Sore ini Abang udah selesai kelas jadi dia bantu bunda masak cookies buat dimakan pas adik adiknya pulang nanti.
"Bun gulanya segini?", tanyanya pada sang bunda sambil menunjukkan 1/4 gula itu.
"Iya bang kayaknya cukup deh segitu"
Setelah itu mereka kembali fokus membuat cookies.
"Rugi ngga si Bun kalau ada cewek nolak Abang ", ujarnya sambil bercanda.
"Rugi lah!,anak bunda cakep gini, pinter bisa masak lagii, suami idaman banget Abang tuh!"
Doyoung hanya tertawa mendengarnya.
"Bun ngga kebayang yaa kalau renjun lahir beneran cewek"
Wendy yang sedang menata cookiespun berhenti dan melihat ke arah Doyoung
"Iya dulu hasil USG dia aja cewek, sampai ayah kamu seseneng itu dengernya, adek sampe umur satu tahun bajunya pink semua karena dikira yang lahir cewek taunya cowok lagi"
"Lucu banget kalau ejekin mukanya imut pasti dia langsung merah padam mukanya, diakan jiplakan bunda banget"
"Iya kadang bunda mikir apa ayahmu pas bunda hamil renjun tuh ngga sayang sama bunda yaa?, soalnyakan katanya kalau suaminya sayang istri pasti anaknya mirip suaminya"
"Apa si bunda mikirnya kok gitu, ngomong ngomong adik adik belum pulang Bun?", tanyanya pada sang ibu
"Tadi kakak bilang dia mau jemput adek katanya, coba kamu tanyain"
"Oke bunda, aku keatas yaa nanti kalau cookiesnya udah jadi bunda panggil Abang aja"
"Iya Abang......"
⭐⭐⭐
Doyoung melihat langit sudah mulai gelap dan gerimis tanda akan hujan, ia pun mengambil handphonenya yang ada di atas meja lalu membuka roomchat bersama sang adik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⭐⭐⭐
"Kak kita pulang naik sepeda?"
Tanya renjun kepada sang kakak.
"Iya soalnya motor kakak lagi dibengkel,ayo naik"
Saat menaiki sepeda kakaknya ditengah tengah perjalanan tiba tiba hujan mulai turun, Beruntung mereka dekat dengan halte.
"Kamu tunggu sini kakak beli jas hujan dulu", ucap Winwin pada si adik.