3

320 34 2
                                    


Ryujin sedang berada di apartemen milik Felix karena tadi Felix tiba-tiba saja menangis sambil memeluknya membuat ia tidak tega dan membawa Felix pulang.

Ryujin yang melihat Felix sudah tertidur lelap menghubungi Hyunjin agar ia menemani Felix di apartemennya, karena takut jika Felix bangun ia akan kembali menangis, selain itu ia juga harus menemui kekasihnya karena sudah ada janji

"Yak! Jangan tutup tel-, sial."kesal Ryujin karena Hyunjin langsung menutup telponnya

Ryujin menatap wajah Felix yang matanya sedikit sembab, memikirkan apa yang dikatakan Jason sehingga Felix menangis membuatnya penasaran, namun acara berfikir nya harus selesai karena mendengar suara ketukan pintu

"Hah? Siapa yang bertamu malam-malam begini"gumam Ryujin lalu mencoba melihat siapa yang ada didepan pintu

"Lah, kukira kau tidak akan kemari"

Hyunjin tak memperdulikan ucapan Ryujin dan malah langsung masuk ingin melihat keadaan Felix

"Dia baik-baik saja kawan"ucap Ryujin melipatkan tangannya dan bersandar di dinding

"Baiklah, aku pergi dulu, jaga dia baik-baik!"ucap Ryujin dan langsung pergi meninggalkan Hyunjin yang masih menatap Felix yang tertidur

"Aku harus cepat membuatmu jadi mateku"gumam Hyunjin lalu bersmirk

.

"Eungh"lenguhan Felix yang membuat Hyunjin ikut terbangun

"Ah.. kau sudah bangun"ucap Hyunjin yang suaranya terdengar serak

Felix yang kaget mendorong Hyunjin kuat hingga ia terjatuh membuat Hyunjin merasakan sakit dan kaget secara bersamaan

"Eh maaf"

Melihat wajah menyesal Felix membuat Hyunjin tersenyum lalu mendekat ke arahnya lalu mengecek suhu tubuh Felix

"Bagus, kau tidak apa-apa"

"Kau??"

"Bagaimana aku bisa disini??"potong Hyunjin membuat Felix mengangguk

Hyunjin mencoba duduk di dekat Felix lalu mengusap wajah itu pelan
"Kemarin Ryujin bilang, kalo kamu nangis pas lagi sama Jason"ucap Hyunjin membuat Felix meremas selimutnya

"Terus?"

Hyunjin mendekatkan wajahnya pada Felix lalu mencium pipi Felix membuat Felix kaget

"Pas saya Dateng kesini ternyata kamu udah tidur, dan semalem badan kamu juga panas"ucap Hyunjin membuat Felix mengangguk

"Sebenernya kemarin ada apa?"tanya Hyunjin pelan, Felix menatap wajah Hyunjin yang terlihat serius yang menurutnya itu lucu

"Kemarin pas aku mau pulang, Jason dateng entah buat apa, pas aku suruh dia pergi, dia gak mau denger dan malah pegang tangan aku sampe merah kayak gini"adu Felix sambil memperlihatkan tangannya yang memerah, jujur saja melihat hal itu membuat Hyunjin ingin sekali mematahkan tangan Jason yang sudah berani menyakiti orang yang selama ini ia sukai.

"Lalu?"

"Dia bilang ingin aku menjadi mate miliknya"

Hyunjin lagi-lagi menghela nafasnya sejenak karena emosinya sudah mulai memuncak

"Jadi??"tanya Hyunjin pelan

"A-aku tidak tau"gugup Felix menatap wajah Hyunjin yang tersenyum ke arahnya

Felix terdiam sejenak sehingga ide muncul dari pikirannya, ia menatap Hyunjin lalu naik ke pengakuannya membuat Hyunjin mematung melihat Felix yang berada di pangkuannya saat ini.

ENIGMA MILIKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang