Antara Aku Dan Dia

PROLOG.

Assalamualaikum semuanya...
Semoga para reader yang lagi baca, selalu lancar rezekinya, sehat selalu, panjang umurnya dan mendapatkan ridho Allah SWT hingga menuju surganya🕊️🕊️🙌

Semoga juga kalian gak bosen sama cerita ana nya🫵🫵
Ana maksimalkan update cepet..

_________🫐🫐🫐________

" apa yang sudah di takar maka tak akan tertukar, dan apa yang telah menjadi takdir sudah pasti akan hadir nantinya "

~ Anara clays Azzahra ~

Welcome....................

Kini para kawanan tentara burung dara telah berterbangan kesana dan kemari. Ia mengelilingi kubah masjid agung yang tampak berwarna hijau seperti masjid Nabawi. Langit telah di gradasikan dengan warna yang menakjubkan, terdapat warna orange dan warna kuning cerah yang berasal dari cahaya hangatnya sang matahari.

Dari kejauhan terlihat seorang anak kecil perempuan berpakaian serba hitam dari ujung rambut hingga ujung kakinya, berlarian dengan sang tangan kecil membawa sebuah kertas berupa surat buatannya sendiri.

" Hauh hauh "

Gadis kecil itu berhenti berlari saat ia sudah berada di depan seorang laki laki berpakaian gamis putih serta kopyah putih tak lupa janggut tak begitu lebat.

الحمد لله وصلت
Alhamdulillah, sampai

لماذا تركض هنا؟
Mengapa kamu berlari lari menuju kemari?

أخشى أن المعلم قد غادر بالفعل إلى المطار
Aku takut guru sudah berangkat menuju bandara

لا..
Tidak..

Ujar laki laki yang masih berdiri di hadapan Zahra. Ia menundukkan punggungnya agar dapat menyamai tinggi badan Zahra yang masih kecil.

ماذا تحملين الزهراء؟
Apa yang kamu pegang Zahra?

Tanyanya kepada Zahra yang masih setia memegang erat kertas tersebut di tangan kanan mungilnya.

آه، هذه رسالة من الزهراء إلى المعلمة كهدية وداع لنا
Ah, ini Surat dari zahra untuk guru sebagai hadiah perpisahan kita

Jelas Zahra.

ما شاء الله، شكرا لك
MasyaAllah, terimakasih

نعم
Iya

Respon zahra dengan kedua sudut bibirnya tertarik ke atas.

Guru Zahra bernama kyai Hasan, asal Indonesia yang tinggal sementara di Mesir kota tarim. Zahra setiap waktu renggang pasti mendatangi kyai Hasan di masjid dekat rumahnya untuk belajar Al Qur'an.

Mengapa di panggil kyai? Karna beliau juga seorang kyai yang memiliki ponpes di Indonesia kota jogjakarta.

" Mengapa guru harus kembali ke Indonesia? " Tanya Zahra dengan polosnya.

" Karena disana rumah abi " jelas kyai Hasan yang hanya di angguki Zahra.

" Diumur lima belas tahun, Zahra juga bakalan pulang ke Indonesia "

" Oh yaa "

" Iya, kalau Zahra udah di Indonesia, Zahra mau di ajar lagi sama guru " jelas Zahra dengan mata yang terus berbinar indah bagaikan setetes air yang jernih.

" Insyaallah " balas kyai Hasan.

Kyai Hasan memasukkan tangannya ke dalam saku gamisnya, ia seperti mencari sesuatu di dalam sana. Hingga tanggan kanannya keluar dengan menggenggam sebuah kertas kecil dan lalu menyodorkan ke hadapan Zahra.

" Ini apa guru? "

" Alamat rumah Abi "

" Abi bakalan nungguin Zahra buat nyari Abi, ingat pesan abinya..... walaupun Abi sekarang gak ngajar Zahra tapi Zahra tetep harus cari ilmu bisa berguru dengan orang lain " lanjut kyai Hasan.

" Siap guru " ucap Zahra dengan tangan nya memposisikan hormat upacara bendera.

Kyai Hasan hanya tertawa kecil melihat tingkah lucu Zahra.

" Kalau Zahra sudah besar temui Abi, nanti Abi jodohin kamu sama anak Abi "

" Anak Abi dengan kamu hanya beda tiga tahun "

" Maka menikahlah dengannya " jelas kyai Hasan.

Kyai Hasan pun berpamitan kepada Zahra dan langsung bergegas pergi menuju bandara agar tidak terlambat.

"........."

" zahra gak mau nikah "

" MAU NYA BAKSOO "

🫐🫐🫐

Wah udah selesai aja nih prolognya wkwk
Moga sukanya kalian...

Menurut kalian semua gimana ceritanya seru???
Bikin penasaran gak???

Kasih saran dong biar Ana nulisnya baguss atau gak ceritanya bagus hehehe...

Jangan lupa VOTE, KOMEN YAH🫵🫵🙌

JANGAN LUPA JUGA SHOLAWAT BUAT HARI INI.....

astaghfirullahaladzim 33×

Lailahailallah 33×

Allahuakbar 33×

Sholat gak boleh bolong ya guys semangat deh buat kalian 😘❤️❤️

Wassalamualaikum......