Keluarga bejat

20. Ending

"Ahhh amphunnn!" Erang Rere lemah.

Alat kejut listrik itu terus menyengat vagina Rere jika Rere ketauan pingsan atau tertidur. Tubuhnya terasa sangat lemas, akan tetapi para pria itu masih berbaik hati memberikan Rere makanan dan minuman agar stamina Rere kembali stabil.

Sebuah dildo besar secara otomatis menyodok vagina Rere dengan brutal. Hanya desahan yang mampu Rere keluarkan saat ini, permintaan tolong sepertinya tidak mampu untuk menolongnya.

"Ahhh ahhh ahhh!" Desah Rere.

Air mani gadis itu keluar bersamaan dengan erangan panjang. Terlihat Rere yang sudah tidak sanggup untuk berdiri itu berusaha untuk merebahkan badannya.

"Haha kenapa? Mau tidur? Sini dibantu!" Ucap salah seorang pria.

Pria itu merubah posisi Rere yang awalnya diikat berdiri, kini berubah menjadi telenjang dengan kaki yang mengangkang. Sebentara tubuh gadis itu berada di awang-awang.

"Arghhh!" Teriak Rere.

Mata gadis itu membola. Seorang pria tanpa rasa kemanusiaan memelintir klitoris Rere menggunakan tang.

"Arghhh! Cukuppp! Shakithhh!" Teriak Rere mengejang.

"Apa?? Enak?" Tanya pria itu seolah ia tuli.

Semakin tang itu memelintir klitoris Rere, semakin kencang pula teriakan Rere. Suara teriakan yang lirih dicampur dengan parau, membuat siapapun akan bergidik ngeri.

"Arghhhhh shakithhhh!" Teriak Rere berusaha meronta-ronta.

Sementara itu, pria itu berhasil memelintir klitoris Rere sehingga 160 derajat. "Udah! Jangan sakitin aku lagi! Aku mohon!" Tangis Rere.

Pria itu melepaskan tang itu dari klitoris Rere. Rere menangis terisak-isak, tidak sampai disana masih dengan paku-paku yang berada didalam vagina Rere.

Para pria itu menyuruh Rere untuk mengeluarkan semua paku-paku payung yang masih berada didalam vaginanya. "Cepat ngeden!" Perintah para pria itu.

Sekuat tenaga bak menjadi seorang ibu yang tengah berjuang melahirkan anaknya, begitulah yang dilakukan oleh Rere. Satu persatu paku payung itu berhasil keluar dari vagina Rere bersamaan dengan darah segar.

Hal itu berlangsung selama 2 jam non stop. "Susu kamu makin lama makin cakep deh!" Ucap seorang pria mengambil sebuah bor lalu metelakannya dipayudara Rere.

"Arghhh!"

Hola guys! Versi lengkapnya ada dikaryakarsa. Nama author Tricia88 atau bisa klik link yang ada dibio

"Arghhhh! Shakithhh! Arghhh! Amphunnn!" Teriak Rere.