Bagi Hinata, Naruto Uzumaki adalah pria matang idaman yang sejak kecil sudah ia bayangkan akan menjadi suaminya kelak. Pria itu adalah tipe idealnya selama ini, sosok yang ia cari-cari dari sekian pria yang ia temui. Pria yang hadir untuk membuat hi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAGI HINATA, Naruto Uzumaki adalah pria matang idaman yang sejak kecil sudah ia bayangkan akan menjadi suaminya kelak. Naruto itu jenius, tampan, berdompet tebal dan tentu saja, hot! Pria itu adalah tipe idealnya selama ini, sosok yang ia cari-cari dari sekian pria yang ia temui, pria yang akan ia kejar-kejar untuk membantunya membuat bayi masa depan Hyuuga. Pria yang hadir untuk membuat hidup Hinata kian sempurna. Pasti Ayahnya senang ia memiliki pendamping seperti Naruto Uzumaki!
Tetapi bagi Naruto, Hinata adalah kutukannya.
Kutukan apa?
Kutukan berjodoh dengan orang bodoh!
Tidak ada hari Naruto tidak mengumpat kesal atau melemparkan kalimat-kalimat pedasnya pada Hinata. Mahasiswi paling ngeyel dan menyebalkan, yang menghabiskan stock kesabaran pun membuat hidup Naruto tidak tenang! Naruto benci gadis bodoh dan serampangan, yang hanya memuja kecantikan. Hinata masuk ke dalam kriteria perempuan yang harus ia hindari di dunia ini! Gadis itu adalah malapetaka!
"Aku menyuruhmu untuk berpakian tertutup bukan menjadi biarawati!"
"Tapi Pak, bukankah Bapak yang menyuruhku untuk berpakaian santun?"
"Bukan seperti ini! Ganti pakaianmu sekarang juga!"
"Tapi aku tidak membawa baju ganti."
"Hinata kita berada di tempat umum. Jangan membuatku malu! Kau serius ingin bimbingan atau tidak?!"
Hinata memberenggut. "Bukankah kita juga akan kencan?"
Naruto menutup wajahnya dengan buku menu. Menahan gejolak emosinya. Menyembunyikan wajahnya untuk diketahui dan menolak untuk terlihat mengenal gadis di depannya ini.
Hanya Hinata, mahasiswi yang menguji kewarasannya! Dan membuatnya berpikir-pikir lagi, mengapa ia memilih menjadi Dosen selama ini?
.
.
Tbc.
A/n
HALLO, pemberitahuan untuk pembacaku.
Ini cerita akan berlanjut di KaryaKarsa, aku akan kasih dua chapter aja di sini untuk kalian intip sedikit alur yang akan berjalan. Ini cerita Blood Flower versi ringan, karena karakter tokoh utamanya mirip-mirip sifatnya. Aku akan update 2 hari sekali seperti cerita Red Wine terdahulu. Cuman aku tidak menjanjikan ada PDF setelah tamat untuk dibeli secara offline, aku sepertinya terlalu sering mikirin alur daripada memindahkan tulisanku untuk jadi PDF. Jadi yang tertarik, boleh untuk kunjungi akun KaryaKarsaku dengan nama pena yang sama (xanadufairy).
Mahasiswa Versus Dosen Pembimbing, ide-nya mainstream, tapi kayaknya seru kalau jadi romcom. Ohiya, cerita ini juga dalam bentuk paket, jadi cuman sekali bayar untuk nikmatin cerita on-goingnya. Belajar dari yang sudah-sudah, ketika per-episode-nya terlalu mahal :(
