala ketika sedang menjalani operasi namun kini keduanya selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Person [end]
De Todovisual : ~ Gemini Norawit ~ Fourth Nattawat ~ dan aktor lainnya -boys love -mengandung 18/21+ alur cerita tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan aktor (fiksi) ⚠️ story by : nataa_nt Don't Copy My Story!!!