3. DEUXN

60 5 0
                                    

Pembelajaran cepat berlalu, ah tidak bagi deuxn. Mereka masih terlelap di rooftop tanpa perduli dikunci in atau engga.

Peduli apa pula gleo yang sedang memandang sepi nya sekolah sambil merokok.

"Udah kali, sayangi paru paru," Rafa datang membawa sebotol air minum ditangannya, lalu menyerahkannya ke gleo.

"Thanks" balas singkat gleo tanpa menengok.

"Lanjut ke markas. gue mau ngomongin sesuatu" ucap gleo sambil meminum air yang dikasih Rafa.

Lalu gleo menuruni anak tangga, Rafa sedang kelabakan membangunkan anggota deuxn yang masih tidur. Untung saja dari Amy, jennai, dan kheira masih mudah untuk dibangunkan.

Sisa Jeremy dan Jordan. "WOYY BANGUN EGE ADA KECOA" Teriak Rafa yang sangat heboh. Tak hanya Jeremy dan Jordan, bahkan yang nyawanya belum kekumpul langsung pergi menuruni turun tangga dengan sempoyongan.

Tak lupa untuk teriak khas Jordan yang mendahului jennai paling depan tadi.

Disisi lain gleo, ia sudah sampai bawah dan ia sedang di WC.

Lala, mengapa ada perempuan itu disini?

"Lo ngapain?" Tanya Lala saat melihat gleo di cermin.

Bukan kah seharusnya gleo yang bertanya seperti itu? Mengapa ditanyakan balik oleh cewek itu.

"Gue abis dari atas tadi" tak acuh gleo yang menggulung jaket denim deuxn gank kebanggaannya. Ia mulai menyalakan keran dan membasuh wajahnya dengan air.

Lala memperhatikan gerak-gerik gleo tanpa menoleh ke-hal yang lain, "lo tau satu hal?" Gleo yang mau membasuh wajahnya lagi menghentikan aktivitas nya.

Ia terdiam sejenak sebelum Lala kembali membuka suara, "Mey tangan kanan chala, ada anak baru juga yang dipastikan anggota motzivier" Lala mengucapkan itu dengan intonasi yang serius, namun tangannya merias wajah dan menata rambutnya.

"I know." Balas singkat gleo.

"Malam ini gw punya tiga plan, lu pastiin semuanya kumpul, dan yang menurut lo mencurigakan jangan di ajak." Ucap gleo sambil mengeringkan wajahnya dengan tissue.

"Tapi gle, rafa-" ucapan Lala terpotong.

"Gleo ayooo itu si jennai nyungsep" teriak Amy diluar WC.

"Gw duluan ya" pergi gleo begitu saja meninggalkan Lala sendirian.

Lala. Mata mata terpilihnya gleo yang paling gleo percayai, walaupun bukan team inti. Ia sudah ada lebih dulu dibanding gleo dan kawannya.

~~

"Woahh apaan nihh" heboh anak markas deuxn saat melihat jennai diboncengi oleh Jordan.

Kesempatan emas apalagi yang didapat oleh anggota deuxn, melihat tom & Jerry deuxn akur itu sangat langka bukan? Sedari tadi saja Amy, sibuk memotret adegan itu.

Walau mereka duduk seperti lagi karantina, jaga jarak. Tapi yahh gimana dong yahh.

Gleo sibuk memarkirkan motornya tanpa perduli dengan adegan tersebut, walaupun awalnya ia tertawa terbahak-bahak. Saat ia sedang mood saja sebenarnya tadi.

"Semuanya masuk!" Teriak Rafa dengan lantang dan tegas. Mewakili gleo sebagai wakil ketua deuxn.

Yang tadinya bising mendadak senyap dalam desak desakan untuk memasuki markas utama.

Mereka sudah berkumpul di tempat nyamannya masing masing, sambil melakukan kegiatan pertama sebelum memulai ke inti.

Example.

"GLEO SATU. Mulai" teriak gleo memulai.

"RAFA DUA"

"KHEIRA TIGA"

"JENNAI EMPAT"

"JORDAN LIMA"

Begitu selanjutnya hingga akhir. Hanya ada 106 anggota hari ini, membuat gleo jengkel.

"Yang lain pada kemana?" Kesal gleo.

"Gue bilang kumpul, ya kumpul semua anjing!" Teriak kesal gleo yang makin menjadi jadi di tengah tengah keliling mereka.

Gleo menarik nafasnya dengan dalam lagu ia hembuskan kembali.

"Motzivier makin menjadi. Kalian harus waspada, mereka telah berani memasuki kawasan kita"

Mata gleo melihat sekeliling mencari seseorang, saat menemukan orang yang di cari, ia tersenyum remeh dan menunjuk orang tersebut.

"Mey. Mey kamisa atholia! DEUXN or motzivier?" Lantang gleo sambil menunjuk Mey.

"Ma-maksud lo?" Suara Mey bergetar, bisa didengar jelas karena sunyi.

"Orang bertanya dijawab, jangan bertanya kembali." Ucap gleo penuh penekanan.

"Sidak dibawah" titah gleo pada orang disamping Mey.

"Gue punya rencana, sebelum itu ada yang mau memberi rencana untuk menghapus motzivier?" Tanya gleo.

"Gue" salah satu anggota deuxn mengangkat tangannya.

"Silahkan" ucap gleo mempersilahkan.

"Kita serang aja diam dia-" ucapan anggota itu terpotong kala jennai ngegas.

"GA GA! KITA BUKAN PENGECUT" bantah jennai yang diangguki oleh seluruh anggota.

"Dengerin dulu bjir" ngelunjak sekali tapi mereka sudah seperti keluarga.

"Kita serang mereka diam diam, terus culik salah satu anggota mereka dengan cara bla bla bla bla" ungkap panjang orang itu.

"Jia! Cara lo ga banget, itu bukan kita banget" bentak jennai yang tak setuju. Bagaimana mau setuju jika plan nya menculik dan menyiksa korban.

Jia yang mendengar jennai menggertaknya geram sendiri dibuatnya, Jia lebih tua dibandingkan jennai tapi dengan berani nya anak SMA itu membentaknya.

"Terserahh lah, lo pada ga inget? Mereka seperti apa sama orang tua kalian! Gitu aja kasian" Jia meninggal ruang diskusi.

"Lanjut" gleo melanjutkan plan dia.

~~

"Gleo gue ga bisa!!" Kheira memohon kepada gleo sedari kemarin ketika seluruh anggota setuju dengan plan Rafa yang ga masuk akal.

"Jeremy anjing" umpat pelan kheira yang langsung membuat gleo lagi jalan terhenti.

"Kenapa emangnya khei? Lo cuman perlu deketin dan lancarin tugas kemarin!" Tegas gleo dengan nada seperti kemarin.

"Ya lo jangan langsung percaya sama Jeremy aja dong kalau gue bisa soal percintaan!" Ucap kheira ga kalah tegas.

"Tapi ini bukan soal percintaan, kheira." Dingin gleo yang kembali melangkahkan kakinya menuju kelas.

Benar juga yang diucapkan gleo, tapi... Ga bisa.

"Ga bisa! Gue tau ini bukan soal percintaan tapi tetap aja gue ga bisa." Teriak kheira dengan lantang di koridor.

"GUE MEMILIH UNTUK KELUAR DEUXN DIBANDINGKAN MENJALANKAN MISI INI." okey seluruh atensi menatap ke kheira dan gleo yang berhenti sejenak untuk menelaah keputusan kheira.

Gleo jalan kembali lalu menaiki tangga dengan wajah datarnya, dibawah tangga ada yang sedang tertawa puas dengan itu.

Bodoh.

Itu yang sedang ditertawakan oleh lelaki dibawah tangga dengan terus merutuki kebodohan gleo.



































~~~

Lumayan juga yang baca book ini yaww, kalau ada typo tolong komentar untuk segera revisian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EXCHANGEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang