28

318 22 2
                                    

"Ahh nghh ahhh Harutohhh ungh ahh ahh ~ ". Junghwan mengalungkan kedua lenganya di leher Haruto dan meremas rambut belakang pemuda vampire itu sebagai pelampiasan dari rasa nikmat yang melandanya .

Haruto terus menyentuh titik nikmat Junghwan dengan keras yang membuat pemuda itu tak bisa mengendalikan cairanya yang telah mendesak untuk di keluarkan itu .

"Nyahhh ahh ahh , keluarhhh ~". Desah Junghwan dengan tubuh yang menggelinjang keras , di susul  ujung milik pemuda itu yang menyemburkan cairannya hingga mengenai pakaian Haruto di atasnya  .

Crot ~

Sret~

Haruto kembali membalik tubuh Junghwan tanpa membiarkan pemuda itu mengambil nafas dan  kembali memasukkan kejantanannya ke dalam lubang Junghwan . Pemuda vampire itu pun menggempur tubuh Junghwan dengan berbagai gaya yang membuat pemuda itu hanya bisa mendesah nikmat di bawah kendali Haruto .

.
.

Jleb~

Haruto menancapkan taring tajamnya di leher Junghwan dan menghisap darah pemuda itu setelah pelepasannya untuk yang ke empat  kalinya itu . Sedangkan Junghwan telah keluar sebanyak 6 kali , jika di hitung dengan pelepasan pertamanya tadi .

Plop~

Haruto melepaskan taringnya dari leher Junghwan lalu menjilat bekas gigitnya di leher pemuda itu , hingga bekas gigitannga itu menghilang dan mengeluarkan kejantananya dari lubang Junghwan , kemudian memasukkannya kembali ke dalam celananya dan menghilang dari sana tanpa mengatakan apapun .

Sret~

Junghwan yang tengah sibuk mengambil nafas itu di kejutkan dengan tarikan dari Asahi yang mengangkat tubuhnya dan menjatuhkannya ke atas pangkuan pemuda vampire itu dengan posisi membelakanginya .

Jleb~

"Akkhhh , A-Asahhh sakithhh ~". Rintih Junghwan kesakitan , saat Asahi dengan tiba - tiba memasukkan kejantanan pemuda vampire itu ke dalam lubangnya  dalam satu kali hentakan . Dan karena sisa dari cairan Haruto yang berada di sana itu sedikit memudahkan Asahi untuk memasukkan kejantanannya ke dalam lubang Junghwan di bawah sana .

Asahi pun memegang erat kedua pinggang Junghwan lalu menggerakkan tubuh pemuda itu untuk naik - turun di atas pangkuannya , dengan kejantanannya yang keluar - masuk di dalam lubang Junghwan dengan posisi pemuda itu yang membelakanginya .

Jleb~

Jleb~

Jleb~

"Akkhh shhh sa-sakithhh ". Rintih Junghwan yang kembali merasakan rasa sakit dari lubangnya , namun Asahi tak menghiaruakan rintihan sakit dari Junghwan dan tetap menghujami kejantanannya ke dalam lubang pemuda itu . Hingga beberapa saat kemudian , ujung kejantanan Asahi berhasil menyentuh titik sensitif Junghwan di dalam sana yang membuat rintihan sakit pemuda itu berubah menjadi desahan  karenanya .

"Ahh unghh ahh mnghh ahhh , Asahhh~". Junghwan memegang erat tangan Asahi yang memegangi pinggangnya itu sebagai pegangan dengan tubuh yang naik turun di atas pangkuan pemuda vampire itu  .

Sret~

Asahi merubah posisi Junghwan tanpa melepas penyatuan mereka , hingga menungging dengan kedua tangan yang menumpu tubuhnya pada pinggiran meja di hadapannya itu , kemudian kembali menghujamkan kejantanannya ke dalam lubang pemuda itu dan kembali menekan titik nikmatnya di dalam sana .

Immortal ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang