BAB 5: Antara Nevada dan Renava

19 13 0
                                    

NEVADA melangkah lebih dalam ke perpustakaan, menuju bagian arsip yang sunyi, berharap menemukan petunjuk lebih lanjut tentang buku yang aneh itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NEVADA melangkah lebih dalam ke perpustakaan, menuju bagian arsip yang sunyi, berharap menemukan petunjuk lebih lanjut tentang buku yang aneh itu. Perpustakaan Kelas Menengah selalu terasa dingin, apalagi di bagian arsip yang jarang dijamah orang. Langkahnya terasa berat, terutama setelah peringatan samar dari Bu Newa. Tapi Nevada tak punya pilihan lain selain mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Saat Nevada sibuk membongkar rak-rak arsip, terdengar suara langkah kaki dari belakang. Tanpa menoleh, ia tahu siapa yang mendekat. Suara sepatu itu khas—Renava. Satu-satunya orang yang belakangan ini dicurigai oleh teman-teman Nevada terkait bercak darah misterius di buku tersebut.

"Nevada," suara Renava terdengar datar, tapi ada nada ketidaknyamanan yang jelas.

Nevada berhenti, mengangkat kepalanya, tetapi tak segera berbalik. Ia menarik napas.

"Apa yang kamu lakukan di sini?"

Renava mendekat, tatapannya tajam, seolah sudah siap dengan bantahan. "Seharusnya aku yang bertanya, apa yang kamu lakukan di sini? Ini bukan tempatmu."

Akhirnya Nevada berbalik dan menatap Renava dengan dingin.

"Aku mencari tahu tentang buku ini," ujarnya sambil mengangkat buku yang bercak darah itu.

"Dan anehnya, kamu yang paling sering dicurigai sebagai orang yang mungkin terlibat."

Renava memicingkan mata, raut wajahnya berubah sedikit kesal.

"Jadi, sekarang kamu ikut mencurigaiku? Kamu pikir aku membawa buku itu ke perpustakaan Penthouse dan meninggalkannya begitu saja dengan bercak darah? Omong kosong."

"Bukan cuma aku yang curiga," sahut Nevada tanpa ragu.

"Semua orang tahu hanya kamu yang belakangan ini punya akses aneh ke berbagai tempat. Kamu satu-satunya orang dari Kelas Menengah yang bisa bolak-balik tanpa ada yang menyadari."

Renava mendengus, mendekat lebih cepat, menghentikan langkahnya tepat di depan Nevada.

"Aku tidak punya waktu untuk permainan bodoh ini, Nevada. Kamu tahu aku tidak akan melakukan hal seperti itu. Kamu benar-benar percaya aku terlibat dalam... entah apa yang kamu pikirkan ini?"

Nevada menatap balik, tak mundur sedikit pun. "Aku tidak tahu apa yang harus aku percayai, Renava. Tapi aku tahu ada sesuatu yang kau sembunyikan."

Ketegangan di antara mereka semakin terasa. Renava menarik napas panjang, mencoba meredam emosinya.

"Kau menuduh tanpa bukti, Nevada. Kau hanya takut pada hal-hal yang tak bisa kau kendalikan."

"Dan kamu terlalu penuh rahasia," balas Nevada tajam.

"Ini bukan soal percaya atau tidak. Ini soal fakta. Buku ini muncul di perpustakaan Penthouse, dan ada bercak darah di atasnya. Kamu bisa menjelaskan kenapa tidak?"

Nevada 2: Sweet JuiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang