"Cantiknya, suka sama adik sendiri.. dosa ga sih?"
Kehidupan (nama) berbeda 180° derajat setelah bertemu dengan keluarga nya.
Kesendirian yang menemaninya, perlahan menghilang.
Diganti dengan perasaan yang hangat dan nyaman.
✎ Seungcheol
✎ Jeongha...
Sejak pesta penyambutan (Name), (Name) tak lagi canggung ataupun gugup. Dan mereka jadi lebih dekat dan sedikit akrab.
Hari ini, (Name), Junhui, dan Chan pergi ke mall membeli barang barang untuk (Name). Karna kakak kakak nya berfikir kamar (Name) sanga kosong, akhirnya mereka menyuruh nya membeli sesuatu.
"Chan, sudah selesai memilih barang?" Tanya (Name).
"Belum, kenapa?" Balas Chan.
"Itu.. disini banyak yang ngeliatin kita.." gugup (Name).
(Name) tahu bahwa Junhui sang kakak adalah model dan aktor papan atas. Dan juga Chan si bintang kampus serta seleb sosmed.
Beberapa dari kerumunan berbisik, mengatakan bahwa (Name) ini lah, itu lah. Sampai..
"Hei, minghgir dong. Menghalangi pemandangan saja!" Ucap salah seorang wanita.
"Huh?" (Name) menatap wanita itu bingung.
"Gausah berpura pura tolol deh. Minggir, aku mau memotret Junhui! Lagipula siapa kau? Berani beraninya dekat dengan Junhui." Ucapnya.
(Name) dan kedua kakaknya saling menatap.
"Apa maksudmu—" Chan mau membentak tapi di halangi (Name).
"Jalang! Kau menjengkelkan sekali!" Wanita itu menarik pergelangan (Name) untuk menjauh, tapi sayangnya tenaga (Name) lebih kuat; sehingga (Name) tak bergerak sedikit pun.
Orang orang berkerumun untuk melihat apa yang terjadi.
"Jika kau ingin memfotonya, harusnya kau izin terlebih dahulu. Jika tidak, sama saja kau seperti anjing tak punya otak." Ketus (Name).
"JAGA BICARAMU!"
"Nona, kau ini hanya fans fanatik yang suka berfikiran liar tentang artis yang kau sukai. Jangan mengharap lebih. Terlebih.. lihatlah badanmu. Sudah jelek, tak punya otak lagi."
Sebuah tamparan mendarat di pipi (Name). Ah, menyegarkan.
"(NAME)!" panik Chan. Ia hendak menghampiri, namum lagi lagi Junhui menahannya.
(Name) menatap wanita itu dengan tajam. "Dengar ya, Nona. Setinggi apapun keluargamu, kau tetap akan jatuh jika tak punya attitude." Ketus (Name).
Orang orang mulai berbisik, beberapa menertawakan wanita itu.
"JALANG SIALAN! KAU PIKIR KAU SIAPA? BERANI SEKALI MENGANCAM KU! AKU ADALAH PUTRI TUNGGAL HEYRN!!" teriaknya.
(Name) tersenyum. "Lalu? Kau pikir aku peduli?"
(Name) melangkah lebih dekat, tepat di hadapnnya sekarang. "Yang berkuasa itu ayahmu, kan? Bukan dirimu."
(Name) memegang dagunya dengan satu jari. "Dasar sampah."
Kemudian wanita itu langsung berlari dengan terburu buru. (Name) menatap kedua kakaknya yang dimana keduanya hanya mengacungkan jempol.
.
.
.
Setelah selesai berbelanja, mereka bertiga kini duduk di sebuah restoran.
"(Name), kau kan masih sekolah.. apa kau sudah memutuskan.." Junhui ragu ragu melanjutkannya.
(Name) tersenyum. "Benar. Aku akan pindah ke sekolah di daerah sini." Balas (Name).
"Yah.. sebenarnya tidak terlalu rugi sih, tapi walau cuman 1 tahum tetap saja rasanya sayang.." sambung Chan.
Akhirnya mereka makan sambil berbincanh bincang. Terkadang ada beberapa kamera yang mengambil gambar mereka tanpa izin. Tentu, itu membuat (Name) jengkel. Tapi kedua kakak nya tenang, jadi yaudahlah.
Setelah makan, mereka memutuskan untuk kembali le rumah. Ini sudah jam 7 malam, bisa bisa mereka di marahi Seungcheol karena pulang terlalu larut.
.
.
.
@hotnews_ishere
HARI INI AKTRIS JUNHUI DATANG KE MALL BERSAMA SEORANG GADIS! Terlihat Junhui dan Chan, datang ke mall bersama seorang gadis. Sampai saat ini, gadis itu belum di ketahui siapa idetitasnya.
Disisi lain..
@baseyeonpel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GUYS!!!! tau Chan dari fakultas Hukum ga?? Dan Chan salah satu anggota keluarga Choi!!! DIA JALAN JALAN SAMA CEWEE DI MALL!!
1,78k coments
@noname : iya plis, aku udah liat beritanya.
@prettyscyaa : fr, jalang banget.
@gvnaloe : tadi aku sempet ngeliat surai sama ciri ciri ceweknya. Tapi kok kaya mirip (Name) Futami ya? si atlet Taekwondo itu..
Sementara itu, (Name) sedang asik membuka ponsel. Ia melihat banyak berita tentangnya dan kakak kakaknya itu.
Jika di pikir 2 kali, kehidupan menjadi seorang yang terkenal itu tak menyenangkan ya? Dimana pun berada, pasti ada sorotan. Pikir (Name).
Setelah beberapa berita tersebar, kakak kaka (Name) berusaha membuat (Name) santai dan tenang. Padahal (Name) tak peduli.
Disisi lain, kakak kakaknya bertindak, meminta berita itu untuk segera di hapus.
To be contuned.
616 words, tolong koreksi jika ada kesalahan atau typo <3
