Kembali lagi

1 0 0
                                    

Sebuah celah antar dimensi membuat sekelompok orang itu terlempar ke sebuah tempat. Saat sampai di daratan seorang pemuda itu bisa merasakan adanya perbedaan dari kakinya.

"Boruto, sepertinya ada kesalahan."

Susannah mengatakannya dengan mesin tersebut masih menyala namun dalam kondisi tidak berfungsi.

"Pertama-tama, kalian tahu kita ada di mana?"

"Aku tidak tahu persis, tapi sepertinya kita berada di perbatasan antar dimensi. Mungkin tempat inilah yang disebut Imaginary Space."

Perempuan yang membawa gadget di tangannya juga peralatan mengatakannya.

"Jadi kita malah terjebak di sini?" Kata laki-laki yang membantu Boruto dan Susannah memperbaiki mesin.

Boruto merasa sesuatu terdengar di kepalanya. Mendengar dengan saksama seseorang berbisik kepadanya.

"Ikuti saja sisa kekuatan yang ditinggalkan Kiana dan yang lainnya." Veliona mengatakannya.

"Kamu juga bisa melakukan itu?"

"Aku dan mereka semua memiliki kekuatan yang berasal dari satu kesatuan."

Melihat sekitar lagi akhirnya Boruto mengerti.

"Baiklah! Kita tidak terjebak, kita sudah berada di jalur yang benar."

Boruto merasakan tangan kirinya mengarahkannya ke satu tempat seperti halnya sebuah titik-titik sonar.

"Kita jalankan sekali lagi!"

Semuanya melihat Boruto.

"Kau yakin kali ini kita akan berhasil?"

"Aku yakin, seperti yang aku bilang kita berada di jalan yang benar sekarang. Sepertinya dari tempat kita tadi tidak langsung menuju ke Kolosten."

Alvitr meyakinkan semua yang ada di sana. Mereka bersiap sekali lagi. Karena mesinnya masih menyala, Alvitr dan Sushannah melakukan hal yang sama seperti sebelumnya.

"Kali ini, kita akan kembali."

Sebuah ruang terbuka kembali dan sebuah perpindahan, ruang menjadi melengkung saat mesinnya menyala hingga akhirnya sebuah kilatan keluar dari tubuh Boruto.

"Boruto, tangkap!"

Sebuah cahaya sekilas muncul dan mengeluarkan seseorang.

"Selee!"

Kemudian dengan menghancurkan tempat mendarat mereka akhirnya berhasil kembali. Semuanya juga melihat orang yang ada dalam gendongan Boruto.

"Siapa Boruto?" Kata Alvitr.

"Tunggu, aku pernah melihatnya di daftar Komandan Theresa."

"Nanti saja kita bahas, sekarang ini..."

Boruto melihat sekeliling.

"Hah!"

"Ada apa? Kau mengagetkanku Boruto." Kata Sushanah.

Melihat mesinnya dan perasaan saat mereka keluar tadi.

"Tidak, kita keluar bukan karena mesin ini."

Boruto melihat ke arah yang jauh menuju tempat Theresa dan semuanya berada.

"Ada seseorang yang memaksa pemanggilan kita."

Dalam kebingungan semuanya menjadi tegang kembali. Meski telah kembali dengan selamat masih ada hal yang mengganjal di hati mereka semua.

-

Di tempat pertarungan dengan benda yang keluar dari portal. Semua orang yang ada di sana masih belum mempercayai apa yang terjadi. Namun beberapa dari mereka langsung mencoba memahami situasi.

Destiny Slave (Boruto x Honkai Impact)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang