relación de sangre || seven

297 33 1
                                    

Mohon bijak dalam memilih cerita, Dosa ditanggung sendiri.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤ
Terdengar suara musik bervolume tinggi yang membuat tempat itu terdengar sangat berisik, Disalah satu ruangan betuliskan VVIP. terdapat lelaki yang tinggi begitu juga tampan, Tengah menikmati minuman berwarna merah segar yang bisa kita sebut darah. Ia di temani oleh seseorang yang tak kalah tampan dengannya juga, Lalu mereka berbincang satu sama lain.

"Apa? Seorang werewolf? Bukankah mereka tidak bisa menjadi bangsa vampir ming?" Tanya lelaki berkacamata itu yang diangguki oleh Mingyu.

"Darahnya yang terlalu encer itu sempat membuatku tidak percaya kalau dia adalah seorang werewolf" Ucap Mingyu

"Namun aku percaya sekarang won. Kupikir karena ia tidak sepenuhnya berubah menjadi bangsa werewolf, Sama seperti kita yang tidak sepenuhnya menjadi bangsa vampir." Lanjut Mingyu

"Hm, Itu lumayan masuk akal" Ucap Jeon Wonwoo yang merupakan teman sekaligus orang yang Mingyu percaya.

"Ah won, Aku baru ingat. Dia selalu mengeluarkan wangi seperti coklat, Wangi itu seperti menarikku untuk terus berada di dekatnya dan melindunginya dari apapun." Ucap Mingyu lagi

"Coklat?" Ucap Wonwoo yang kurang mengerti dengan apa yang dikatakan temannya itu.

"Iya, Coklat. Wangi itu bukan sebuah lelucon" Jawab Mingyu pada Wonwoo yang mendengarkan perkataan Mingyu sambil berjalan lalu mengambil sekantong darah segar.

"Ambil lah ini" Ucap Wonwoo melemparkan sekantong darah itu kepada Mingyu yang menatapnya heran

"Tidak usah menatapku seperti itu. Kau kesini untuk meminta darah itu padaku bukan? Untuk kau berikan pada anak berwangi coklat itu" Lanjut Wonwoo lagi

"Kekeke kau memang selalu bisa menebak apa yang ku inginkan won" Kekeh Mingyu pada Wonwoo yang menatapnya malas

"Won, Bisakah aku memintamu untuk memberitahukan ini pada para tetua? Banyak pertanyaan yang ingin aku tanyakan pada mereka." Pinta Mingyu pada Wonwoo yang berdehem mengiyakan permintaan Mingyu.

"Terimakasih won, Titipkan salamku kepada Jun hyung." Ucap Mingyu yang menyebut nama suami Wonwoo lalu pergi dari sana meninggalkan Wonwoo yang mulai melanjutkan pekerjaannya lagi

"Aku jadi kangen padanya.." Ucap Wonwoo pada dirinya sendiri sambil membayangkan suaminya yang cantik itu, Lalu tiba-tiba ia memikirkan cerita yang diceritakan oleh Mingyu tadi

'Wangi coklat?' Batin Wonwoo

"Aku akan menghubungi para tetua itu secepatnya" Gumam Wonwoo sambil meremas plastik darah bekas Mingyu tadi.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
___________________________________
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
STUDIO
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Apa kakak lupa? Ayah menyuruh kakak untuk membersihkan studio" Ucap Minao pada Minghao

Blood n link || Gyuhao Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang