duh gimana ya
yang bener aja njir masa gue tiba tiba nyampe ke sini.
"Kenapa? Ada masalah?" Tanya Kyungjun sambil mendekat.
"Bukan, tapi di tempat ini akan terjadi hal yang mengerikan..." Jawabku sambil melirik ke sekitar.
"Mengerikan katamu? Hah! ini tidak ada apa apanya--" Ucapnya sambil tertawa kecil.
"Kau yakin?" Tanyaku serius padanya.
"Memangnya hal apa yang akan terjadi? seseorang akan terbunuh? mati?" Balasnya dengan penuh kebingungan. Aku hanya membisu mendengar itu, karena hal yang dikatakannya memang benar.
ril njir, semuanya pada mati. lo juga mati, tapi bismillah gue ngga.
tapi kalau ini udahan gue bakal balik atau tetep disini atau ngelanjutin lagi kayak yoonseo?
"Hei, kenapa diam? ucapanku benar?"
"Ya, mungkin saja benar. Tapi kau harus janji ya!" jujur aja bingung harus jawab apa. Alurnya bakal berubah? atau tetap sama?
"Tentu saja, janji apa? Selama setahun ini kau tak berpikir bahwa aku akan mengingkari janjiku kan?" Tanya nya sambil melipat kedua tangannya.
"Janji apa?" aku benar benar tak ingat dan tak tau apa ingatan yang ada di diriku disini.
"Yang benar saja kau lupa? Sial, kan aku sudah bilang padamu untuk jangan melupakannya! aku bilang 'aku akan menunggu jawaban mu sampai kita lulus, dan seterusnya aku tidak akan menyerah'. itu yang kubilang." Ucapnya dengan ekspresi kesal. tunggu. aku ingat.
ini sewaktu kita masih kelas 1 Kyungjun sudah memperlihatkan ketertarikannya padaku.
"Susu?" ucap Kyungjun sambil memberikan sekotak susu.
"makasih! besok besok coklat ya!" ucapku padanya dengan nada bercanda. dan itu betulan bercanda.
keesokannya dia benar benar memberikan ku sekotak cokelat.
sekotak.
iya sekotak.
bukan satu pcs
sekotak
padahal kalau bisa maunya satu dus.
"HAH BENERAN??" ucapku sambil menatap sekotak cokelat yang di pegang Kyungjun.
dia memberikan nya saat istirahat pertama dimana murid murid lain masih berada di kelas. aku di soraki mereka karena itu.
"wooo! Kyungjun dan [name]!"
"inimah langsung nikah!"
"ga nyangka loh Kyungjun yang spek orang jahat bisa romantis gitu!"
"romantis?"
banyak murid yang menyoraki kami kecuali satu siswi. ah aku kenal dia sepertinya. dia adalah akar dari segala masalah ini.
"ambillah. Pulang sekolah ke atap seperti biasa ya." Ucapnya lalu menaruh cokelat itu di tanganku dan kemudian duduk di kursinya.
singkatnya saat di atap, dia menembak ku.
dor!
canda
"Ya aku ga kaget si kalau kau suka padaku." balasku.
kyungjun mengangguk.
"Tapi jangan di jawab sekarang, jawablah nanti saat aku siap mendengar tolakan itu. Aku akan menunggunya walau sampai kita lulus. Aku bukan tipe yang menyerah tentang ini." Ucapnya sambil menatap mataku mendalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCREEN | NIGHT HAS COME X READER (FEM) -Kyung Jun x reader-
Fanfiction[name] [last name] seorang gadis biasa yang sedang menonton serial drama Korea dengan judul "Night has Come" di laptopnya. Tiba tiba muncul suatu notifikasi acak di ponsel nya lalu... • update ga nentu sesuai mood • typo? ya maap ak jga manusia bias...