Cinta & Pengorbanan (1)

284 29 2
                                    

HALOO GUYS AKU ADA CERITA BARU INI TIBA-TIBA ADA KEPIKIRAN GITUU TAPI KEK ONSHOOT GITU YA MOGA AJA KALIAN SUKA YA


Kisah Cinta Boruto dan Sarada: Pengorbanan dan Takdir

Setelah pertempuran sengit melawan Kawaki, dunia ninja kembali merasakan kedamaian, meski hanya sejenak. Boruto Uzumaki, putra dari Hokage ketujuh, telah menjadi seorang ninja yang diakui atas kekuatannya. Di sisi lain, Sarada Uchiha, seorang shinobi berbakat dari klan Uchiha, terus berkembang dan memperkuat perannya sebagai penerus Sharingan. Di tengah-tengah dunia yang penuh kekacauan, kisah cinta mereka tumbuh, tak terelakkan, hingga akhirnya mereka menikah.

Setelah pernikahan, Boruto yang dulunya bersikap dingin dan kaku, berubah total saat berada di sisi Sarada. Meski ia adalah shinobi tangguh yang telah melewati berbagai pertempuran, ketika bersama Sarada, ia berubah menjadi sosok yang lembut, penuh kasih sayang, dan bahkan sedikit "bucin". Boruto begitu mencintai Sarada, dan semua orang di Konoha menyadarinya. Saat Sarada hamil anak pertama mereka, Boruto semakin protektif. Dia tidak membiarkan istrinya melakukan tugas-tugas yang berat dan memastikan bahwa Sarada mendapatkan perawatan terbaik.

Namun, di balik kebahagiaan tersebut, ancaman baru muncul. Peninggalan kuat dari klan Otsutsuki yang telah ditemukan, dan dunia sekali lagi terancam oleh kekuatan luar biasa yang datang dari dimensi lain. Boruto, yang kini dianggap sebagai salah satu shinobi terkuat, ditugaskan oleh Konoha untuk menyelidiki dan menghadapi ancaman ini. Ketika tugas ini muncul, Boruto dihadapkan pada dilema besar. Di satu sisi, ia harus melindungi dunia, tetapi di sisi lain, Sarada dan anak yang ada di dalam kandungannya adalah segalanya baginya. Bagaimana bisa ia meninggalkan mereka dalam situasi seperti ini?

Sarada, yang tidak pernah takut akan bahaya, ingin ikut serta dengan Boruto. Sebagai ninja yang kuat dan pewaris kekuatan Sharingan, ia merasa bisa membantu Boruto dalam menjalankan misi ini. Namun, Boruto melarang keras Sarada untuk ikut. "Kau hamil, Sarada. Aku tidak bisa mempertaruhkan nyawamu dan anak kita," kata Boruto dengan tegas. Walaupun Sarada adalah seorang kunoichi yang sangat kuat, kekuatan musuh masih belum diketahui. Bahaya yang mereka hadapi tidak dapat diabaikan.

Sarada akhirnya mengerti, meski hatinya berat. Sebelum berangkat, Boruto meminta Konoha untuk memberikan perlindungan penuh kepada Istrinya itu. Hokage dan para pemimpin desa berjanji akan menjaga Sarada dengan segenap kekuatan yang mereka miliki. Boruto pun pergi, meski hatinya terasa berat, meninggalkan Sarada yang kini memasuki bulan-bulan akhir kehamilannya.

Waktu berlalu. Dua bulan setelah Boruto meninggalkan desa, Sarada tetap aman di bawah perlindungan Konoha. Namun suatu hari, kabar mengejutkan datang: Desa Konoha diserang oleh kelompok misterius, dan yang lebih buruk, Sarada telah diculik. Boruto menerima surat dari Hokage yang menyatakan bahwa desa dalam bahaya dan Sarada hilang. Amarah Boruto langsung meledak. Ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Konoha gagal melindungi istrinya.

Tanpa pikir panjang, Boruto langsung menggunakan teknik teleportasinya untuk kembali ke Konoha. Setibanya di sana, ia langsung menuju kantor Hokage dan tanpa mempedulikan tata krama, ia menggebrak meja Hokage dengan keras. "Kalian semua tidak becus Dasar bajingan!" teriak Boruto, matanya menyala dengan kemarahan yang tak tertahan. "Aku mempercayakan keselamatan Istriku pada kalian, dan kalian membiarkannya diculik!" Semua shinobi yang berkumpul di sana terdiam, menyadari betapa seriusnya situasi ini. Hokage berusaha menenangkan Boruto, namun amarah Boruto tak dapat dibendung. Satu-satunya yang ada di pikirannya saat itu adalah Sarada.

Di dimensi lain, Sarada berada dalam kondisi yang sangat menyediakan. Tubuhnya dirantai, dan seorang Otsutsuki misterius dan berdiri di hadapannya. Dengan kekuatan yang tak terduga, makhluk itu menancapkan tangannya ke perut Sarada, tepat di tempat anak mereka tumbuh. Sarada berteriak kesakitan, darah mengalir dari bawah pangkalah pahanya dan mulutnya. Di tengah penderitaan itu, Sarada hanya bisa mengucap lirih, "Boruto..."

Sementara itu, Boruto yang berada di Konoha merasa seolah ada sesuatu yang menghantam hatinya. Ia tahu, di suatu tempat, Sarada membutuhkan dirinya. Dengan tekad yang membara, Boruto bersumpah akan menemukan Sarada dan menyelamatkannya, tidak peduli apa pun yang harus ia hadapi. Bagaimanapun juga, Sarada dan anak mereka adalah segalanya baginya. Tanpa mereka, Boruto merasa hidupnya tidak berarti.

Kini, dengan waktu yang semakin menipis dan bahaya yang mengintai, Boruto harus menghadapi musuh terkuat yang pernah ia temui. Namun, di balik itu semua, cinta yang kuat antara Boruto dan Sarada akan menjadi kekuatan terbesar yang memandu mereka.

Heheh guys segitu dulu ya kalau ini votenya banyak bakal up cepat
Itu pun jika kalian bersedia vote hwaaaa 😭😭 ayolah vote teman²
Di jamin seru cuy next chapter
Makanya vote yeee

Wkwkwk drama bgt dah Gw yaudah lah kutunggu vote kalian ya readers lopp😘🤌

Short StoRy  BORUSARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang