2

255 25 0
                                    

⚠️peringatan ⚠️

Banyak typo mohon dimengerti
(Mungkin cerita ini tidak nyambung)

___________
𝙈𝘼𝙉𝙎𝙄𝙊𝙉

Tin... Tin..

Bunyi klakson mobil disebuah rumah mewah lebih tepat nya mansion

Satpam yang bertugas pun langsung membukakan gerbang untuk sang tuan mudanya

Setelah memasuki mobilnya kedalam garasi, Joong langsung turun dari mobilnya dan masuk ke mansion

Di dalam mansion sudah ada puluhan maid yang berjejer rapi menyambut tuan muda mereka

Joong menampilkan wajah datarnya dan hanya membalasnya dengan anggukan saat maid menyambut dirinya
__________
𝙍𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖
Joong sedang melihat orang tuanya sedang bucin sambil menonton film

"Ekhem"dehem Joong membuat dua pasangan suami istri menoleh

" ANAK PAPA! "Mix langsung memeluk dan dibalas oleh Joong

Earth yang melihat itu hanya menggeleng kan kepala dan menghampiri mereka berdua

" Sedang apa kau di sini boy"

"Aku hanya kangen dengan kalian berdua"

"Duduklah" Joong duduk bersebelahan dengan Mix

"Lepas lah jas mu itu terlebih dahulu" Joong mengangguk

Ia melepaskan jasnya dan melonggarkan bajunya serta melepaskan dasinya

Setelah selesai melepaskan mix memanggil seorang maid untuk mengambil dan membawa pergi semua barang barang milik Joong

"Bagaimana kabar mu"

"Selalu baik"

"Apa kau masih berpacaran dengan kertas" Ledek Earth

Joong mengedus

Mix menjewer telinga Earth

"Kamu ni ya suka sekali meledek anaknya sendiri"

"Sakit sayang" Ucap Earth manja

"Lebih baik kau mandi dulu"ucap mix dengan nada lembut dan dibalas anggukan joong , mencium pipi papanya dan menaiki anak tangga
__________
Kring.... Kring

Bel pulang sudah berbunyi semua siswa siswi HIS berlarian ke luar sekolah karena ingin cepat cepat pulang

Berbeda dengan si dunk, dirinya malas pulang karena di mansion hanya ada kesunyian dan keheningan

Drtt... Drttt

Dunk mengambil ponsel nya yang sedang bergetar

Dunk menghela napas ketika mengetahui jika yang menelpon adalah mama nya

Dengan malas dunk menarik tombol hijau tersebut ke atas dan menempelkan ponsel nya di telinga

Dunk diam tidak berniat mengeluarkan suara biarkan mama nya terlebih dahulu

"Pulanglah dunk, ada yang mama bicarakan" Dunk menaikan satu alis nya karena bingung tumben sekali mamanya ini memakai nada lembut biasanya mamanya ini suka memakai nada tegas atau datar

"Apa tentang perjodohan lagi atau mama akan pergi keluar negeri mengurus perusaan, jika mama ingin pergi silakan biasanya mama tidak mengabari dunk jika ingin pergi"Dunk mendengar helaan napas mama nya di telpon

"Maafkan mama dunk tapi ini demi kamu, jika mama tidak bekerja bagaimana kita mendapatkan uang" Dunk terkekeh dengan ucapan mama nya

"Aku tidak butuh uang mu"

PERJODOHAN || JoongDunkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang