"Felix...!!"
Namanya menggema di sebuah tempat dengan warna biru cerah berlatar sebuah kapel kecil. Cuaca cerah dengan sinar hangat mentari membalut raga lelaki bak seorang malaikat. Kemurnian terpancar dari lengkungan bibir plum sang pemuda. Bahkan semburat warna putih awan yang telah berpendar memeluk langit seakan tertutup oleh kemilau warna rambut pirangnya.
"Will you..?"
Tatap bening mata seakan masih menunggu. Satu kata yang ingin ia dengarkan setelah belasan atau bahkan ribuan rindu menyergap rasa yang bersemayam di dasar hati seorang lelaki Korean – Australian di hadapan gadis musim panasnya.
-----
Summer 2023
"Mom, I have to go..."
Lelaki berusia 23 tahun itu mengemasi beberapa potong baju ke dalam tas ransel yang berwarna senada dengan topi di kepalanya.
Sementara seorang wanita berparas ayu melipat kedua tangan di depan dada. Menatap lelaki yang selama 9 bulan pernah menyatu dengan hidup sang wanita.
"Felix, you have 2 days remaining here."
"Mom, please... I can't break my promise. And it's only 2 weeks."
Felix berusaha meyakinkan wanita itu agar kali ini ia bisa pergi. Memegang teguh janji kepada seseorang di sebuah kota kecil pinggiran Jeju.
Katakanlah jika ia sedang menggila. Bukan menggila karena cinta menggebu antara sepasang kekasih, melainkan kepada seorang pemuda bernama Hwang Hyunjin.
Hyunjin adalah penyemangat Felix ketika mereka masih satu sekolah. Mungkin belum terlalu lama untuk ukuran 5 tahun yang lalu. Bagi Felix, Hyunjin adalah langit yang selalu menjadi tempat dimana matahari berkelana mengarungi hari.
Pijakan pertama seperti tak asing bagi Felix di negeri yang terkenal dengan kimchi dan Namsan Tower.
Waktu 2 minggu yang ia dapatkan harus dimanfaatkan sebaik mungkin selama berada di Jeju.
Sejenak Felix bersandar di kursi bandara internasional di negara ini. Mata ia pejamkan, mereda penat yang menjalar di tubuh. Tetesan air mulai menandai pelipis hingga rahang tegasnya.
"Felix..??"
Suara yang Felix rindukan. Kini sosok teman lama yang ingin ia temui itu sudah berdiri di hadapannya. Felix buru-buru bangun. Memeluk sang langit yang selalu pasang badan saat Felix dibully oleh sesama siswa menengah di sebuah sekolah swasta bergengsi kota Seoul.
"Lix, kamu kurusan? Terakhir kali kita ketemu, kamu nggak sekurus ini."
Hyunjin memeluk erat Felix. Teman sekaligus sahabatnya. Yang dipeluk pun tak kuasa menahan rindu.
"Aku nggak lama Hyun disini."
Felix yang lebih dulu melepas pelukan.
"Nggak masalah! Ayo, kita keliling Jeju!!"
Teriak Hyunjin sembari membawa tas ransel Felix yang ada di kursi bandara.
"Kuliah kamu di New York lancar kan?"
Jujur Hyunjin ingin tahu tentang sahabatnya itu setelah lewat lima tahun terakhir mereka membawa berita kelulusan dari sekolah menengah.
"Ya begitulah. Cuma agak membosankan."
Senyum kecut terlihat di wajah Felix.
"Daripada kamu kesel sama kuliah, mending kita jalan-jalan deh. Aku yang bakalan jadi tour guide kamu selama di Jeju. Musim panas di Jeju pasti berkesan untuk kamu."
![](https://img.wattpad.com/cover/377905865-288-k79593.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Giveaway Challenge by Subak GO
De TodoHalooo... dalam rangka ulang tahun Han, Felix dan Seungmin Stray Kids bulan September kemarin, Subak GO mengadakan challenge berupa drabble/ficlet yang ditulis oleh member group (Warga Subak). Karena banyak permintaan untuk baca tulisan masing-masi...