01. kelahiran kembali

230 26 2
                                    

"Gimana kabarmu Athena" Sapa seorang wanita cantik dengan bayi di gendongan nya.

"Kabarku baik, bagaimana dengamu Rania? " Tanya Athena maheswara.

Rania Navarez tertawa "dimana anak mu na? " Tanya rania lagi saat sadar bayi lebih muda tiga bulan dari anak nya itu tidak ada.

"Sedang ada di kamar bersama abang nya, lebih baik kau bawa anakmu dan tidurkan bersama anakku, setelah itu kita masak untuk makan siang" Ucap Athena yg di angguki oleh Rania.

Rania membawa anak nya yg baru berusia 10 bulan itu ke dalam sebuah kamar di lantai 2.

Terlihat 2 orang pemuda berumur 2 tahun tengah tertidur di kasur nya, sedangkan di pinggir kasur ada sebuah keranjang bayi dan terlihat bayi manis yg sedang tertidur juga.

"Trey, bunda tinggal dulu disini ya bersama Lian" Ucap Rania lembut pada anak nya.

Rania menidurkan bayi nya di pinggir bayi sang sahabat "tidurlah kembali kalian, Erixy Trey Navarez dan Elakairo lalian maheswara semoga kalian akan terus menjadi sahabat" Ucap Rania yg langsung pergi meninggalkan mereka.

Setelah kepergian Rania, mata sang anak terbuka memperlihatkan pemandangan kamar bernuansa putih.

"Lian" Batin nya

Dia Trey si kaisar gila yg memasuki raga bayi Rania, Trey memandang bayi di sebelahnya ada perasaan ingin melindungi.

Tangan kecil itu terangkat untuk memegang wajah bayi di sebelahnya, sebuah keajaiban bayi itu terbangun lalu tersenyum ke arah Trey yg membuat Trey tertegun.

"Lian apakah ini kamu? "

Dengan susah payah Trey membalikkan tubuh bayi nya agar tengkurap untuk menatap bayi di sebelahnya dengan jelas.

Si bayi di sebalah terlihat akan menangis membuat Trey khawatir, tangan nya kembali mengenai wajah bayi di sebelahnya.

"Tley"

Mendengar suara tersebut Trey tertegun sebelum senyum kecil terbit di wajah bayi nya.

"Aduuh, anak bunda kenapa bisa seperti ini, dan selamat siang Trey dan Lian" Ucap Rania yg sepertinya kembali ke kamar itu.

Rania membawa sang anak ke dalam gendongannya, membuat bayi dengan jiwa Lian langsung menangis membuat Rania heran.

Melihat bayi Lian menangis membuat Trey berontak dengan cara menangis, dan hal itu membuat si kembar terbangun.

Ashvan Raiden maheswara sulung kembar menatap adiknya yg bayi nya yg menangis lalu menatap Rania yg sibuk menenangkan anak nya.

Ashvin Aiden maheswara adik kembar beda 5 menit dari Ashvan terduduk dan memandang dua bayi yg sedang menangis itu.

Ashvan menarik narik baju Rania membuat wanita itu menoleh "eh Ashvan, maaf ya tidur siang kalian jadi terganggu" Ucap Rania yg sibuk menggendong Trey ke kanan dan ke kiri.

"Tante tidur kan baby Ian di kasur bersama bayi tante" Ucap Anak itu seakan tau tatapan Trey.

Rania sedikit terdiam, dia melirik anak nya dan bayi sahabat nya itu sebelum mengangguk dan menidurkan Trey di kasur dekat dengan Ashvin yg masih duduk.

Lalu Rania membawa baby Ian juga untuk di tidurkan di dekat Trey anak nya, melihat itu tangis Trey seketika terhenti.

"Lian"

Tangan mungil Trey dia angkat untuk menyentuh pipi basah baby Ian dan ajaib seketika baby Ian berhenti menangis dan tersenyum cerah ke arah Trey.

"Wah kakak hebat baby belhenti menangis" Ucap Ashvin antusias.

Bukan hanya Ashvin yg terkejut, tapi Rania pun ikut terkejut. "Dan ada apa? Aku tadi mendengar baby Lian menangis" Tanya Athena yg masuk dengan wajah khawatir.

Apalagi melihat ke dua anak kembarnya terbangun, Rania menoleh dan menatap Athena.

"Tidak ada hanya saja saat aku akan membawa Trey, bayi mu menangis dan saat aku menyatukan mereka tangisan mereka berhenti" Jelas Rania yg masih merasa heran.

Athena terkekeh mendengar ucapan sahabat nya itu "sepertinya kisah persahabatan kita akan berlanjut dengan bayi ku dan bayimu" Ucap Athena.

Kini atensi mereka teralihkan dengan tangan Trey yg sedang di pegang oleh tangan Lian itu membuat Athena segera mengeluarkan HP nya dan memotret momen itu.

.
.
.

3 tahun kemudian.....

"Tley, tunggu Ian" Panggil Lian pada Trey yg kini sedang bermain di halaman depan rumahnya.

Trey tertawa melihat cara lari Lian "Lian seperti anak kecil" Celetuk Trey yg membuat langkah kaki Lian terhenti.

Anak itu menatap tajam Trey yg malah menggemaskan "kita anak kecil Tley" Jengah Lian.

"Tapi aku sudah dewasa, aku udh bisa bicara rrrr sedangkan Lian belum"

Lian terdiam, memang benar dia belum bisa mengatakan rr, ya bisa dibilang Lian itu masih cadel.

Terlihat mata Lian mulai berkaca kaca membuat Trey terkejut, anak itu segera menghampiri Lian dan memeluknya.

"Tley jahat, Lian benci Tley" Isak Lian di dalam pelukan kecil Trey.

"Maafin Trey ya"

"Tley, Lian mau zoa" Lirih Lian yg kini membalas pelukan Trey, Trey ikut terdiam dengan ucapan Lian.

"Sudut, sudah ya. Pasti mereka sudah bahagia disana, kita juga harus bisa membuat kebahagiaan kita disini" Bisik Trey

"Baby Ian kakak pulang" Teriakan anak di umur 5 tahun itu membuat semua orang terkejut.

Terlihat Ashvin berlari dengan seragam tk nya yg masih melekat, anak itu berlari menghampiri Trey dan Lian, ah lebih tepatnya menghampiri Lian.

Ashvin menatap tidak suka melihat Trey memeluk adik manisnya, Lian yg sasar langsung melepaskan pelukan itu secara sepihak.

Anak itu berdiri lalu memeluk kakak ke duanya "kakak" Melihat adiknya memeluknya Ashvin sangat senang dia membalas pelukan itu.

Dari jauh terlihat Ashvan hanya memandang itu dengan datar "abang tidak ikut bermain? " Tanya Athena pada anak pertamanya.

"Abang mau mandi terlebih dahulu mom" Setelah mengatakan itu Ashvan pergi meninggalkan Athena sendiri sebelum wanita itu di datangi oleh Rania.

"Ada apa? " Tanya Rania heran.

"Aku heran dengan anak anak, melihat Ashvin dia seperti anak pada umumnya berbeda dengan Ashvan yg dingin aku jadi takut" Ucap Athena.

"Bukan hanya Ashvan aku juga jadi khawatir dengan Trey, lihat lah dia. Tatapan seperti orang dewasa saja, kau hanya melihat dia tersenyum disini tapi kalau di rumah mungkin bisa di sebut kulkas berjalan, entah dulu nya aku mengidam apa"

Mendengar ucapan Rania membuat Athena tertawa "sudahlah lebih baik kita siapkan untuk makan siang"

Ke dua wanita itu kembali ke arah dapur untuk menyiapkan makan siang mereka, karena sebentar lagi suami mereka akan pulang.

"Sialan, kenapa tubuh ini sangat lama untuk tumbuh? Awas saja kalian aku tidak akan membiarkan orang orang menyentuhmu Lian" Batin Trey.

.
.

Tbc

𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘢𝘸𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘱𝘢𝘱𝘢𝘺

Don't touch my friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang